in

Apakah Situs Anda Perlu Memasang Halaman AMP [Accelerated Mobile Pages]? Ini Pendapat saya

memasang halaman AMP

Pembahasan ini adalah unek-unek saya seputar memasang halaman AMP [Accelerated Mobile Pages], sebuah proyek dari google yang bertujuan untuk mempercepat dan meningkatkan kinerja situs/web untuk pengguna mobile. Sasaran utama proyek ini adalah untuk smartphone, bukan pengguna PC atau dekstop/laptop.

Ini pendapat saya, sebuah kemajuan atau justru kemunduran? Untuk masalah atau opini lain, nanti tergantung masing-masing yang menilainya.

Haruskah pengguna situs memasang halaman AMP?

Mengapa Google berpendapat bahwa halaman web browsing untuk ponsel harus diperbaiki? Bukankah saat ini semua theme ataupun template sudah mendukung mobily friendly? Bahkan beberapa developer theme menanamkan fitur responsive untuk semua theme dan template.

Ini sebuah keharusan dari google, bahwa semua situs harus menerapkan theme dan template mobily friendly. Atau akan tergusur dari pengguna internet yang saat ini rata-rata menggunakan ponsel untuk mengakses halaman web browser.

Sangat sempurna sekali, ribuan situs (Pada saat itu) berbondong-bondong mengikuti “perintah” Google. Semua beralih menggunakan theme/template responsive dan mobiile friendly, tak terkecuali Wikipedia.

Tampilan halaman mobile memang sangat ramah untuk penggunanya, semua dari tampilan dekstop secara otomatis disesuiakan (Responsive). Bahkan untuk pengguna perangkat seperti tablet. Semua akses dari tampilan dekstop tampil sempurna di masing-masing perangkat.

Pada era ini adalah masa kejayaan untuk pengguna smartphone, karena tampilan web dari dekstop mulai dari javascript, CSS dan HTML5 bisa diakses sempurna pada pengguna mobile.

Google dan proyek AMP [Accelerated Mobile Pages]

Setelah AMP project diluncurkan, google juga  menambahkan fitur AMP ini pada Search console. Tujuannya adalah menampilkan AMP di hasil penelusuran search engine google, bagi mereka yang memasang halaman AMP untuk situsnya.

Memasang Halaman AMP

Selain mempercepat tampilan web browser mobile, situs yang memasang halaman AMP akan muncul dengan tanda “petir” untuk setiap pencarian dihalaman google search. Ini berlaku untuk tampilan mobile saja, bukan dekstop.

Beberapa kelebihan memasang halaman AMP

1. Bagi pengguna wordpress sangat mudah diterapkan, karena hanya tinggal memasang plugin AMP dan melakukan cek validasi, maka halaman AMP bisa langsung ditampilkan.

Note : Walaupun halaman AMP belum terindex google, beberapa pengguna bisa tes langsung dihalaman browser dekstop dengan menambahkan akhiran /amp pada URL blognya.

2. Situs akan sangat cepat di akses pada tampilan mobile, terutama untuk pembatasan pada bagian yang paling lambat dari teknologi web. Karena untuk memuat halaman web lebih disederhanakan dan minimalis.

3. Beberapa situs yang memasang halaman AMP akan berkesempatan menduduki peringkat SERP (Search Engine Result Page) yang lebih baik dan ditampilkan pada urutan teratas.

4. Google akan menambahkan cache untuk halaman AMP sehingga situs dapat dilayani dari server google dengan cepat. Dalam hal ini memberikan efek dan manfaat dari pengguna CDN (Content Delivery Network) yang bersifat gratis.

Kekurangan memasang halaman AMP

Ini yang menjadi unek-unek saya selama ini, dengan menerapkan halaman AMP untuk situs maka fitur theme atau template tidak akan menampilkan halaman aslinya.

Anda yang sudah membeli theme premium dengan harga yang lumayan mahal, tidak akan menikmati tampilan atau fitur dari theme aslinya dalam penampakan pada mobile browser.

Beberapa situs yang memasang halaman AMP akan di redirect secara otomatis untuk tampilan yang (sangat) sederhana sekali. Tidak akan sama persis pada tampilan mobile friendly yang selama ini kita saksikan.

Memasang Halaman AMP
Halaman AMP Klik Mania pada tampilan tablet

Kekurangan lain

1. Untuk pilihan custom dan memasang halaman AMP di beberapa situs terutama blogspot masih sangat sulit diterapkan.

2. Beberapa pengguna blogger masih awam untuk melakukan pemasangan manual pada kode HTML template.

3. Fungsi navigasi blog seperti popular post, related post, halaman arsip serta halaman menu tidak akan tampil pada halaman AMP, meskipun sudah terindex oleh google.

