8 Kiat Sukses dalam Membangun Usaha Bersama Teman

Membangun usaha atau bisnis, dan sukses atas bisni tersebut merupakan idaman banyak orang. Namun, bila anda memutuskan untuk membangun usaha seorang diri, bisa saja anda akan kewalahan dalam mengelola usaha tersebut, sehingga membangun usaha bersama teman menjadi solusi untuk mempermudah karir berwirausaha anda.

Sebenarnya, membangun usaha bersama teman atau team itu tidaklah sulit. Hal ini terbukti dari banyaknya pelaku wirausaha yang melakukan bisnis bersama sahabat atau teman mereka. Hanya saja untuk anda yang merupakan “Pemain baru”, mungkin harus ekstra berhati-hati dalam memilih partner agar usaha yang anda lakoni dapat berjalan seperti yang diinginkan.

Jadi, apa yang perlu diperhatikan dalam membangun usaha bersama teman ??

Ini dia yang paling penting, karena membangun usaha bersama teman atau partner tentu tidak bisa dilakukan sembarangan. Ada banyak sekali yang perlu diperhatikan agar bisnis dapat berjalan dengan lancar. Sebagai contoh, mungkin anda harus benar-benar yakin terhadap potensi teman dan juga potensi diri anda sendiri, sehingga tidak ada yang merasa dirugikan saat mengelola usaha bersama tersebut.

Dalam artikel ini pula, telah saya rangkum apa – apa saja yang perlu anda perhatikan dan pertimbangkan dalam membangun usaha bersama teman atau partner.

8 Kiat Sukses dalam Membangun Usaha Bersama Teman

1# Berbisnislah bersama mereka yang benar-benar teman anda

Mereka yang benar-benar teman . . .

Maksudnya seperti apa ya ??

Oke, bila kalimat “Benar-benar teman” tersebut tidak mudah anda mengerti, mungkin anda dapat mengartikan kalimat tersebut sebagai Sahabat.

Saya yakin anda mengetahui letak perbedaan antara teman dan sahabat. Hal ini sangat penting untuk diperhatikan dan dilakukan dalam mencari partner usaha, pasalnya usaha anda tidak akan selamanya mengalami kemudahan, tetapi juga akan mengalami banyak kesulitan.

Nah, dalam kesulitan inilah loyalitas partner anda akan diuji. Biasanya mereka yang hanya merupakan teman ( Bahkan teman baik sekalipun ) tidak akan segan-segan meninggalkan usaha tersebut, saat dia merasa tidak ada harapan lagi dalam bisnis yang kalian bangun. Sedangkan untuk mereka yang merupakan partner sekaligus sahabat anda, mereka akan tetap loyal meskipun perusahaan sedang dilanda musibah. Karena sebagai sahabat, pastinya mereka yakin bahwa musibah tersebut merupakan jalan menuju kesuksesan dikemudian hari.

2# Pastikan kalian memiliki kecocokan karakter

Nah, apabila anda tidak memiliki sahabat ( Mungkin saja anda terlalu sibuk untuk bekerja, sehingga tidak ada waktu untuk mencari sahabat ) dan anda hanya memiliki teman saja, maka tidak menjadi masalah selama anda mengetahui karakter yang dimiliki oleh teman anda tersebut.

Dalam melihat karakter, tentu anda harus membandingkan juga dengan karakter yang anda miliki. Sehingga yang anda dapati memang partner yang memiliki kesamaan karakter dengan anda. Hal ini penting sekali untuk membangun chemistry dalam berbisnis. Selain itu, karakter yang cocok juga penting agar anda bedua mampu menjalankan bisnis dengan tanggung jawab yang sama, serta loyalitas yang sama.

3# Temukan kelebihan dari teman atau rekan bisnis anda

Karena berbisnis atau menbuat usaha itu bukan hal yang mudah, maka mengetahui kelebihan dari rekan bisnis menjadi hal yang cukup penting untuk dilakukan dari awal. Hal ini sebenarnya bertujuan agar rekan bisnis tidak menjadi penghalang atau penghambat kesuksesan bisnis di kemudian hari.

Jika rekan bisnis tersebut merupakan sahabat atau orang yang dekat dengan anda, maka menemukan kelebihan mereka menjadi sesuatu yang cukup mudah dilaksanakan. Anda dapat mengamati apa saja yang menjadi minat mereka, beserta keunggulan yang mereka miliki dalam hidup mereka ( Mungkin mereka pintar berbicara, pintar berpromosi, atau selalu memiliki ide cemerlang dalam hidup mereka ).

Namun, anda tidak boleh hanya menuntut kelebihan dari rekan bisnis anda. Karena anda juga harus memiliki kelebihan untuk menunjang bisnis atau usaha yang akan jilankan secara bersama tersebut.

4# Bicarakan tentang rencana usaha tersebut dengan serius

Tentu saja mencari teman atau partner, dan menemukan yang cocok tidak akan membuahkan hasil bila anda dan rekan anda tidak memiliki keseriusan dan ambisi dalam rencana usaha tersebut. Sehingga, membicarakannya dengan sangat serius sebelum bertindak menjadi salah-satu yang penting untuk dilakukan.

