ganisebastian
Tutorial kali ini saya buat khusus bagi pengguna flatform WordPress yang ingin meningkatkan kecepatan websitenya dengan cara menggunakan CDN (Content Delivery Network). Pada tutorial ini saya menggunakan KeyCDN Integration, yaitu sebuah layanan CDN berbayar dengan harga murah tetapi dengan performa yang cukup bisa diandalkan.
Kendala yang biasa dialami oleh pengguna WordPress self hosting sebenarnya adalah kinerja hosting itu sendiri, terlebih untuk yang menggunakan paket shared hosting. Banyak masalah yang seringkali dihadapi, umumnya terjadi karena spesifikasi hosting yang dipilih kurang memadai.
Alhasil banyak terjadi masalah ketika blog WordPress sudah terisi oleh banyak posting, terupload banyak gambar dan terpasang beberapa plugin yang dibutuhkan, diantaranya termasuk script dan CSS. Dari beberapa komponen itu akan memaksa kinerja CPU hosting sehingga menjadi overload, apalagi trafik/visitor sudah mulai banyak.
Sehingga pada akhirnya website menjadi lambat untuk diakses, kendala pada umumnya adalah karena CPU hosting mengalami limit. Termasuk pula physical memory usage dan virtual memory usage mengalami overload.
Baca : Tips Memilih Web Hosting Supaya Tidak Kecewa Dibelakang
Apabila terus menerus mengalami kondisi CPU limit hosting, bisa dipastikan website Anda akan sangat sulit untuk diakses dan loadingnya pun akan terasa sangat lambat. Hal ini cukup terasa sewaktu mengaskses dashboar Wp-admin, Anda akan dituntut lebih sabar untuk menunggu proses loading selesai 😀
Alih-alih Anda harus melakukan upgrade paket hosting yang digunakan, tetapi Anda bisa menggunakan alternatif lain dengan cara menggunakan CDN yang di integrasikan pada flatform WordPress. Cara ini terbukti mampu mengatasi CPU limit hosting karena sebagian akses data statis pada cPanel akan diambil alih oleh CDN.
Cara menggunakan CDN dari layanan KeyCDN
sebenarnya banyak alternatif CDN gratis yang bisa digunakan, salah satunya adalah CDN dari Cloudflare. Tetapi Anda akan bisa membandingkan jika sudah pernah menggunakan layanan CDN gratis ini. Pastinya sesuatu yang gratis beberapa fiturnya tidak akan bisa digunakan, kecuali upgrade ke versi premium (berbayar).
Saya sendiri menggunakan layanan KeyCDN sebagai alternatif dari MaxCDN yang saya rasa harganya jauh lebih murah dengan performa yang hampir sama. Dan yang lebih saya suka adalah sistem pembayaran yang menggunakan Pay As You Go. Jadi kita bayar sesuai dengan bandwidth yang kita gunakan.
Untuk pembayarannya juga sangat murah sekali, Anda akan dikenakan biaya sebesar $ 0.04 Per GB.
Lihat perbandingan lengkapnya disini : http://cdncomparison.com
Dan yang paling istimewa dari KeyCDN, Anda bisa menggunakan versi trialnya selama 30 hari. Dengan kapasitas 250 GB bandwidth secara gratis saya rasa lebih dari cukup untuk uji coba blog dengan trafik kisaran 20 -30 ribu visitor setiap harinya.
Baca review lengkapnya disini : KeyCDN Reviews: Layanan CDN Murah dengan Fitur Lengkap dan Kinerja Maksimal
Cara daftar trial KeyCDN 30 hari
- Silahkan kunjungi halaman KeyCDN
- Daftar seperti biasa dan anda akan mendapatkan akun untuk login ke dashboard KeyCDN.
Perlu Anda ketahui, dengan menggunakan layanan KeyCDN trial Anda bisa mencoba fitur dan performanya secara langsung. Anda bisa membatalkan kapan saja apabila layanan dari KeyCDN dirasa kurang maksimal, tidak ada resiko apapun pada pengaturan WordPress Anda.
