in

Pendiri Bukalapak, Achmad Zaky dan Segudang Prestasi Lainnya

Kisah Sukses Pendiri Bukalapak – Di zaman serba modern ini, hampir semua aktivitas dilakukan dengan mencari di internet. Internet telah menjadi media yang berbentuk online yang memudahkan kehidupan manusia dalam sehari-hari. Chatting adalah salah satu kegiatannya. Hingga berbelanja pun juga sudah dilakukan secara online. Banyak situs yang menawarkan untuk anda berbelanja secara online. Salah satunya yakni Bukalapak.

Ya, Bukalapak adalah perusahaan startup berbasis e-commerce marketplace yang cukup sukses di dunia online. Tujuan dari Bukalapak sendiri yakni ingin memberdayakan UKM (usaha kecil menengah) yang ada di Indonesia dengan berjualan produk secara online.

Bukalapak sendiri juga menjadi e-commerse besar sejak didirikan pada tahun 2010. Bukalapak menjadi e-commerce besar yang paling berkembang di Asia Tenggara, dengan pertumbuhan penjualan 20 persen perbulan.

Sudah lebih dari 150 ribu Penjual yang telah bergabung dan mampu mengumpulkan kelompok penjual yang ada di Indonesia. Anda bisa melihat-lihat website bukalapak disini

Lalu siapakah orang dibalik kesuksesan Bukalapak?

Pasti anda bertanya-tanya soal itu. Yaa, orang yang bernama Achmad Zaky. Memang bukan orang terkenal awalnya. Dia lahir dari kota di Jawa Tengah yakni Sragen. Tetapi berkat kegigihan dan perjuangannya, dia masuk dalam jajaran 10 Teknopreneur Berpengaruh Asia Tenggara.

Berkat kesuksesannya di Bukalapak tersebut sehingga dia masuk kedalam daftar tersebut. Dia menjadi pendiri sekaligus CEO Bukalapak.

Biografi dari Achmad Zacky Pendiri Bukalapak

Pendiri Bukalapak

Achmad Zaky merupakan pendiri Bukalapak adalah laki-laki yang lahir di Sragen, 24 Agustus 1986. Masa kecilnya sama saja dengan masa anak kecil pada umumnya. Ia tumbuh besar dan bersekolah di Sragen, TK-SMA di Sragen , Jawa Tengah.

Minat dari Achmad Zaky didunia komputer terlihat pada tahun 1997 atau sejak usianya masih 11 tahun. Ia pernah dibelikan pamannya buku tentang dunia komputer. Dan sejak itu pula, dia menjadi punya hobi mengotak-atik komputer.

Ia merupakan anak yang cerdas pula. Prestasinya juga terlihat sejak dia bersekolah. Contohnya saja saat SMA, ia ditunjuk oleh sekolahnya yakni SMA N 1 Solo untuk mengikuti lomba  Olimpiade Sains Nasional (OSN) dibidang komputer. Tak berhenti disitu saja, ia juga menang sampai tingkat nasional.

Tak berhenti disitu saja, dia juga diterima di perguruan tinggi di ITB dan mengambil jurusan yang masih berhubungan dengan hobinya, yakni Teknik Informatika. Di kuliahnya pun, di salah satu semesternya, dia juga mendapat IPK yang sangat tinggi yakni 4,00. NILAI SEMPURNA bukan?

Di kuliah, prestasi nya juga baik pula. Ia pernah mendapat Juara 2 di kompetisi Indosat Wireless Innovation Contest di tahun 2007. Di kompetisi tersebut, Achmad Zaky membuat MobiSurveyor. MobiSuveyor adalah sebuah  software yang berfungsi untuk melakukan fast counting pada sebuah survey. Dan ia juga pernah memenangi ajang INAICTA (Indonesia ICT Awards) pada tahun 2008.

Tak hanya bidang akademis, pada bidang organisasipun dia juga handal. Ia disana menjadi penggagas dari adanya jurusan Share Global Student Think-Tank. Kemudian Ahmad Zaky juga mendirikan Entrepreneur Club ITB (TEC  ITB). Achmad Zaky juga sering menjadi pembicara di Amateur Radio Club (ARC) ITB.

Berkat prestasinya itu semua, Achmad Zaky beasiswa dari pemerintah Amerika Serikat untuk bersekolah di Oregon State University.  Ia pernah menjadi menjadi wakil ITB di Harvard National Model United Nations untuk mengikuti ajang bergengsi.

