Adakah Alternatif Pengganti Galaxy Note 7 yang Paling Sesuai?

Alternatif Pengganti Galaxy Note 7 – Bagi para penggemar phablet ber-stylus, Galaxy Note selalu menjadi favorit dan dinantikan setiap seri barunya. Namun siapa sangka, Galaxy Note teranyar berubah dari produk andalan menjadi menjadi produk gagalnya Samsung.

Ada puluhan Galaxy Note 7 yang meledak di tangan konsumen, memaksa Samsung harus menarik semua Galaxy Note 7 dan menghentikan produksinya.

Padahal boleh dibilang penggemar line-up Galaxy Note sangat banyak. Itu dibuktikan dari angka produksi Galaxy Note 5 yang mencapai 2,5 juta unit per-bulannya.

Melalui Galaxy Note, Samsung selama ini sukses menggaet dan mempertahankan dominasi pasar phablet, di luar pasar smartphone yang menjadi lahan utama.

Kebanyakan pengguna Galaxy Note adalah konsumen loyal. Mereka menganggap phablet flagship besutan Samsung ini paling sesuai dengan kebutuhan aktivitasnya.

Layar yang besar khas phablet, stylus yang nyaman dan built-in dalam perangkat, ditambah spesifikasi flagship, membuat Galaxy Note didambakan banyak pengguna.

Khususnya bagi para profesional yang sering mobile. Galaxy Note memudahkan banyak aktivitas mereka seperti tanda tangan dan koreksi dokumen, pencatatan, menggambar sketsa bagi pekerja seni, desainer, atau arsitek.

Menengok survei internal Samsung, 95% pengguna Galaxy Note selalu ingin meng-upgrade gadget mereka ke Galaxy Note terbaru setiap tahunnya. Tentu saja hilangnya Galaxy Note 7 ini begitu mengecewakan, terutama bagi yang membutuhkan phablet berstylus dengan spesifikasi premium.

Pertanyaannya, adakah alternatif phablet ber-stylus di pasaran sebagai  pengganti Galaxy Note 7. Jika kamu browsing di internet, begitu banyak artikel yang merekomendasikan daftar phablet sebagai alternatif pengganti Galaxy Note 7.

Namun yang perlu ditanyakan, apakah benar-benar bisa menggantikan? Misal dari layar dan tampilan antarmukanya. Lalu apakah stylusnya built-in dalam perangkat? Dan juga apakah performanya juga setara?

Samsung Sodorkan S7 Edge Pengganti Galaxy Note 7 Galaxy Note 7

Gagal dengan Galaxy Note 7, Samsung lalu gencar mempromosikan Galaxy S7 Edge sebagai pengganti setara Note 7. S7 Edge sendiri adalah versi phabletnya S7, dengan perbedaan utama layar yang lebih besar dan ada lengkungan di dua sisi.

Memiliki layar 5,5 Inchi, serta spesifikasi yang hampir setara, wajar jika Samsung mendorong konsumen untuk beralih ke S7 Edge sebagai pengganti. Layar Note 7 sendiri beda 2 inchi dengan S7 Edge, sedangkan skor benchmark (AnTuTu dan GFX Bench), keduanya juga nyaris sama.

Samsung dikabarkan juga akan menabahkan fitur Galaxy Note 7 ke versi S7 Edge terbaru. Beberapa ciri khas Galaxy Note 7 seperti warna blue coral dan Antarmuka Grace UX akan ditanamkan di S7 Edge terbaru.

Walau banyak paramater yang mendukung, namun anggapan S7 Edge mampu menjadi pengganti Galaxy Note 7 tidak sepenuhnya disepakati, terutama bagi pengguna setia Galaxy Note.

Banyak alasannya, paling utama adalah keberadaan S-Pen atau stylus yang tidak built-in dalam perangkat. Walaupun bisa saja menghadirkan S-Pen eksternal untuk S7 Edge, namun tetap saja akan terasa jauh berbeda dilihat dari segi kepraktisannya.

Selain itun S-Pen pada Galaxy Note 7 juga menghadirkan fitur terbaru dan kualitas yang berbeda, seperti fitur Magnify & Translate, teknologi EMR, dan sensitivitas yang lebih baik.

Alasan lain ada pada layarnya. Boleh saja bentuk layar lengkung memberi tampilan yang menarik serta touchscreen yang lebih optimal. Namun bagi pengguna Galaxy Note yang menitikberatkan penggunaan S-Pen, layar lengkung yang berlebihan justru menjadi kendala.

Selain itu, beda 2 inchi juga dianggap signifikan pada layar, terutama bagi yang sudah terbiasa dengan layar 5,7 inchi. Apalagi layar sebesar 5,5 inchi S7 Edge juga terpotong oleh lengkungan dua sisinya.