Cara membuat Zone di KeyCDN
Setelah registrasi cara menggunakan CDN dari layanan keyCDN adalah sebagai berikut.
- Masuk ke dashboar KeyCDN.
- Arahkan pada menu Zone dan tekan Add Zone.
Langkah selanjutnya adalah menentukan nama Zone, dalam hal ini Anda bisa gunakan nama apa saja.
- Contoh dalam tutorial ini saya menggunakan nama mycdn.
- Pilih “Aktif” pada Zone Status.
- Pilih “Pull” pada Zone Type.
- Masukkan URL blog Anda pada kolom Pull Zone setings. (Lihat pada gambar dibawah.)
Setelah semua pengisian selesai, maka klik save. Maka proses deploy URL blog anda akan segera diproses. Akan ditunjukkan dengan gambar seperti dibawah. Proses deploying ini akan memakan waktu sekitar 5 menit.
Apabila sudah selesai, maka akan tampak seperti gambar dibawah. Ini menunjukkan bahwa URL blog Anda sudah selesai untuk proses deploy dan layanan CDN dari KeyCDN siap untuk digunakan.
Untuk cara menggunakan CDN ini perlu Anda test terlebih dahulu pada web browser. dengan URL baru yang sudah didapatkan.
Dalam hal ini URL baru blog saya adalah cdn-6302.kxcdn.com, seperti tampak pada gambar diatas yang saya beri nomor 2. Apabila berhasil, maka tampilan blog bisa diakses dengan URL baru tersebut.
Anda juga bisa membuat “Push Zone” pada menu Add Zone, tujuannya untuk mengupload gambar yang akan bisa langsung diakses melalui penyimpanan data dari layanan KeyCDN. caranya persis seperti membuat “Pull Zone”.
Anda bisa menggunakan Push Zone dan mengakses file melalui fasilitas FTP pada cPanel, dalam tutorial ini tidak saya sertakan. Apabila menggunakan layanan ini akan dikenakan biaya tambahan sesuai dengan kapasitas atau besarnya file yang di upload.
Catatan : Apabila anda tidak ingin menggunakan layanan “Push Zone” Anda tidak perlu membuat Push Zone.
Cara menggunakan CDN dan menerapkannya di blog dengan HTTP
Apabila blog anda menggunakan http, maka bisa langsung diterapkan dengan beberapa pengaturan dan integrasi langsung dengan plugin cache seperti plugin W3 Total cache, Fast Cache atau WP Super cache.
Dalam hal ini saya menggunakan plugin WP Super cache, untuk pengaturan plugin lainnya prinsipnya sama saja.
- Buka pengaturan plugin WP super cache, arahkan pada kolom CDN.
- Beri centang pada “Enable CDN support
- Masukkan URL baru yang sudah didapatkan sewaktu proses deploy tadi, disini URL baru saya adalah cdn-6302.kxcdn.com. Pastikan pada kolom includes directories mengarah pada Wp-content dan Wp-includes.
- Klik simpan untuk melakukan perubahan. Lihat pada gambar dibawah.
Cara menggunakan CDN dan menerapkannya di blog dengan HTTPs
Apabila blog Anda sudah menggunakan SSL sebelumnya, Anda bisa melakukan pengaturan custom SSL pada dashboard KeyCDN. Untuk fitur ini layanan KeyCDN sudah support untuk Shared SSL (wildcard certificate), Custom SSL seperti Comodo SSL, symantec ataupun Geotrust dan juga support Free SSL seperti Lets encrypt.
Buka pada Add Zone dan arahkan pada menu manage dan edit. Lihat gambar dibawah.
Untuk selanjutnya arahkan pada menu pengaturan HTTP2, pastikan pada posisi enable. Setelah itu pilih menu SSL, sesuaikan dengan SSL yang Anda gunakan. Masukkan Custom SSL certificate dan Custom SSL Private milik Anda.
Untuk Lets encrypt SSL hanya perlu mengarahkan pada default Lets encrypt dan tidak memerlukan pengaturan lain, Anda bisa langsung simpan pengaturan
Apabila Anda kurang jelas, pada bagian menu tersebut disertakan link bantuan untuk pengaturan dan integrasi SSL custom.
