Berlibur ? Sebaiknya Kunjungi Tempat Wisata di Kabupaten Nganjuk (Jawa Timur) !!

Hallo Sobat Klik Mania disini saya mau share beberapa tempat wisata di kabupaten Nganjuk, Jawa Timur. Sobat pasti sudah tahu kan kabupaten Nganjuk? Letaknya sangat strategis di Jawa timur, daerah Nganjuk berbatasan dengan kabupaten Jombang di timur, kabupaten kediri dan ponorogo di selatan, bojonegoro di utara, serta kabupaten madiun di barat.

Kabupaten Nganjuk sering dikenal dengan nama kota angin dan pada zaman dahulu kabupaten Nganjuk dikenal dengan nama Anjuk ladang.

Kabupaten Nganjuk memiliki segudang tempat wisata yang sangat indah diantaranya ada wisata alam serta terdapat wisata sejarah yang menarik untuk dikunjungi.

Jika sobat sedang berlibur sebaiknya mengunjungi tempat wisata di kabupaten Nganjuk, dijamin sobat tidak akan kecewa. Apalagi jika sobat berkunjung dengan keluarga ataupun pasangan sobat dijamin liburan pasti akan terasa sangat menyenangkan.

Tempat Wisata di Kabupaten Nganjuk (Jawa Timur)

1. Air Terjun Singokromo

Tempat wisata yang pertama adalah Air Terjun Singokromo yang terletak di di desa Ngliman, Kecamatan Sawahan, Kabupaten Nganjuk, Air terjun ini memiliki ketinggian kurang lebih sekitar 20 meter dengan debit air yang cukup besar.

Kondisi dikawasan Air terjun Singokromo masih betul-betul alami. Air terjun singokromo ini tidak terlalu jauh letaknya dari Air Terjun Sedudo atau yang lebih tepatnya dibawahnya..

Untuk sampai menuju lokasi air terjun ini sobat harus menempuh jarak sekitar 2,5km dari kabupaten Nganjuk.

Untuk sampai sobat hanya bisa menggunakan kendaraan roda dua, dan selanjutnya sobat harus berjalan kaki sekitar 500m untuk sampai dilokasi air terjun Singokromo.

2. Candi Ngetos

Candi Ngetos merupakan tempat wisata budaya yang terletak di Desa Ngetos, Kecamatan Ngetos, Jaraknya dari kabupaten Nganjuk sekitar 17km. Candi tidak hanya disaksikan di jawa tengah saja, Sobat bisa menyaksikannya di jawa daerah jawa timur. Bangunan candinya terletak ditepi jalan beraspal antara Kuncir dan Ngetos.

Menurut para ahli sejarah, berdasarkan bentuk candi ini dibuat pada abad XV (kelimabelas) atau pada zaman kejayaan majapahit. Dan menurut beberapa perkiraan, candi tersebut dibuat sebagai tempat kremasi dari raja Hayam Wuruk dari Majapahit.

Bangunan candi jika dilihat secara fisik sudah rusak, bahkan beberapa bagian dari candi tersebut sudah hilang, sehingga sukar sekali ditemukan bentuk aslinya.

3. Air Terjun Sedudo

Tempat wisata berikutnya, Air Terjun Sedudo yang merupakan salah satu air terjun tertinggi di indonesia yang memiliki ketinggianan 1.438 meter di atas permukaan laut (dpl). Di sisi timur kawasan Gunung Wilis, dengan ketinggian air terjun sekitar 105 meter.

Air terjun Sedudo sudah sangat terkenal sejak abad XV atau pada zaman Majapahit yang mana air terjun ini diyakini sebagai air Suci yang mengalir dari kahyangan.

Bahkan Para Raja, Bangsawan dan Pendeta pada jaman majapahit sering mempergunakan air terjun ini sebagai tempat upacara ritual. Seperti memandikan sebuah arca atau senjata pusaka dalam upacara Parna Prahista

Kemudian sisa airnya dipercikan untuk keluarga agar mendapatkan sebuah berkah keselamatan dan awet muda yang di yakinin pada zaman majapahit.