4. Untuk publisher Adsense, iklan tidak akan tampil di halaman AMP meskipun kode iklan sudah ditempatkan pada blog untuk tampilan dekstop.

5. Beberapa theme khususnya pengguna wordpress, mengalami masalah dengan tampilan gambar posting yang tidak muncul disetiap artikel. Gambar post blank dan hanya menampilkan halaman kosong.

6. Masih sangat sedikit sekali plugin Custom dari pengguna wordpress  untuk menampilkan halaman navigasi pada tampilan halaman AMP.

7. Untuk sitemap AMP ( /amp-sitemap.xml) di google search console, masih mengalami beberapa masalah. Hal ini menyebabkan halaman AMP akan susah atau lama terindex mesin pencari google.

Memasang Halaman AMP

8. Meskipun akan terindex di penelusuran web dan halaman pencarian google, akan membutuhkan waktu yang lama untuk meredirect ke tampilan halaman AMP. TIdak seperti halaman atau URL biasa yang langsung terindex secara sempurna.

Hasil uji test menggunakan halaman AMP

Dari segi performa kecepatan memang tidak diragukan lagi, hampir terpaut 2 koma sekian detik dibandingkan halaman tampilan dekstop pada uji test menggunakan pingdom tool untuk test server dari USA.

memasang halaman AMP

Saat ini Klik mania juga sudah memasang halaman AMP dengan custom plugin toolbox untuk menampilkan iklan Adsense. Tapi rasanya kurang “sreg” karena tampilam halaman AMP yang muncul sangat minimalis tanpa navigasi yang memadai.

Untuk sebuah tampilan blog, saya rasa navigasi seperti related post sangat penting untuk menekan tingginya bounce rate. Saya tidak tau apakah ini sebuah kemajuan atau justru sebaliknya?

Apa karena AMP merupakan sebuah proyek yang akan terus dikembangkan, sehingga nantinya akan lebih sempurna lagi. Ini sebuah tantangan untuk para pengembang developer plugin untuk menciptakan halaman custom AMP yang lebih menarik.

Nah, bagi Anda yang sebelumnya ingin menggunakan halaman AMP untuk situsnya bisa menarik kesimpulan sendiri.

Author ganisebastian

Menulis dari berbagai pengalaman pribadi dan bisa dipertanggung jawabkan, jika bermanfaat bagi Anda silahkan share.

Komentar

Tulis Komentar
  1. Sebenernya penggunaan AMP plus minus sih, ada enaknya ada ga enaknya. Kalau enaknya ya loading website pake AMP lebih cepet dan juga menurunkan bounce rate website kita. Tapi ga enaknya kalau crash atau conflict sama plugin yang penting dan perlu itu yang fix kan nya susah. Terkadang harus pluginnya yang harus ngalah sama AMP 🙁

  2. saya punya masalah di AMP setelah menginstal plugin w3 total cache, errornya yaitu : URL AMP mengarah ke halaman non-AMP.
    bagaimana mengatasinya ya?

  3. Jujur saja AMP lebih cocok untuk situs yang sifatnya bersifat artikel seperti situs berita online misalnya. Dan gak terlalu cocok untuk jualan jasa / produk yang banyak. Situs kami Ozza Konveksi dulunya menggunakan AMP untuk mempercepat loading versi mobilenya alhasil ada beberapa keyword yang nangkring dihalaman pertama tapi yang di indeks malah versi AMP-nya. Nah, masalah bakal timbul ketika kami mau merombak tampilan web secara keseluruhan. Thema yang kami pakai memang terlihat bagus di desktop tapi untuk versi mobilenya agak susah kalau mau pakai versi responsivenya karena sudah kadung halaman pertama.

  4. kumpulan situs info judi online tentang betgratis,freebet dan freechip gratis tanpa harus deposit.

  5. halo gan mampir ke situs ane gan, untuk bermain judi togel online terpercaya di Indonesia, mumpung lagi banyak diskon gan

  6. pikir saya harus mengikuti perkembangan, saya rubah beralih ke template amp, menyesuaikannya juga cukup tidak menyenangan, memusingkan, tapi tak apalah…semuanya harus dilewati dengan perjuangan

  7. wah lumayan riber setelah aq coba di blogspot bang.. sekarang console juga update, gambarnya di blog abang masih lama, hihihi

  8. Mas saya sudah pasang amp tapi kenapa gambar postingannya tidak muncul ya padahal di themes selectornya akan muncul gambar, saya pilih yg theme swift dan saya ubah lagi ke design 1, 2, dan 3 tapi tetap tidak muncul gambar postingannya. Bagaimana solusinya agar gambar postingan bisa muncul??

