Blogedewek
Halo sobat klikmania, bagamana kabarnya semua, semoga selalu diberi keberkahan dan nikmat dari-Nya. Pada kesempatan ini, saya ingin membahas mengenai bisnis properti perumahan.
Saat ini, bisnis properti perumahan menjadi salah satu usaha sekaligus investasi yang paling banyak diminati. Sebagian besar pengusaha menganggap bahwa bisnis di bidang properti perumahan memiliki pangsa pasar yang luas. Minim resiko dan cenderung meningkat nilai pertahunnya.
Namun, walau begitu banyaknya kelebihan bidang usaha ini, bukan lentas semuanya bisa berjalan tanpa resiko atau kegagalan. Tetap saja perlu perencanaan yang matang serta punya trik yang bagus dalam menjalankan bisnis properti perumahan ini
Keuntungan Menjalankan Bisnis Properti Perumahan
Selain sangat minim resiko, peluang bisnis properti perumahan juga akan memberikan beberapa keuntungan.
Peningkatan Laba Setiap Tahun
Hal ini tentu sudah banyak diketahui bahwa harga tanah setiap tahun akan mengalami peningkatan. Hal ini tentu juga akan mempengaruhi nilai jual bangunan yang berdiri di atas tanah tersebut.
Sebab, jumlah manusia seiring akan terus mengalami peningkatan. Sedangkan jumlah tanah tidak akan bertambah. Itulah yang menjadikan tanah akan menanglami peningkatan harga setiap tahunnya.
Jika ingin memperoleh banyak keuntungan, Anda bisa investasi properti perumahan dan dijual dalam kurun waktu beberapa tahun ke depan. Tentu Anda akan memperoleh laba yang cukup besar.
Sebagai Investasi dengan Jangka Waktu Panjang
Jika dibandingkan dengan investasi dalam bentuk lain, properti perumahan mampu memberikan keuntungan sebesar selisih harga jual dan harga beli, dengan kurun waktu sekitar 3 hingga 5 tahun.
Menjadi Pendapatan Tetap Per Tahun
Selain menjual properti tersebut, Anda juga bisa menyewakannya. Sehingga setiap tahun, Anda akan memperoleh pendapatan yang tetap atau bahkan terus meningkat.
Cara Memulai Bisnis Properti Perumahan Tanpa Modal
Rajin Mencari Informasi
Cara pertama yang harus Anda lakukan ketika memulai bisnis properti perumahan yaitu dengan mencari informasi sebanyak mungkin seputar bidang tersebut.
Anda bisa melakukannya dengan jalan-jalan di sekitar lokasi tempat tinggal untuk mendapatkan info tentang perumahan yang sedang dijual. Hal ini adalah langkah yang paling mudah untuk memanfaatkan peluang bisnis properti perumahan tanpa modal.
Selain dengan melakukan langkah manual di atas, Anda juga bisa mencari informasi seputar properti perumahan melalui iklan yang dipasang di media cetak ataupun Internet.
Cara lain yang juga tak kalah bermanfaat yaitu dengan sering-sering menjalin komunikasi dengan warga di sekitar lokasi tempat tinggal Anda. Gali informasi mengenai rumah-rumah yang banyak diinginkan konsumen, baik dalam hal harga maupun lokasi.
Menjalin Hubungan Kerjasama yang Baik dengan Pihak Penjual
Setelah Anda mendapatkan informasi seputar perumahan yang sedang dijual, langkah selanjutnya yang bisa dilakukan yaitu menjalin hubungan kerjasama yang baik dengan pihak penjual.
Dengan hubungan yang baik serta saling terbuka dengan penjual, maka Anda tidak akan menjumpai kendala ketika menjalani proses transaksi dari bisnis properti perumahan tersebut.
Sebagai langkah awal dalam menjalani kerjasama dengan saling terbuka, sebaiknya Anda berterus terang mengenai nominal komisi yang diinginkan. Jangan menutup diri jika Anda ingin menerima komisi ketika ada properti perumahaan yang berhasil dijual.
Selain itu, dengan sikap yang terbuka dan menjalin hubungan kerjasama yang baik, maka rasa kecurigaan dan ketidakjujuran tidak akan terjadi. Jadi, ada baiknya apabila Anda membuat perjanjian secara tertulis.
Menjalin Hubungan Kerjasama dengan Developer
Selain mencari informasi properti perumahan secara langsung serta melalui berbagai macam media cetak dan Internet, Anda juga bisa menjalin hubungan kerjasama dengan developer.