Sampai saat pihak Pemkab Nganjuk secara rutin melaksanakan kegiatan upacara ritual Mandi Sedudo yang dilakukan setiap tanggal 1 Suro bulan Sura (dalam kalender Jawa). Konon mitos tersebut ada sejak zaman Majapahit dan pada bulan itu dipercaya membawa berkah awet muda bagi orang yang mandi di air terjun sedudo tersebut.

Air terjun Sedudo terletak di Desa Ngliman, Kecamatan Sawahan, Kabupaten Nganjuk. Untuk Harga masuk ke air terjun sedudo adalah Rp 2500/orang. Tarif parkir kendaraan roda dua dipungut biaya Rp 1.000, sedangkan untuk kendaraan roda empat Rp 2.000.

4. Goa Margo Tresno

Goa Margo Tresno merupakan tempat wisata di kabupaten Nganjuk yang terletak di Dusun Cabean, Desa Sugihwaras, Kec. Ngluyu. Goa Margo Tresno memiliki kesan magis, disepanjang jalan perut goa yang sangat gelap dan suara ribuan kelelawar membuat suasana menjadi menyeramkan. Lokasi goa Margo Tresno berada ditengah belantara hutan jati Pegunungan Kendeng.

Untuk sampai menuju lokasi goa ini disarankan untuk tidak menggunakan alat transpotasi. Sobat menempuh perjalanan dengan jalan kaki, menyusuri hutan dan melewati jalan setapak yang terjal dan sedikit mendaki. Karena suasananya memang masih asri udara pegununganya sangat segar, serta dihiasi pepohonan yang rimbun.

Di depan goa, sobat akan disuguhi oleh sebuah kolam yang bisa digunakan untuk berenang. Air kolam di goa margo tresno ini masih bersih dan sangat jernih. Jika sobat masuk ke dalam sediakan senter untuk meneranginya karena gua ini cukup gelap dan masih banyak kelelawar yang menghuni tempat ini. Keindahan alam yang di berikan Goa Margo Tresno juga tidak kalah menarik dengan tempat wisata di kabupaten Nganjuk yang lainnya.

5. Monumen Dr. Soetomo

Monumen Dr. Soetomo yang terletak di Desa Ngepeh, Kec Loceret, Nganjuk. Monumen yang menempati tanah seluas 3,5 ha ini merupakan tempat kelahiran Dr. Soetomo dan sekarang menjadi salah satu tempat wisata di kabupaten Nganjuk.

Secara keseluruhannya kompleks bangunan ini terdiri dari patung Dr. Soetomo, pendopo induk, yang terletak pada bagian belakang patung, dan bangunan pringgitan jumlahnya 2 buahyang masing-masing berukuran 6 x 12 m.

Dr. Soetomo adalah salah satu pahlawan Pergerakan Nasional yang asli berasal dari Nganjuk. Untuk menghormati jasa beliau makan dibangunlah sebuah monumen sebagai saksi mengenai jasa, perjuangan beliau dalam membela nusa dan bangsa.

Dr. Soetomo lahir di Kabupaten Nganjuk di Desa Ngepeh Kec. Loceret. Bahkan ari-ari beliau diperkirakan tepat berada dibawah patung beliau.

Dr. Soetomo digambarkan sedang duduk dan menghadap ke selatan, dan Monumen Dr.Soetomo yang ada di Desa ngepeh tersebut sebenarnya merupakan rumah dari neneknya.

Gambaran dari patung dr. Soetomo dalam posisi duduk di kursi dengan tangan yang diletakkan diatas buku terbuka. Yang mempunyai makna tersendiri dan menggambarkan hidup beliau adalah seorang cendekiawan yang sedang menekuni dan memperdalam ilmu pengetahuan.

6. Candi Lor

Candi Lor merupakan candi yang terbuat dari batu bata merah. Candi Lor ini adalah tempat wisata di kabupaten Nganjuk yang terletak di desa Candirejo, kecamatan Loceret dan berdiri di atas tanah seluas 42 x 39,40 meter. Luas alasnya 12,40 x 11,5 meter. Tinggi candi 9,3 meter.

