Plugin Cache Terbaik Gratis dan Premium untuk WordPress

Banyak cara untuk mengoptimalkan dan meningkatkan kecepatan blog, salah satunya adalah dengan menggunakan plugin cache. Dari sekian banyak plugin, Anda bisa memilih plugin cache terbaik untuk lebih meningkatkan performa blog.

Setiap detik kecepatan situs (loading time) harus diperhitungkan, sebab merupakan salah satu faktor yang memberikan kontribusi besar terhadap pengalaman pengunjung di situs Anda. Disamping akses halaman yang mudah dijelajahi, kecepatan situs akan memberikan dampak terhadap peringkat di mesin pencari. Baca selengkapnya..

Seperti yang diketahui, bahwa CMS WordPress banyak menggunakan file statis seperti java script, CSS dan html. Fungsi dan kegunaan plugin cache adalah membuat file statis dalam bentuk html di dalam sub folder cache hosting.

Jadi ketika seseorang mengunjungi blog Anda, maka sistem akan menampilkan file html statis tanpa harus me-load ulang keseluruhan dalam table dan query. Dengan begitu akan lebih meningkatkan kecepatan loading blog Anda.

Kali ini saya merekomendasikan plugin cache terbaik untuk blog WordPress Anda. Perlu diketahui saya sendiri sudah menguji coba beberapa plugin tersebut secara langsung. Baik dalam blog ini, ataupun blog saya yang lain.

W3 Total Cache

W3 Total Cache adalah salah satu plugin cache terbaik yang cukup populer dan paling banyak penggunanya. Selain gratis W3 total Cache mempunyai fitur yang sangat lengkap, salah satunya adalah pengelompokkan JavaScript berdasarkan template (beranda, halaman posting dll).

Bagi Anda yang sering mengalami CPU hosting yang sering overload (100%), plugin cache terbaik ini bisa sedikit membantu untuk mengatasinya. W3 Total Cache juga kompatibel dengan shared hosting (Cloud hosting), virtual private / dedicated server dan dedicated server / cluster.

Kemampuan untuk meningkatkan kecepatan blog WordPress juga bisa ditingkatkan dengan menggabungkan W3 Total Cache dengan layanan CDN (Content Delivery Network). Anda bisa menggunakan layanan CDN gratis seperti CloudFlare, ataupun CDN berbayar seperti Max CDN atau KeyCDN. (Saat ini saya gunakan)

Baca disini untuk tutorial lengkapnya : Meningkatkan Kecepatan WordPress dengan W3 Total Cache dan CloudFlare

Seting plugin W3 Total Cache harus dilakukan secara tepat. Kesalahan pengaturan dalam plugin ini justru bisa membuat loading blog Anda semakin lambat. Fitur dalam plugin ini memang lengkap, tapi tidak semua harus di enable. (Gunakan link tutorial diatas)

WP Super Cache

WP Super Cache merupakan plugin cache terbaik untuk alternatif gratis dengan konfigurasi yang cukup mudah. Plugin ini membuat file cache dengan 3 cara, yaitu Mod_Rewrite, PHP dan Legacy caching. Masing – masing untuk konfigurasi bisa Anda gunakan, tapi saran saya pilih yang recomended (Tersedia dalam pengaturan pugin).

Metode tercepat adalah dengan menggunakan mod_rewrite Apache (atau modul serupa yang didukung server web Anda) untuk menyajikan file html statis yang “super cepat”. WP super cache membuat modifikasi file pada .htaccess secara otomatis ketika Anda menyimpan pengaturan.

Saya sendiri cukup lama menggunakan plugin ini, sebelum akhirnya beralih ke WP rocket (premium). WP super cache cukup bagus apabila digabungkan dengan plugin Autoptimize. Anda akan merasakan perubahan kecepatan loading blog yang cukup signifikan.

Baca disini tutorialnya : Mempercepat Loading Blog WordPress dengan Plugin Autoptimize

Untuk menggabungkan plugin WP super cache dan Autoptimize harus dilakukan secara tepat, kesalahan seting bisa mengakibatkan kerusakan pada tampilan blog Anda. Penting, backup database sebelum melakukan seting plugin Autoptimize.

WP super cache juga bisa langsung di konfigurasikan dengan layanan CDN, saya sendiri pernah menggunakannya pada KeyCDN versi premium.