Apa harus seserius itu kah ?

Ya. . Harus serius, dan sangat serius.

Bisa dilihat sekarang ini banyak sekali muncul pelaku wirausaha baru, hal ini tentunya membuat persaingan semakin ketat. Bila anda dan rekan anda tidak serius dalam menjalankan usaha, bisa saja usaha tersebut tidak mengalami perkembangan, atau bahkan akan runtuh di tengah perjalanan.

Sedangkan dalam membicarakan rencana tersebut, perlu diperhatikan agar tidak terlalu fokus untuk membicarakan keuntungan yang akan didapatkan dalam usaha tersebut, namun penting juga untuk membicarakan dan merencanakan langkah yang akan diambil, bila sewaktu-waktu usaha yang dijalankan mengalami masa keterpurukan ( Nyaris bangkrut).

5# Buat kesepakatan tentang pembagian modal dan keuntungan

Setelah anda menemukan sahabat atau partner yang dirasa cocok untuk diajak bekerja sama, maka langkah selanjutnya adalah membuat kesepakatan tentang pembagian modal dan keuntungan dalam usaha. Tentu saja kita semua tahu, bahwa semua usaha pastinya memerlukan modal, dan bukan hanya modal konsep dan tenaga, tetapi anda memutuhkan modal berupa uang.

Ya. . .

Uang untuk memulai langkah besar anda.

Namun, untuk bisnis atau usaha yang dijalankan secara team, tentu saja modal yang diperlukan akan dibagi berdasarkan jumlah team yang ada. Jadi, semisalkan anda membuat bisnis tersebut bersama satu orang teman, maka modal yang diperlukan mungkin dapat di bagi 2, yakni 50% dari anda dan 50% dari teman anda.

Sedangkan untuk pemabagian keuntungan juga perlu untuk diperhatikan, agar nantinya keuntungan tersebut dapat terbagi dengan adil, dan tidak menimbukan pertikaian dikemudian hari.

6# Mulailah membagi tugas

Setelah modal telah terkumpul, selanjutnya anda perlu membagi tugas dalam menjalankan usaha tersebut. Sebagai contoh, anggap saja bisnis atau usaha yang akan anda jalankan yaitu usaha fashion.

Dalam menjalankan usaha dalam bidang fashion, tentu saja anda harus menyiapkan produk dan juga mencari pelanggan. Jadi, untuk pembagian tugas di sini, dapat dilakukan dengan anda yang hanya fokus terhadap pembuatan produk ( Membuatnya sendiri / Reseller / Dsb ), sedangkan teman atau rekan bisnis anda akan fokus terhadap promosi dan penjualan.

Hal ini bertujuan agar dalam menjalankan usaha bersama tersebut, anda dan juga rekan bisnis anda tidak merasa saling dibebankan dengan tugas yang berlebihan dan tugas yang tidak mereka mengerti. Selain itu, kalian dapat lebih konsisten menjalankan usaha tersebut, karena telah memiliki peran dan fungsi masing-masing dalam perusahaan.

7# Siapakah yang berhak mengambil keputusan dalam bisnis tersebut

Ini yang paling penting. Karena perusahaan tersebut didirikan oleh dua orang atau bahkan lebih, maka anda perlu membicarakan dengan matang terkait siapakah “Komandan” di antara kalian, atau siapakah yang berhak mengambil keputusan dalam beisnis tersebut.

Tentu saja setiap orang pastinya memiliki sifat dan pemikiran yang berbeda-beda. Jika semuanya berhak mengambil keputusan, yang ada perusahaan yang anda bangun akan seperti kapal yang terombang-ambing di lautan tanpa tau arah dan tujuan. Sehingga, dengan memilih satu orang pemimpin di antara kalian, maka perusahaan dapat berjalan dengan satu orang yang berhak mengambil keputusan dalam bisnis, dan untuk kelancaran bisnis dan perusahaan kalian.

8# Buatlah surat perjanjian yang berlandaskan hukum

Tips terakhir yang saya bagikan di sini, yakni dengan membuat surat perjanjian yang sudah berlandaskan hukum.

Hal ini dilakukan untuk berjaga-jaga saja, karena makin hari modus penipuan semakin marak saja terjadi. Sehingga, sudah seharusnya anda menaruh kewaspadaan kepada rekan bisnis anda, termasuk rekan bisniss yang merupakan keluarga anda.

Isi dari surat perjanjan tersebut, mungkin saja dapat berisikan tentang pembagian modal, pembagian hasil keuntungan, maupun perjanjian lain yang perlu disepakati. Dan surat yang berlandaskan hukum ini pastinya akan membuat orang tidak berani melanggar isi surat perjanjian tersebut, atau akan cepat ditindak lanjut jika mereka ada yang terbukti melanggar.

Baiklah, cukup sekian saja yang dapat saya bagikan mengenai tips membangun usaha bersama teman, sahabat, atau tips mencari orang yang cocok untuk dijadikan partner atau rekan berbisnis. Meskipun sedikit, tetapi semoga saja dapat bermanfaat untuk anda yang hendak mempraktekkan dan memulai bisnis anda 🙂