Hal ini akan sangat membantu bagi Anda ketika ingin mendapatkan informasi sangat akurat seputar objek perumahan dengan lokasi strategis, penawaran harga perumahan, nominal diskon yang ditawarkan, dan berbagai informasi penting dan menarik lainnya.
Memberikan Keyakinan Lebih Terhadap Para Investor
Target dari bisnis properti perumahan memang bukan hanya pada konsumen yang ingin memiliki objek properti tersebut dalam jumlah satuan dan dijadikan sebagai tempat tinggal, tetapi juga mereka yang ingin melakukan investasi dalam bidang tersebut.
Oleh sebab itu, sebagai pebisnis dalam bidang properti perumahan, sebaiknya Anda bisa menjalin kerjasama dengan pihak investor serta meyakinkan kelebihan dari objek yang disediakan.
Mulai Melakukan Promosi
Langkah selanjutnya yang bisa Anda lakukan saat menjalani bisnis properti perumahan yaitu melakukan promosi. Cara yang paling cepat dan efektif adalah dengan memanfaatkan media Internet ataupun memasang iklan di koran, majalah, dan sebagainya.
Namun, sangat disarankan bagi Anda untuk memanfaatkan Internet sebagai media promosi, baik melalui website, blog, maupun berbagai jejaring sosial. Dengan begitu, Anda bisa menjangkau calon pembeli dengan cakupan yang lebih luas.
Untuk membuat promosi, sebaiknya Anda memaparkan objek properti tersebut sejujurnya. Cantumkan poin-poin penting, baik dari sisi kelebihan maupun kekurangan. Jangan lupa mencantumkan foto objek perumahan yang asli dan lengkap untuk lebih meyakinkan para calon konsumen.
Terakhir, kontak person yang dicantumkan sebaiknya hanya milik Anda pribadi, bukan kontak penjual atau pemilik rumah. Dengan begitu, Anda akan lebih mudah menjalin transaksi jual beli bersama pembeli, dengan harga yang telah disepakati.
Hindari Menetapkan Nominal Harga yang Terlalu Tinggi
Apabila Anda menjalankan bisnis properti perumahan tanpa modal, tentu tindakan yang bisa diambil adalah menjual objek milik orang lain yang sudah menjalin kerjasama dengan Anda.
Dengan kata lain, Anda bisa dikatakan memiliki profesi sebagai seorang makelar. Nah, sebagai perantara antara calon pembeli dengan penjual, sebaiknya Anda tidak mengubah nominal harga dengan lonjakan yang terlalu tinggi.
Hal tersebut tentu dapat membuat calon konsumen menjadi ragu-ragu untuk melakukan transaksi pembelian unit perumahan bersama Anda. Terlebih jika Anda menetapkan nominal harga yang berada di atas batas harga pasaran, baik berdasarkan lokasi maupun kondisi dari objek tersebut.
Tanpa menaikkan harga menjadi lebih tinggi, sebenarnya Anda sudah mendapatkan keuntungan dari sang penjual unit perumahan dengan jumlah sekitar 2,5% dari total penjualan.
Misalnya Anda berhasil menjual rumah dengan harga Rp 300.000.000,00. Maka keuntungan yang akan Anda peroleh adalah 2,5% x 300.000.000 = 7.500.000.
Dari perhitungan tersebut sudah dapat diamati keuntungan yang akan Anda peroleh sudah cukup besar. Bisa dibayangkan jika Anda berhasil menjual properti perumahan lebih dari 1 unit atau dengan nominal harga penjualan yang lebih tinggi.
Menciptakan Merk untuk Usaha yang Sedang Dijalani
Saat bisnis properti perumahan yang Anda jalani sudah mulai berjalan dengan lancar, langkah selanjutnya yang bisa diambil adalah membuat merk untuk usaha tersebut.
Carilah nama yang sesuai serta mudah untuk diingat. Selanjutnya Anda bisa mendaftarkan nama dari bisnis tersebut secara hukum untuk mengantisipasi adanya kejadian yang tidak diinginkan.
Selain itu, bisnis properti perumahan yang sudah memiliki nama tentu dapat menjadi salah satu alasan para calon pembeli merasa lebih percaya ketika hendak melakukan transaksi.
Namun, untuk melakukan langkah yang satu ini memang membutuhkan biaya. Untuk menyiasatinya, Anda bisa melakukan peminjaman terhadap kerabat dekat atau saudara. Hal ini untuk menghindari bunga laykanya peminjaman uang yang dilakukan di bank.