Baca disini : KeyCDN Integration : Cara Menggunakan CDN untuk Meningkatkan Performa dan Kecepatan Blog

WP Fastest Cache

WP Fastest cache adalah rekomendasi plugin cache terbaik untuk pengguna yang tidak ingin ribet dengan masalah konfigurasi dan seting. Setup plugin ini sangat mudah, Anda tidak perlu memodifikasi file .htacces. WP Fastest cache akan dimodifikasi secara otomatis.

Plugin ini bekerja dan membuat file html statis dari blog WordPress dinamis Anda. Saat halaman dirender, php dan mysql digunakan. Karena itu, sistem membutuhkan RAM dan CPU hosting.

Jika terlalu banyak pengunjung datang ke sebuah situs, sistem akanmemacu kinerja RAM dan CPU hosting sehingga halaman yang dirender sangat lambat. Dalam WP Fastest cache, Anda memerlukan sistem cache untuk tidak membuat halaman yang berulang-ulang, sehingga beban RAM dan CPU hosting bisa berkurang.

WP Fastest cache juga support dengan konfigurasi CDN, untuk pengaturannya juga sangat mudah. Tetapi hanya berlaku untuk beberapa CDN premium saja, seperti Max CDN, KeyCDN CDN77, CDN SUN. Untuk layanan CDN lain, Anda perlu memasukkan URL CDN anda secara manual.

Hyper Cache

Hyper Cache adalah murni PHP dan bekerja di setiap theme dari blog, Anda juga bisa mengkonfigurasi cache untuk tampilan selular (Mobile). Plugin ini juga tidak memerlukan konfigurasi yang rumit danmudah untuk digunakan.

Hyper Cache adalah plugin yang bersifat open source, beberapa diantaranya telah berkontribusi pada plugin ini. Anda bisa lebih mengoptimalkan kecepatan blog dengan menginstal plugin Autoptimize yang mampu membersihkan HTML, minifies CSS dan JavaScript.

Kemampuan plugin cache terbaik ini bisa digunakan pada hosting sumber rendah juga pada server high end. Selain itu juga dapat mengelola kompresi, bahkan dengan cepat untuk halaman yang tidak di-cache.

Folder cache bisa dipindahkan ke luar ruang blog (Wp-content) dan mengecualikannya dari backup. Kontrol pembersihan cache bisa untuk semua yang terkonfigurasi (posting diedit, komentar, dll)

WP Rocket

WP Rocket adalah plugin cache terbaik premium, yang hanya bisa didapatkan dengan cara berbayar. Tidak ada versi trial dan gratis untuk sekedar mencoba plugin ini. Tetapi Anda bisa mendapatkan garansi uang kembali dalam 30 hari apabila tidak puas atau kinerja plugin kurang maksimal.

Harga plugin WP Rocket sendiri dipatok sebesar $39 (Single licensi), cukup lumayan mahal bagi blogger seperti saya ini. Fitur yang disediakan juga cukup lengkap dengan konfigurasi yang mudah di mengerti.

Anda bisa membandingkan fitur dari plugin cache terbaik yang sudah saya ulas diatas, WP Rocket mampu mengalahkan semua fitur plugin cache lainnya.

Awalnya saya sedikit ragu untuk membeli plugin ini, tapi karena rasa penasaran untuk mendapatkan performa dan kecepatan blog, akhirnya saya putuskan untuk membayar plugin cache terbaik ini.

Walaupun konfigurasinya mudah, namun Anda perlu menghapus plugin cache yang Anda gunakan sebelumnya. Dengan begitu kinerjaWP Rocket mampu untuk di maksimalkan.

Dan berikut ini adalah test uji kecepatan situs untuk tampilan dekstop maupun seluler melalui halaman thinkwithgoogle.com

WP Rocket juga menyediakan halaman bantuan atau support untuk permasalahan seting dan konfigurasi. Kelebihan lain dari WP Rocket adalah terintegrasi dengan Lazy load yang mampu memaksimalkan loading gambar dalam posting ketika di akses pengunjung.

Untuk konfigurasi CDN, WP Rocket support dengan beberapa CDN sekaligus seperti pengabungan CDN dari Cloudflare dan KeyCDN. Seperti gambar dibawah ini.

Nah, setelah melihat perbandingan ini Anda bisa tentukan mana plugin cache terbaik untuk blog WordPress Anda untuk lebih mengoptimalkan kecepatan blog. Kalau ada sedikit dana, Anda bisa membeli WP Rocket yang bisa dibayar menggunakan layanan Credit Card maupun Paypal.