in

7 Kerugian Pasang Iklan Mandiri Di Blog

iklan mandiri

Sudah sepatutnya seorang blogger melakukan monetisasi pada blog yang ia miliki. Sumber monetisasi karya itu banyak ragamnya. Blog yang ramai dan populer tentu semakin dimudahkan dalam mendapat earning yang besar. Kebanyakan pilihan blogger jatuh pada menyediakan space iklan di blognya. Baik melalui agen iklan seperti Google Adsense, Kliksaya, Adsensecamp, Kumpulblogger,  atau Idblognetwork.

Begitupun menggunakan cara manual, yakni mencari pengiklan mandiri yang mau memanfaatkan potensi yang ada pada blog yang agan miliki untuk kemudian dipasangi beberapa iklan.

Memang sumber monetisasi yang tersedia tidak hanya itu, melainkan banyak yang lain seperti ikut dalam program affliasi, menawarkan produk pribadi, menyediakan konten berbayar, dan membuka usaha berbasis jasa .

Namun bagi blogger yang memiliki potensi blog yang sangat besar , memiliki trafik di atas 1000 pengunjung unik setiap harinya, tentu memikirkan kepastian penghasilan.

Kalau bicara program periklanan oleh agen, sebut saja yang paling terkenal adalah Google Adsense , memang program ini paling diminati oleh publisher dan terbukti membayar ( tidak scam ) bahkan program periklanan ini mencetak milyarder baru setiap tahunnya. Google Adsense tak hanya di Indonesia, namun mencakup hampir 100 negara di seluruh dunia, dan cukup mendominasi di sana.

Lalu mengapa blogger banyak yang ragu hingga harus mencari iklan mandiri ?

Karena memang iklan mandiri memiliki keuntungan sendiri,  bila ditekuni maka akan menghasilkan earning yang pasti dan juga potensinya luar biasa.

Nah, kali ini penulis tidak membahas mengenai keuntungan tersebut, melainkan potensi kerugian yang bisa dihasilkannya.

Iklan mandiri ibarat dua mata pedang, bisa menghasilkan earning besar , namun juga memberikan beberapa dampak yang tidak enak. Apa saja itu ?

Berikut Kerugian Pasang Iklan Mandiri Di Blog

1. Variasi Iklan Sedikit

Memasang iklan mandiri tidak lebih dari satu  dan monoton itu-itu saja jelas membuat jenuh mata yang membacanya, tidak mendukung unsur estetika dalam blog.  Apalagi bila iklan tersebut adalah iklan mandiri yang umumnya didominasi oleh penjualan obat herbal, obat kuat, s*x toys, j*di bola, p*ker, t*gel, dan lain sebagainya .

Beberapa unsur iklan itu kadang tidak mendidik, sehingga dengan kurangnya variasi ini akan memberi dampak buruk bagi pembaca. Pembaca juga akan malas membuka blog seperti ini di komputer, apalagi di warung internet, karena iklan pop up , banner-banner dengan gambar senooh, akan memancing perhatian orang lain di sekitarnya.

2. Konten Iklan Yang Berbahaya Untuk Kelangsungan Adsense

Iklan adsense tidak bisa disandingkan dengan iklan yang berbau negatif. Apalagi mengandung kata kunci , dan script iklan yang berbahaya. Bila blog agan disandingkan dengan iklan berjenis ini, maka waspadalah ! Banned bisa terjadi kapan saja. Untung kalau hanya blog yang dibanned, bagaimana kalau akun adsensenya ?

Untuk itu bila ingin memasang iklan mandiri, buatlah iklan yang nyaman di mata pembaca, iklan sederhana namun menarik pembaca. Penulis rasa, cara ini bisa dilakukan dengan menyamarkan gambar-gambar tak layak itu dalam kemasan yang lebih menarik. Tergantung kreativitas agan.

3. Kalau View Rate Banyak, Penghasilan Tetap Sama

Ini kerugian memasang iklan mandiri . Kalau tiba-tiba artikel yang agan tulis menjadi viral yang luar biasa, dan jumlah pengunjungnya banyak, bahkan berkali-kali lipat di bulan yang sama, maka rugi kalau agan pasang iklan mandiri dan tidak menyediakan space PPC seperti Google Adsense di sana.

Karena mau berapapun hits yang datang ke blog, yang namanya iklan mandiri umumnya dihitung lewat display bulanan ( sewa space ) bukan menghitung interaksi pembaca dengan iklan tersebut. Sehingga bila suatu saat nanti terjadi penggandaan jumlah pengunjung, tak ada biaya yang perlu ditambahkan advertiser kepada agan.

4. Konten Iklan Tidak Relevan Dengan Blog

Dengan tidak relevan nya iklan dengan konten memang tidak akan menganggu pembaca, namun iklan berjenis ini akan membuat pembaca jadi bercitra negatif pada blog agan ( bila iklannya vulg*r ) . Maka dari itu, anggaplah agan adalah “ pedagang iklan “ yang menjual iklan. Sama seperti penjual konvensional, kemaslah jualan agan dengan menarik, dan ramah untuk segala kalangan.

Meskipun banyak iklan, entah itu produk berjenis kesehatan sampai yang vulg*r sekalipun , kalau pengemasannya baik , niscaya akan membuat pengunjung nyaman. Cobalah kemas iklan agan, usahakan relevan dengan konten , cari kreativitas bagaimana membuat konten bisa tertaut dengan iklan. Kalau pasang iklan live direct ( otomatis pindah ke situs pengiklan ) , mungkin penghasilan agan banyak, namun tak baik untuk masa depan blog agam secara jangka panjang.