  9. Sekarang ini saya sudah memasang amp dan baru jalan sekitar seminggu aja
    speed emang cepat, iya benar, tapi pendapatan adsense itu lho, iklan jarang tampil, dimuat belakangan, jadi kadang udah scroll ke bawah baru muncul iklan nya, gak sempat diliat lagi sama visitor,
    saya perhatikan, pendapatan adsense saya menurun sekitar 50% bahkan lebih, ini serius, dan saya bingung sekarang ini. Jujur aja, saya cuma ngarepin earning dari adsense, setidaknya untuk sekarang ini.
    apa mau balik ke non amp aja?,

    Saya mau tanya ni Mas gani, tolong dijawab ya Mas,
    1. kira2 efek negatif apa nantinya yg bakal saya alami kalo balik ke non amp? dan apa pengaruhnya ke SEO?
    2. Cara balik ke non amp yg aman gimana Mas?, kalo berkenan tolong dibuatkan artikel nya Mas, mungkin banyak yg butuh seperti saya ini.
    Terimakasih sebelumnya dan sukses selalu Mas, dari saya yg dulu pernah mengisi beberapa artikel di web Mas ini dgn username ronauli80,
    hehehe.

  10. Menurut teman ane di luar sana klo untuk blogger setelah nyoba disegi kecepatan sedikit agak “relative” soalnya klo di Singapura yang 4G-nya sudah stabil gak kliatan lagi beda kecepatan AMP sama yang klasik responsive mobile, apalagi nanti klo internet 5G. Website Apple hanya berubah ke responsive, gak ke AMP. Begitu juga samsung, Washington Post, Strait Time, mereka berubah ke responsive klasik bukan AMP.

    AMP sangat cocok klo “harta benda” kita sikit saja, site kita kecil saja, sangat memuaskan klo buat jualan online dan hanya sesekali mengedit. Berjalan secepat kilat. Klo kita pasang gambar melebihi ketentuan bisa kehabisan nafas AMP.

    Ane pindah ke HTML klasik lagi gan he he he…menimbang kecepatan internet sudah lumayan cepatnya apalagi kedepannya nanti.

  11. Perasaan gak spesial2 amat masang amp, tapi terbukti lhooo ini nyata, pas temen ku pasang amp visitor nya naek 2x lipat.. ternyata ngaruh ya di peringkat pencarian

  12. Ane trauma pake AMP, emang kurang sreg dari segi tampilan.
    dan juga kalau melakukan pengeditan gak bisa langsung berubah soalnya yang tampil cache di google.

    Coba bang buat tutorial cara menggunakan Template berbeda untuk visitor dari mobile. Jadi kalau ada pengunjung yang menggunakan android yang tampil template ringan yang dipunya. Menggunakan 2 template gitu maksudnya.

  13. Saya sendiri merasakan performa AMP, namun memang benar pada poin kekurangan amp bagi publisher seperti saya. Trafik/index artikel sangat cepat namun income jauh dibanding sebelum menggunakan AMP. Mudah-mudahan secepatnya adsen segera memperbaiki, karena banyak iklan jarang tayang di versi AMP.

  14. Mas gani… plugin yang bagus buat pasang iklan adsense di amp apa ya?
    Saya coba pakai auto ads tp masalahnya iklan sering menutupi konten…
    Nah pas coba plugin adsense for amp cuma bisa pasang ads di banner atas, bawah judul, footer..

    Plugin biar bisa pasang iklan di tengah posting apa ya?

  15. Selamat malam mas..

    Setelah membaca ulasan mas Gani, saya malah nemu beberapa fakta baru. Sebelumnya saya kira permalink harus di-set menjadi => namadomain/judul-artikel/amp

    Barusan ane coba pasang plugin AMP, tapi ternyata permalink untuk halaman posting AMP itu harus ditambahi “/amp” di belakangnya tanpa tanda petik. example hxxp://domainanda/post-name/amp

    Beberapa pendapat saya setelah mencoba plugin AMP, antara lain seperti di bawah ini.

    Jadi plugin AMP itu ga otomatis merubah halaman original menjadi amp, tapi justru membuat halaman baru yang valid AMP. Setelah mengaktikan fitur AMP, halaman post menjadi 2 versi, yaitu versi non-AMP dan versi AMP.