Melirik LG Stylus 2 Plus; Pesaing Sejenis Galaxy Note

Mencari gadget dengan layar 5,5 – 6,9 Inchi, stylus built-in, spesifikasi high-end, semua akan sepakat kalau Galaxy Note yang terbaik. Namun akibat kasus ledakan Note 7, membuat orang berpikir untuk beralih ke tipe sejenis lainnya.

Di antara semua vendor, ternyata hanya LG yang paling serius menggarap segmen phablet ber-stylus. Terlebih LG baru merilis 3 phablet stylus teranyarnya bersamaan dengan Galaxy Note 7, yakni LG Stylus 2, Stylo 2 V, dan Stylus 2 Plus.

LG konsisten meneruskan seri stylusnya, total ada 7 gadget di barisan stylus built-in LG. Vendor lain yang pernah membuat phablet ber-stylus seperti Alcatel dan Asus, tak bertahan lama karena kecilnya ceruk pasar ini dan juga karena dominasi Samsung.

Umumnya peminat phablet ber-stylus adalah kalangan ekonomi menengah ke atas. Di sini Samsung mendominasi kelas high-end yang merupakan mayoritas pasar. Sisanya LG bermain di kelas mid-end.

Satu pasar beda kelas, maka wajar saja jika harga phablet unggulan keduanya begitu jauh. LG Stylus 2 Plus hanya setengah harga dari Galaxy Note 5. Namun walau begitu, fitur LG Stylus 2 Plus cukup banyak bisa menjalankan berbagai fungsi Galaxy Note.

Maka LG Stylus 2 Plus bisa saja menjadi alternatif pengganti phablet built-in stylus, namun tetap tak setara jika dibandingkan Galaxy Note 5 dan Note 7. Tidak mungkin kan konsumen mau disodori alternatif lain yang kualitasnya “downgrade”  dari Galaxy Note 5.

Jajaran Phablet Premium Bisa Menggantikan?

Browsing saja dengan keyword “alternatif pengganti Galaxy Note 7”, hampir kesemuanya menyodorkan berbagai phablet premium teranyar, seperti Iphone 7 S, Pixel XL, Xperia Z5 Premium, dan OnePlus 3.

Tak salah memang, karena semuanya masuk dalam kategori phablet seperti Galaxy Note 7. Jajaran phablet di atas juga hampir setara secara kualitas dan harga. Semuanya dianggap sama dengan Note 7, dengan minus stylus saja.

Padahal boleh ditanyakan kepada pengguna Galaxy Note, apa rasanya jika Galaxy Note tak memiliki built-in stylus? Mereka akan memilih tak membeli Galaxy Note, dan cukup punya smartphone biasa saja. Satu poin tentang stylus, namun poin tersebut yang paling signifikan.

Sebetulnya bisa saja phablet tanpa stylus ‘diakali` dengan menambahkan stylus eksternal yang menyatu dengan hardcase. Walaupun akan terkesan gemuk, tapi penggunaan stylus jadi lebih praktis. Sayangnya hardcase semacam ini juga masih jarang ditemui.

Stylus eksternal kemungkinan akan berbeda dari stylus built-in Galaxy Note 7. S-Pen dirancang khusus agar sesuai untuk User Interface dan pengoperasian aplikasi Galaxy Note 7. Jadi bukan sekedar aksesoris phablet, tapi menyatu layaknya pen dengan tintanya.

Perbedaan lain adalah pada layar phablet premium yang hanya berukuran 5,5 Inch, ukuran terendah untuk phablet. Sekilas tak berbeda jauh, namun jika digunakan dengan stylus, akan terasa perbedaanya.

Galaxy Note 5 dan Menanti Galaxy Note Anyar Tanpa Ledakan

Mau bagaimana lagi, dicari dan dibandingkan seperti apapun juga, yang paling mendekati Galaxy Note 7 hanya versi sebelumnya Galaxy Note 5. Hardware, software, fungsi, keduanya yang paling dekat dibanding yang lain.

Jika kamu ingin gadget terbaru dengan spesifikasi flagship, maka gunakan saja Galaxy S7 untuk mendampingi Galaxy Note 5 milikmu. Sembari berhadap Samsung bisa lekas menghadirkan Galaxy Note terbaru, tentunya dengan catatan tak ada bonus “ledakan” lagi.

Bisa jadi Galaxy Note selanjutnya tidak menghadirkan perubahan berarti dibanding Galaxy Note 7, kecuali hanya mengatasi kelemahannya Note 7 yang mudah meledak.