Kalau blog agan berbasis konten maka ini sangat tidak dianjurkan. Namun bila blog agan ( sangat tidak direkomendasikan ) bertopik download illegal, tak perlu lagi dinasehati. Tak peduli aturan, tak peduli kenyamanan pembaca, toh pembaca dan pembuat blog sama-sama cari gratisan , dan semoga blog seperti ini bisa cepat lenyap dari peredaran karena sangat meresahkan .

5. Menganggu Pembaca ( Advertiser Permintaannya Aneh-aneh )

Sudah dipastikan kalau blogger bermitra advertiser mandiri, maka iklannya akan terpasang selama masa kontrak , dan kalau permintaan advertiser begini begitu harus dilaksanakan sesuai kontrak yang berlaku . Penulis sering berkunjung ke berbagai blog yang lebih cocok jualan iklan, daripada jualan artikel, karena iklan sepanjang mata memandang . Tiada satu pun link yang tidak ada ranjaunya.

Blog seperti ini sangat dibenci pembaca, dan entah mengapa ada pengiklan yang punya konsep memasang iklan dengan gaya seperti ini. Berharap untung, namun penulis yakin, hampir semua yang kl*k iklannya karena terpaksa, atau karena dijebak, dan cara ini tidak baik dalam marketing. Apapun ceritanya, k*ik yang wajar dan berkualitas di dalam iklan adalah karena minat pembaca , bukan karena dipaksa oleh yang empunya blog.

6. Memberatkan Loading Blog

Loading blog berat ? Nah, ini tak perlu lagi diperdebatkan. Mutlak ! Kalau banyak iklan mandiri di blog, apalagi hanya pasang tiga unit saja sudah berat. Untuk itu perlu template yang ringan, foto di postingan blog juga harus ringan , jangan lebih dari 1MB agar iklan yang ada di semua halaman tersebut tidak  memberatkan. Kerugiannya ya ini, harus rela loading blog berat, karena iklan mandiri sudah melekat untuk periode yang lama ( umumnya 1 bulan).

Tak apalah, iklan sudah ramai di blog, kalau pengunjung sedikit  pun pemilik blog tetap dapat uang . Namun blogger yang bijak pasti memikirkan masa depan blognya . Apalagi blog yang berbasis konten original dan bermanfaat. Jangan gadaikan blog agan untuk iklan mandiri yang memperlambat akses blog dan hanya menguntungkan sementara, karena artikel yang agan tulis berjam-jam itu sebenarnya punya potensi yang lebih baik dari agan kira. Utamakan progress jangka panjang untuk blog agan.

Kalau blog dengan nama domain yang aneh-aneh, dan terkesan hancur-hancuran, kontennya juga copy paste, kita sebut saja :  mamakudatangdarisana.com, atau kausiapaakusiapa.com,  atau blog download illegal yang sangat marak di jagat internet negeri ini, sudah pasti tidak ambil pusing kalaupun pengunjung tidak nyaman,  dan kalau loading blog berat tak bakal jadi beban pikiran , yang penting ada uang bulan ini , dan untuk bulan depan bisa cari visitor lagi karena mereka tidak perlu pusing-pusing membuat konten.

7. Mempengaruhi Posisi Blog Di Mata SEO

SEO sampai hari ini masih jadi misteri. Tidak ada yang tahu pasti cara kerja algoritma Google. Namun yang pasti juga,   dampak dari kerugian di atas, sangat merugikan blog anda dalam segi SEO yang diketahui secara umum. Diantaranya : Loading blog berat, link keluar yang tidak berkualitas, waktu penayangan blog singkat, mengandung kata kunci berbahaya ( optional ) .

Bila ingin baik di mata SEO maka buatlah perpaduan antara konten dan iklan itu sesuai dengan TOS Google , seleranya Google. Kalau blog terjun bebas dari SEO, pengunjung blog pun akan turun drastis. Maka dari itu sangat disarankan blog yang niatnya dikerjakan secara professional, blog yang berbasis  konten,  selektiflah  dalam memilih iklan mandiri.

Penutup

Nah, demikianlah 7 kerugian memasang iklan mandiri di blog . Sekali lagi bukan untuk menjatuhkan semangat agan mencari uang lewat iklan mandiri, namun sekedar mengingatkan dan memberi solusi , bagaimana kenyamanan pembaca adalah yang terpenting dan blogger yang bijak harus konservatif pada kenyamanan tersebut.

Baca juga : Jadi Blogger Cuma Cari Uang ? Ini 7 Kenikmatan Lain Yang Agan Tidak Sadari

Apalagi bagi agan yang punya blog berbasis konten yang original dan dibuat dengan sepenuh hati, maka kritis lah dalam memilih program monetisasi blog, agar tidak mengurangi esensi manfaat dari blog yang akan kelola.

Semoga bermanfaat !

Author Andre Zalukhu

Gagal Adalah Bukti Eksistensi, Tiada Hari Tanpa Mencoba Lagi. Penulis adalah seorang blogger aktif , baru memulai aktivitas blogging di tahun 2016. Penulis adalah seorang full timer blog, sebelumnya cuma seorang pelajar yang lelah dengan nuansa akademik yang kaku. Sedang progress mengelola 10 blog dengan niche berbeda. Penulis dapat ditemukan di blog pribadinya, www.andrezalukhu.com. Blog pribadi memang jarang ditulis, namun segera diisi untuk perkenalan yang langgeng . Terima kasih atensinya. Keep posting !

Komentar

Tulis Komentar
  1. Halo gan, Mau nanya..

    Untuk plugin memasang iklan mandiri di blog apa ya ?
    Tapi yang bentuk nya native ads, seperti mgid native ads atau yang lain2 nya gitu..

    saya coba cari ada yang mirip yaitu WP Stealth Ads.. Tapi nggak aktif lagi.

    Kira-kira ada referensi kah ?

    Trims for info2 nya ya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Loading…

0