    Sepertinya percuma mengaktifkan fitur AMP kalau permalinknya masih di-set permalink non-AMP, karena halaman post tidak di-redirect ke halaman AMP secara otomatis. Selain itu halaman AMP juga tidak akan terindeks google.

    Ada beberapa pertanyaan yang ingin saya tanyakan untuk memastikan opini saya di atas.

    1. Perlukah mengubah struktur permalink menjadi hxxp://domainanda,com/%postname%/amp
    2. Kalo permalink tidak diubah menjadi seperti no.1, percuma dong pasang kode adsense amp dan analytics amp??, karena visitor tidak akan masuk ke halaman AMP, ya kan?
    3. Adakah solusi lain selain mengubah setting permalink?
    4. Adakah kode htacess yang perlu saya rubah, jika permalink saya rubah menjadi seperti no.1?

    Terima kasih

    • Halo mas, Ian Toro..langsung saja ya.
      1. Kita tidak perlu merubah permalink mas, karena akan terdeteksi otomatis oleh Google, akhiran /amp hanya untuk mengecek apakah sudah valid dengan strtuktur AMP.
      2. Visitor akan masuk ke halaman AMP secara otomatis apabila halaman AMMP sudah terindex yang ditandai lambang petir di pencarian browser (hanya berlaku pada smartphone saja) Karena struktur AMP menghilangkan fitur – fitur tertentu untuk tampilan ponsel, maka perlu menambahkan kode tertentu untuk penempatan iklan agar iklan terlihat di halaman AMP.
      3. Tidak ada, karena tidak harus merubah permalink, struktur AMP yang otomatis mengalihkan halaman.
      4. Tidak ada mas.

  16. Kalai dibaca dari ending artikel dan komentar blogger lain masih banyak keraguan untuk menerapkan AMP ini bahkan menyarankan untuk tidak menerapkan AMP ini pada blog (terutama yang tujuannya untuk penghasilan) karena banyaknya resiko seperti widget yang tidak tampil dan lain-lain yang membantu meningkatkan page view. Sebagai blogger newbie sepertinya saya haris menunggu informasi selanjutnya…

  17. untuk blogspot lebih mudah pemasangan amp nya menurut saya..
    tapi tidak begitu berpengaruh di bandingkan dengan wp..

  18. terimakasih mas gani sangat membantu tentang memasang halaman amp bagi saya. ada yang mau saya tanyakan tentang cara untuk optimasi seo yang baik dan tentunya gratis hehe maklum mas saya masih merintis di blog ini belum punya penghasilan untuk membeli paket yang berbayar . mohon pencerahannya . maaf pertanyaannya akan keluar dari artikel AMP tetapi menurut saya pribadi masih ada hubungannya karena menyangkut SEO .terimakasih

  19. Saya rasa bagi blogger yang yang tujuanya mencari uang, tidak usah memasang AMP pada blognya.
    ini pengalaman saya sendiri. thanks

  20. Ini yang masih jadi pertimbangan… Sebenarnya tertarik juga buat pasang AMP, karena loading nya cepat. Cuma bingung nya ya disitu, widget blog banyak yang hilang. Padahal kan itu sangat penting sekali.

  21. kebetulan saya sudah menggunakan AMP di blogger, kendala hanya di pengaturan masih manual. saya mau menerapkannya karena menarik sekali, dan beberapa sumber mengatakan AMP mulai mendapat perlakuan khusus dari Google.

    saat ini AMP kendalanya masih pada minimnya tampilan ,juga untuk ngeload iklannya agak lambat, bahkan kadang jadi tidak tampil. tapi tujuan saya tidak terlalu ke money sih.

  22. Blog Penghasil Uang Tidak Cocok Memakai AMP…
    (6
    ___; )
    ((

    Okay?

  23. Kalo saya nunggu upgrade otomatis ajah gan dari blogger pasal nya google telah menyetujui hal ini mau ngga mau google harus tanggng jawab .meng upgrade semua isi postingan agar secara otomati valid biar user tidak repot edit postingan yang sudah begitu banyak

  24. ditunggu informasi terbarunya gan,, yah awalnya mau coba juga, tapi pas lihat komenan para master di atas jadi pikir-pikir dulu.. mending optimasi kecepatan aja lah,, apalagi memang bener kalau kemajuan internet sudah semakin maju, ada pula 4G, pasti gak masalah juga web agak lambat.. hehe

  25. AMP menurut saya sangat penting, karena di jaman sekarang pengguna Android Melangit

  26. awalnya pengen pasang amp, tapi cari artikel yg bahas ini dulu sebelum diterapkan di blogger tapi setelah baca penjelasan mas, saya malah ndak tertarik lagi masangnya