Merekrut Pegawai
Jika usaha properti perumahan milik Anda sudah semakin berkembang pesat dengan nama yang sudah populer, selanjutnya Anda bisa mulai merekrut beberapa pegawai.
Menjalankan sebuah bisnis tanpa bantuan orang lain tentu akan terasa cukup berat. Akan lebih baik jika Anda bisa merekrut pegawai dari orang-orang yang sudah dikenal dan dapat dipercaya, demi kelancaran bisnis yang sedang Anda jalani tersebut.
Selain itu, tak ada salahnya jika Anda sudah memiliki banyak modal dan biaya tersebut digunakan untuk merekrut banyak pegawai dengan posisi sebagai staf serta di bagian pemasaran properti. Cara ini terbukti lebih efektif jika dibandingkan dengan menjalankannya seorang diri.
Mendaftarkan Diri Sebagai Agen Properti
Selain berprofesi sebagai makelar, peluang bisnis properti perumahan tanpa modal juga dapat dijalankan dengan bergabung ke dalam komunitas agen properti.
Keuntungan yang akan Anda peroleh saat bergabung dengan agen properti yaitu akan mendapatkan informasi paling update tentang properti yang dijual di sekitar wilayah agen tersebut.
Selain itu, Anda juga akan mendapatkan bimbingan serta pelatihan untuk melakukan penjualan unit properti, sekaligus melakukan negosiasi dengan calon pembeli hingga mendapatkan kesepakatan harga.
Manfaatkan Rumah Sebagai Home Stay
Selain menjual rumah, peluang bisnis properti perumahan juga bisa dilakukan dengan menjadikannya sebagai home stay. Hal ini dirasakan lebih menguntungkan jika dibandingkan dengan memanfaatkan rumah sebagai kontrakan.
Terkadang kerusakan yang diakibatkan oleh pengontrak justru membutuhkan biaya yang lebih besar dari pada biaya sewa. Oleh sebab itu, pilihan lain yang saat ini mulai banyak dijalankan yaitu dengan mengalihkannya sebagai home stay.
Homestay adalah sebuah rumah dengan segala perabotnya, yang dialih fungsikan sebagai penginapan. Berbeda dengan guest house yang lebih cenderung dengan penginapan untuk para tamu perusahaan.
Dengan memanfaatkan unit perumahan sebagai home stay, tentu Anda juga dapat meraup keuntungan yang banyak. Terlebih jika lokasinya di sekitar kawasan objek wisata. Hal ini sangat memungkinkan banyaknya klien untuk menyewa home stay yang Anda sediakan.
Untuk segera mendapatkan pelanggan, Anda bisa menetapkan harga sewa home stay di bawah nominal sewa hotel. Tentu dengan kondisi home stay yang bersih dan nyaman, Anda akan segera memiliki banyak pelanggan.
Jangan lupa untuk melakukan promosi melalui media Internet agar usaha yang Anda jalani tersebut bisa segera tersebar luas.
Berbagai kelemahan Bisnis Properti Perumahan
Memang menjalani peluang bisnis properti perumahan dapat memberikan keuntungan yang sangat tinggi dan menjanjikan. Namun, seperti yang telah disinggung di atas, tetap perlu strategi dan trik agar bisa memaksimalkan keuntungan serta meminimalisir kerugian. Dan berikut ini adalah beberapa kelemahan dari bisnis properti perumahan yang sebaiknya menjadi bahan pertimbangan sebelum menjalankan bisnis ini.
Bencana Alam
Kendala yang pertama saat menjalankan bisnis properti perumahan adalah bencana alam. Kejadian yang satu ini tentu dapat terjadi dimana pun dan kapan pun.
Sehingga apabila bencana alam telah merusak properti yang sudah didirikan, tentu Anda akan mengalami kerugian besar. Dan hal ini menjadi kendala utama bagi para pelaku bisnis properti perumahan.
Regulasi Pemerintah
Ketika menjalani bisnis properti perumahan, Anda juga akan menghadapi resiko sehubungan dengan regulasi pemerintah.
Hambatan yang satu ini dapat terjadi apabila Anda tidak mendapatkan izin dari pemerintah saat hendak membangung perumahan di wilayah tertentu. Selain itu, kondisi yang paling sering terjadi adalah proses pengeluaran izin pembangungan yang terpaut sangat lama.