Membuat Zonealiases
Kelebihan menggunakan HTTPs atau SSL pada CDN adalah dapat menggunakan custom name untuk URL CDN yang Anda gunakan. Sebagai contoh, ilustrasinya adalah sebagai berikut.
Untuk URL baru pada proses deploy adalah
cdn-6302.kxcdn.com ,
Anda bisa mengubahnya sesuai keinginan Anda menjadi
cdn.klikmania.net
Dengan URL custom ini nantinya alamat URL pada file statik Anda menjadi lebih simpel dan lebih SEO friendly.
Masuk pada dashboard KeyCDN dan buka menu Zonealiases
Untuk bisa menggunakan Zonealiases anda harus menggunakan CNAME record pada DNS terlebih dahulu pada pengaturan di cPanel hosting, proses ini akan membutuhkan waktu paling lama 24 jam untuk propagasi agar Zonealiases bisa di akses
CNAME record untuk Zonealiases di cPanel
- Buka cPanel hosting Anda.
- Buka pada menu domain
- Pilih Editor Zona Sederhana
Selanjutnya pastikan untuk pilih domain yang Anda gunakan.
Setelah itu tambahkan Record CNAME baru, lihat gambar dibawah.
Keterangan
- URL hasil deploy
- URL hasil Zonealiases
Apabila sudah selesai klik tambah record CNAME. Selama proses propagasi, maka CNAME masih belum bisa diakses. Apabila sudah selesai proses propagasi, anda bisa masuk kembali pada menu Zonealiases dan klik Add untuk proses CNAME baru.
Dengan begitu selesai sudah cara menggunakan CDN untuk pengaturan pada HTTPs, langkah selanjutnya adalah mengintegrasikan pada dashboard WordPress melalui plugin WP Super cache. (Caranya seperti pada pengaturan http diatas)
Dan hasilnya adalah seperti gambar dibawah.
Tambahkan awalan URL dengan HTTPS, kemudian simpan untuk melakukan perubahan.
Selesai sudah tutorial cara menggunakan CDN dari layanan KeyCDN, apabila ada pertanyaan silahkan gunakan fasilitas komentar dibawah, Insya Allah saya siap untuk membantu apabila ada kesulitan.
Terimakasih Mas, artikelnya sangat bermanfaat.
Website saya tidak gunakan wordpress (CMS kustom), bagaimana mengintegrasikannya? Kan tidak ada plugin ?
Selain itu, apakah jika menggunakan Push Zone, load gambar (khususnya banner) akan jauh lebih cepat ?
Terimakasih sebelumnya.
Mas untuk settingannya cuma itu doang kan ? gak ada yang harus di setting di wp-nya ?
Kalau Blog Bahasa Indonesia, Server Indonesia, dan Target Visitor Indonesia, sangat lucu jika pakai CDN luar yg Node terdekat saja masih di Singapore.
Saya sekarang lagi coba-coba CDN dari Beon.co.id yg Lokasi Servernya ada di Indonesia, Amerika, dan Eropa. Menarik bukan ?
Sudah saya gunakan
Pake jasa, 6$ dapet 120GB/setahun
Efeknya skor gtmetrix 6 blog ane jadi a-b semua
Masih ragu pake CDN ? Good invest
Hallo mas gani..
Kalau kita ingin penerapan nya kita terapkan pada plugin W3 Total Cache gimana ya mas ? Soalnya kok beda ya CDN nya yang ada di WP Super Cache sama W3 Total Cache. Mohon bantuannya mas gani. Terima kasih.
Kalau W3 total cache bisa diterapkan pada menu CDN, apabila tidak support bisa pasang plugin CDN enabler. Plugin ini khusus dibuat oleh KeyCDN mas.
wah bagus juga gan, jadi bisa mempercepat blog ya, saya sudah menerapkan dan blog saya sudah optimasinya cepat sekali berkat tutorialnya gan, terimakasih.