  27. mungkin akan lebih bijak kalau kita “wait and see” dulu mas untuk penggunaan AMP pada website wordpress selfhost seperti kita ini, karena setau saya menggunakan AMP memang lebih cepet aksesnya halaman, tapi disisi lain waktu pengunjung membaca/menjelajah jadi berkurang mungkin karena situs tidak bisa dijelajahi secara maksimal ya??
    alhasil durasi kunjungan jadi merosot tajam

  28. Kesimpulan yang sudah lama saya ambil jika mau menerapkan AMP :
    – merepotkan dan pusing kepala
    – bikin ruwet
    – jauh lebih banyak kerugian
    dibanding hanya untuk mendapatkan sebuah keuntungan kecil … yaitu tampil cepat saat di akses via smartphone saja.

    Speed Akses internet semakin lama semakin maju , pada akhirnya web berat dan web ringan hanyalah ada perbedaan seper sekian detik.

    So …
    ini jelas AMP tidak Wort it … dan belum layak di terapkan.

  29. saya sudah pasang, numpang tanya om. kok amp ku yg support cuma di post saja ya. gimana dengan halaman dll?

    • Kalau menggunakan plugin, tegantung dari seting custom AMP-nya, sebab bawaan defaultnya memang untuk post saja.

  30. bener banget nih ulasan mas gani, bbrp hari yg lalu sy jg dapet email isinya nyaranin buat ganti halaman amp. tp barusan liat2 situs besar sepertinya iklan adsense justru lama tampilnya & spertinya halaman amp mirip dg halaman googleweblight. mending nunggu dl aja deh biar lebih sempurna

  31. mas saya ingin tanya…
    apakah perlu submit sitemap amp ya?
    apakah caranya sama seperti upload sitemap biasa dan apakah jika sudah upload sitemap amp, untuk sitemap yang sebelumnya akan mengalami perubahan/masalah?

    thanks

  32. Mas saya mau tanya diluar tema artikel di atas, blog saya tadinya menggunakan url tanpa www sekarang menggunakan www, setelah ganti blog saya malah acak2n tampilannya terutama ukuran gambar yang di slider ama di widgetnya recent post atau widgetnya lainnya gambarnya jadi beda. Terimakasih

    • Pengalihan non www ke www tidak berpengaruh ke tampilan theme mas, mungkin ada beberapa pengaturan plugin cache yang pada setingan javascript yang bermasalah. Kalau menggunakan plughin cache sebaiknya jangan centang pada cache minify javascript.
      Atau bisa ganti plugin widget lainnya, dan coba lihat hasilnya.

  33. Kemarin coba pasang di wordpress plugin AMP sekalian Frogface biar tampilan AMP dibuat sedikit lebih menarik, tapi ya itu tadi, related post yang hilang di bawah artikel. Bounce rate naik 😀
    tapi ya kecepatan dan tampilan minimalis memang cocok untuk pengakses yang berkecepatan data di bawah standar.

    • Ada kelebihan dan ada kekurangannya, semoga kedepan bisa diperbaharui lagi terutama untuk custom AMP-nya 😀

  34. Kalo saya sih lagi fokus membangun blog ini. Nulis artikel, Naikin traffik, intinya masih banyak PR banget. Jadi belom kepikiran AMP ini. hehe

    btw artikelnya menambah informasi saya nih mas 😀

  35. Akhirnya nulis juga tentang AMP. Saya pake amp toolbox. Setelah toolbox di update.Sebelum update toolbox tidak bisa saya pasang.Walaupun belum bisa pasang iklan di tengah artikel.

    Untuk pagefrog bisa pasang di dalam artikel tapi ya itu fitur yang lain tidak mendukung.

    Untuk sekarang menurut saya amp toolbox masih yang terbaik.

    • Ya betul, AMP toolbox masih bisa diandalkan untuk pemasangan iklan Adsense, hanya saja banyak kelemahan juga dari sisi menu laman navigasi mas, tidak bisa di hidden. Untuk gambar post Ada yang tampil dan ada pula yang blank, tidak tampil secara keseluruhan.

  36. yang fatal itu , iklan adsens ega bisa tampil di AMP

    masih beta/pilot project, entar kalo sudah fixed, saya pertimbangkan beralih ke AMP,

    sementara pake theme responsive dan diusuhakan loading <5 detik

    • Sebenarnya masih bisa di paang manual atau bisa menggunakan custom AMP, kalau di wordpress bisa dilakukan dengan plugin.
      Yah, tunggu perkembangannya kedepan 😀

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Loading…

0