Almeyda Nayara, Meraup Rupiah Dari Lengketnya Slime

Apakah anda tahu Almeyda Nayara ?

Kebanyakan dari kita, jika mendengar nama Almeyda Nayara pasti banyak yang belum mengetahui. Tapi jika mendengar nama Naya Slime, pasti banyak yang sudah mengetahui.

Ya, bocah cilik yang masih berusia 9 tahun tersebut. Beberapa bulan yang lalu memang sempat ramai di media-media tanah air, terutama di televisi-televisi nasional. Karena di usianya yang masih sangat muda, ia sudah memiliki penghasilan jutaan rupiah.

Kira-kira bagaimana ya, awal mula Naya berbisnis slime. Apakah iseng-iseng atau memang sudah direncanakan.

Penasaran ? simak dibawah ini ya.

Awal Mula Almeyda Nayara Mengenal Slime

Almeyda Nayara Azier atau yang lebih akrab dipanggil Naya, melewati masa kecil layaknya anak kecil pada umumnya. Belajar, bermain tentu sudah menjadi kegiatan yang lumrah dilakukannya. Hanya saja bisnis yang digeluti Naya saat ini, terinspirasi dari kakak kelasnya yang saat itu membawa slime di cup kecil ketika berada di sekolah.

Sebagaimana anak kecil pada umumnya yang ingin tahu segala sesuatu yang baru dikenalnya, maka Naya pun juga demikian. Maka mulailah ia mencari tahu apa itu slime dari internet dan melihat-lihat video dari youtube tentang cara membuat slime.

Setelah tahu tentang apa itu slime, tertariklah Naya untuk membuatnya sendiri. Maka pergilah ia kepada sang ibunda, untuk meminta sejumlah uang agar bisa membeli peralatan dan bahan baku slime. Sang ibu yang saat itu tidak mengetahui tentang slime, memberikan saja sejumlah uang yang diminta Naya dengan harapan agar sang anak bisa berkreasi.

Memulai Untuk Berjualan

Setelah berhasil membuat slime secara otodidak, Naya mencoba membawa slimenya di kegiatan entrepreneur yang ada di sekolahnya. Tak disangka, ternyata slime buatan Naya diminati banyak orang.

Setelah melihat banyaknya peminat slime dari sekolahnya, maka Naya memberanikan diri untuk menjualnya kepada khalayak umum. Menjual secara online melalui instagram dipilih oleh bocah 9 tahun ini, karena sistemnya yang sangat mudah.

Jatuh Bangun Dalam Berbisnis

Naya mengaku saat usaha slimenya baru dibuka, ia harus menunggu beberapa minggu untuk mendapatkan pesanan dari pelanggan. Terkadang ia juga pernah malas untuk berjualan, karena banyaknya orderan, slime terlalu keras, komposisi yang salah dan sebagainya.

Terkadang penipuan yang mengatasnamakan Naya Slime juga kerap terjadi. Biasanya sang penipu, memakai wadah kemasan dari Naya Slime. Kemudian slimenya dibuat sendiri, yang tentunya sangat berbeda dengan slime buatan Naya.

Namun meskipun kerap menemui beberapa kendala, Naya tetap semangat hingga akhirnya mampu mempertahankan bisnis slimenya sampai saat ini. Kini usaha yang terlihat sepele tersebut, mampu menghasilkan 60 juta per bulan dan sudah memberdayakan 8 orang pegawai.

Tak hanya sampai disitu, beberapa keuntungan yang didapat juga disumbangkan untuk mereka yang membutuhkan.

Video Mengenai Naya Slime : (Sumber DAAI TV)

https://www.youtube.com/watch?v=HcY6qhPxG1w

Demikianlah perjalan singkat, bagaimana Almeyda Nayara Azier membangun bisnis Naya Slimenya. Semoga menginspirasi kita semua, terutama generasi muda bangsa Indonesia.

Referensi lain : Baba Rafi, Produk Dalam Negeri Yang Menjajah Dunia