Ia lulus dari kuliahnya pada angkatan 2008. Setelah lulus kuliah, Pendiri Bukalapak Achmad Zaky ingin bekerja di BCG atau Mckinsey.

Tetapi keinginannya itu gagal, karena ia ditolak di dua pekerjaan tersebut. Sebenarnya sebelum masuk Perguruan Tinggi, tujuannya ia memilih kuliah karena ia ingin memperoleh pekerjaan yang bagus dan gaji yang besar. Namun seiring berjalannya waktu, ia juga mengalami perubahan dalam hal cara berpikir.

Di ITB itu itu sangat entreprenerial, karena lulusannya yang menjadi pengusaha yang sukses, seperti Aburizal Bakrie dan Arifin Panigoro yang sukses menjadi pengusaha sukses di Indonesia. Jadi ia berpikir bekerja di perusahaan besar atau mendirikan usaha baru.

Akhirnya sejak kuliah, ia sudah berkecimpung di dunia komputer, seperti mendirikan Suitmedia yang merupakan sebuah perusahaan jasa konsultan website perusahaan dan hingga saat ini website tersebut masih dijalani. Beberapa tahun tepatnya pada tahun 2010, Suitmedia mengalami pertumbuhan yang sangat pesat. Lalu ia berkeinginan mendirikan Bukalapak.

Dan sejak saat itu, ia fokus membangun usahanya di dunia internet dan menjadikan Bukalapak  sebagai online marketplace yang terpercaya dan sudah banyak dikenal di masyarakat Indonesia khususnya. Ia merintis itu semua dari 0 dan hingga saat ini ia berhasil menjadikan Bukalapak sebagai perusahaan online yang memiliki nilai Rp 2 triliun.

Setelah itu, ia memutuskan untuk menikah dengan wanita yang cantik yang bernama Diajeng Lestari. Pernikahan tersebut dilaksanakan pada tanggal 17 Oktober 2010 di hari minggu  Hasil dari pernikahannya hingga saat ini, ia memiliki anak bernama Laiqa Anzani.

Istrinya dulu berkerja sebagai karyawan dan lama kelamaan mengalami kejenuhan dalam bekerja. Sehingga hal itu membuat ia memutuskan untuk resign dari pekerjaannya itu. Istrinya lalu berkecimpung di dunia toko online busana muslimah dan wesbitenya bernama hijup.com yang dibuatnya pada tahun 2011. Istrinya juga dibantu juga oleh Achmad Zaky untuk membangun toko online tersebut.

Perjalanan Achmad Zaky Pendiri Bukalapak dalam membentuk Bukalapak

Achmad Zacky memang memiliki kepintaran tidak perlu ditanyakan lagi. Sederet prestasi akademik tadi menjadi buktinya. Saat lulus dari ITB, Zacky memulai karir profesional dengan mendirikan bisnis konsultasi di bidang teknologi komputer.

Setelah ia lulus dari Institut Teknologi Bandung, ia terus berkecimpung dan memajukan Bukalapak sebagai salah satu e-commerce terbesar di Indonesia. Sebenarnya Bukalapak bukanlah usaha pertama yang digeluti oleh Achmad Zaky. Sebelumnya sudah ada usaha yang didirikan Achmad Zaky yang bergerak dibidang teknologi informasi yang diberi nama Suitmedia.

Bukalapak merupakan situs belanja online yang dapat diakses secara gratis dan digunakan sebagai media untuk mempertemukan penjual dan pembeli secara online. Ia ingin agar penjual-penjual tidak perlu takut untuk berjualan secara online. Ya, memang pada tahun tersebut masyarakat masih tidak melek internet, paham tentang toko online, tahu tentang potensi e-commerce bagi bisnis mereka.

Visi dari Bukalapak

Pendiri Bukalapak

Visi dari Bukalapak yang dibuat oleh Pendiri Bukalapak sendiri yakni untuk mengubah hidup banyak orang dengan memajukan Usaha Kecil Menengah milik masyarakat lewat dunia internet.

Dalam waktu 2 bulan, ia dapat menyelesaikan Fase pengembangan Bukalapak. Setelah itu, Achmad Zaky mengajak para pedagang yang berada di mall untuk bergabung di bukalapak. Tapi respon yang diberikan oleh pedagang mall tersebut sangat rendah dan malah justru respon positif diberikan oleh pedagang kecil.