Syarat-syarat yang diperlukan juga cukup ketat, sehingga Anda harus siap menerima resiko apabila permintaan izin pembangungan properti perumahan tersebut sampai ditolak oleh pemerintah setempat.
Bisnis Properti Perumahan Akan Membutuhkan Perawatan
Menjalankan bisnis properti perumahan juga memiliki kendala dalam hal perawatan. Anda harus bisa menyisihkan biaya untuk mengecat, membersihkan rumput, dan sebagainya.
Tanpa dilakukan perawatan yang baik, tentu hal tersebut dapat berdampak pada penawaran harga dari unit properti tersebut. Walaupun biaya yang diperlukan tidak seberapa, tetapi perawatan properti terkadang justru dianggap sebagai kendala.
Lebih baik Anda hanya mengeluarkan biaya untuk perawatan dan mendapat harga jual yang tinggi, dari pada membiarkan rumah yang dijual tersebut nampak kotor dan tidak terawat, sehingga penawaran harga jual menjadi turun drastis.
Membutuhkan Banyak Modal
Peluang bisnis properti perumahan memang memiliki sifat modal yang padat atau disebut juga dengan capital intensive. Jadi, semakin besar modal yang Anda keluarkan, maka keuntungan yang akan diperoleh dari bisnis properti perumahan tersebut juga semakin banyak.
Nilai Bangunan yang Menyusut
Resiko yang juga dapat Anda alami saat menjalankan bisnis properti perumahan yaitu kondisi bangunan yang semakin waktu akan menyusut. Hal ini bertolak belakang dengan bisnis tanah.
Kondisi tanah yang dijadikan sebagai peluang bisnis akan memiliki jangka waktu yang abadi. Berbeda dengan sebuah gedung yang didirikan di atas tanah, layaknya bisnis properti perumahan ini.
Dalam kurun waktu 30 hingga 40 tahun, kondisi bangunan tersebut akan menyusut. Hal tersebut juga sangat erat hubungannya dengan kualitas dari konstruksi bangungan tersebut.
Mahalnya Biaya Transaksi
Selain membutuhkan banyak modal, bisnis properti perumahan juga memerlukan biaya transaksi yang cukup besar, jika dibadingkan dengan bisnis dalam bidang lainnya. Misalnya, pembeli akan dikenakan biaya BPHTB, sedangkan penjual harus menanggung biaya PPH.
Analisis Sederhana dari Peluang Bisnis Properti Perumahan
Beberapa tips di atas sangatlah cocok untuk dijalani bagi Anda yang ingin memulai bisnis properti perumahan dengan modal minim atau bahkan tanpa modal. Lalu, bagaimana dengan Anda yang memiliki cukup modal dan ingin mendirikan banyak unit properti perumahan?
Sebagai informasi awal, kami akan memberikan sedikit gambaran perhitungan modal serta keuntungan yang akan diperoleh saat menjalankan bisnis yang satu ini.
Misalnya, Anda ingin membangun sebuah perumahan dengan tipe 32 serta luas tanah 60 meter persegi. Asumsi harga tanah adalah sebesar 500 ribu rupiah untuk satu meter persegi, begitu juga untuk harga bangunan tiap meter perseginya. Adapun penghitungan modalnya adalah sebagai berikut.
Tanah : 60 x 500.000 = 30.000.000
Bangunan : 32 x 500.000 = 16.000.000
Marketing : 1.000.000
Administrasi : 3.000.000
Cadangan : 8.000.000
Total : 58.000.000
Apabila harga pasaran rumah di lokasi tersebut adalah sekitar Rp 150.000.000,00, maka keuntungan yang akan Anda peroleh adalah sebagai berikut.
Harga jual : 150.000.000
Modal : 58.000.000
Laba kotor : 92.000.000
Biaya Tambahan
Pajak 5% : 7.500.000
Komisi marketing : 3.750.000
Total : 11.250.000
Laba bersih : 92.000.000 – 11.250.000 = 80.750.000
Jadi walaupun seberapa banyak penjualannya, itu tidak jadi masalah, Anda bisa membuat itu tetap untung. Karena jualan properti itu tidak sama dengan penjualan barang yang kecil, jadi walaupun jumlahnya sedikit tapi untungnya tetap besar.
Referensi lain : Tips Memulai Bisnis yang Perlu Anda Ketahui Sebagai Pemula
Demikian informasi seputar peluang bisnis properti perumahan yang dapat kami bagikan. Semoga bermanfaat buat pembaca semua. Terimakasih.
Komentar
Loading…