Pedagang yang tidak mau bergabung mungkin memikirkan hal itu akan malah menjadi ribet. Sehingga Achmad Zaky bersama tim fokus mengajak para pedagang untuk bergabung di Bukalapak.

Achmad Zaky dan tim Bukalapak pun juga gencar untuk mendekati komunitas-komunitas untuk menggunakan bukalapak. Salah satu yang diajak adalah komunitas sepeda. Dan lama kelamaan pengguna yang berjualan di Bukalapak semakin banyak dan pengunjung web pun juga mengalami kenaikan yang signifikan.

Para pedagang yang awalnya ragu berjualan di Bukalapak mulai mendapati penghasilan mereka meningkat. hingga pada tahun 2011 Bukalapak telah berhasil memiliki 10.000 pedagang dan jumlah tersebut terus bertambah sampai saat ini.

Bukalapak.com dapat berdiri dari hasil kantong pribadi para pendirinya.  Semakin lama, semakin banyak transaksi  yang dilakukan di Bukalapak. Dalam sehari ada 4  sampai 5 Milyar rupiah total transaksi di Bukalapak.com.

Seiring pertumbuhannya yang pesat pula, banyak sekali pendanaan dari beberapa investor. Beberapa investor yang mendanai Bukalapak yakni 500 Startups, Batavia Incubator, IMJ Investment, dan juga Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTEK Group).

Lama kelamaan, usaha ini berkembang dan mampu bersaing dengan website-website lain yang serupa dengan bukalapak. Investor dari luar negeri pun juga banyak yang berdatangan, diantaranya Softbank Corp dari Jepang dan Sequoia dari Amerika Serikat.

Achmad Zaky sebagai pendiri Bukalapak saat itu sempat menolak karena takut investor dari Jepang mengakuisisi start-up-nya. Tapi belakangan, investor hanya ingin berniat memberi modal 15% dan pengelolaan tetap berada di tangan Zaky dan Nugroho selaku pendiri Bukalapak.

Bukalapak tidak terlalu jor-joran dalam melakukan promosi iklan di televisi. Iklan televisi pun tidak menggunakan Brand ambasador dari artis terkenal. Bahkan Achmad Zaky sendiri sempat beberapa kali menjadi bintang iklannya.

Kesimpulan

Itulah sedikit kisah sukses dari seorang pendiri Bukalapak (Achmad Zaky). Orang yang diberi kepintaran dan kemampuan yang luar biasa menjadikan ia mendapat penghasilan yang luar biasa. Ditolak dari perusahaan besar tak membuat seorang Achmad Zaky putus asa. Ia malah semangat dan memiliki keinginan yang luar biasa untuk membentuk usahanya sendiri.

Setelah berhasil memperoleh kucuran dana investasi dari EMTEK Group sejumlah ratusan miliar rupiah, kedepan CEO sekaligus Pendiri Bukalapak, Achmad Zaky menargetkan pertumbuhan 8 kali lipat pertahun di berbagai aspek, mulai dari penjualan hingga pengguna.

Achmad Zaky besama tim pendiri Bukalapak ingin membangun kepercayaan melalui transaksi proses transaksi online yang terpercaya, serta membangun komunitas pasar daring terkuat di Indonesia. Dan kerja keras dari seorang Achmad Zaky menjadikan ia menjadi seorang pebisnis yang disegani oleh banyak pihak.

Dan menjadikan pula Bukalapak menjadi salah satu e-commerce marketplace terbesar di Indonesia yang sudah memiliki omset triliyun rupiah dan memiliki tim yang sangat banyak. Salah satu motivasi dari Achmad Zaky yakni “Belajar bisnis harus dipersiapkan positioningnya, jangan ditinggalkan jika gagal.

Semakin banyak gagal, maka akan semakin banyak kita belajar untuk semakin lebih baik.” Sekian artikel ini kami buat. Semoga dapat bermanfaat dan menginspirasi anda semua selaku pembaca.

Referensi lain : Mengenal Mantan “Pentolan” Mega Forum Kaskus Ken Dean Lawadinata

Author andryan19

Nama saya Andryan Sulistyo dan saya masih duduk di kelas 12. Hobi saya yakni Futsal dan Basket

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Loading…

0