Candi ini dipercaya oleh warga sekitar sebagai simbol awal berdirinya kota Nganjuk. Hal ini diperkuat dari bukti di ditemukanya prasasti Anjuk Ladang.

Diketahui bahwa Mpu Sendok sebagai Raja Mataram memerintahkan Rakai Hinu Sahasra. Eakai Baliswara da Rakai Kanuruhan pada tahun 973 untuk membangun sebuah bangunan suci bernama Srijayamerta sebagai pertanda penetapan area Anjuk Ladang. Pada areal candi Lor di temukan 2 makam abdi dalem Mpu Sendok yaitu eyang Kerto dan eyang Kerti.

7. Jurang Gatuk

Jurang Gathuk merupakan salah satu tempat wisata di kabupaten Nganjuk yang dengan keindahannya menarik wisatawan untuk berlibur di kabupaten Nganjuk, dan wajib di kunjungi. Jurang Gathuk terletak di kawasan Desa Gondang, Kecamatan Pace.

Jika sobat ingin tahu bagaimana keindahan tempatnya, sobat bisa datang berlibur untuk melihat keindahannya sendiri. Jurang Gatuk sangat berbeda dengan jurang-jurang yang mungkin bagi sobat terdengar menyeramkan.

Tempatnya sangat indah dan alami. Jurang ini memiliki diameter menyempit dan dialiri oleh air yang begitu jernih. Objek wisata ini biasanya digunakan untuk napak tilas oleh para pemuda pemudi. Dan untuk melakukannya pun cukup berat karena jurang ini terletak di wilayah pegunungan.

Jurang Gatuk ini termasuk dalam kawasan daerah pegunungan, sehingga untuk pergi menempuhnya pasti terasa sangat melelahkan karena untuk sampai kita harus jalan naik turun seperti mendaki tapi setelah sampai rasa lelah tersebut akan terbayarkan.

8. Grojogan Duwur Sumbermiri

Grojogan Duwur atau yang sering disebut oleh warga sekitar “Waterboom alam, merupakan taman bermain air alami yang berletak di hutan, terletak di Desa Sumbermiri, lingkungan Lengkong, Nganjuk di kawasan hutan BKPH Krondong KPH Jombang.

Tempat wisata di Kabupaten Nganjuk masih belum banyak diketahui dalam skala besar, di Grojogan Duwur ada batu kapur putih overlay dengan baskom berisi air berwarna hijau yang bisa digunakan di kolam renang.

Grojogan Duwur “Waterboom Alami, wahana bermain air alami yang terletak dikawasan hutan” itulah tulisan yang terpampang pada plang tempat wisata di kabupaten Nganjuk ini.

Lokasinya berada di Desa Sumbermiri, Kecamatan Lengkong, kabupaten Nganjuk di kawasan hutan BKPH Krondong KPH Jombang.

9. Makam Kanjeng Jimat

Kanjeng Jimat dulunya seorang bupati ke-5 di kadipaten Berbek dan atau yang dikenal oleh warga sekitar sebagai bupati pertama di kabupaten Nganjuk. Kanjeng Jimat sesuai data dokumen “Surabaya Post” yang dijelaskan pada tahun 1930, adalah putra dari seorang menantu sultan Agung Mataram yang sangat gigih dalam menentang pada era penjajahan Belanda.

Secara geografis makam kanjeng jimat ini terletak di desa Kacangan Kecamatan Berbek. Makam ini berukuran 2,60 m, lebar 0,90 m, dan tinggi 0,50 m serta tinggi nisan 0,95 m. Di utara makam Kanjeng jimat terdapat payung tingkat 2.

Pada bagian selatan kijingan terdapat prasasti tertulis menggunakan huruf Arab, namun menggunakan bahasa Jawanya yang berbunyi “Punikao Pasarean Kanjeng ratu Toemenggung Sosro Kusumo”. Selain itu makam ditutup dengan beberapa kelambu putih dan kuning dengan diberi kerangka dari kayu jati yang memiliki ukuran tinggi 2 m dan panjang 3,40 m.

Menurut sebagian masyarakat Nganjuk kedudukan kanjeng jimat memiliki arti tersendiri. Beliau merupaka orang yang dianggap paling berjasa terhadap keberadaan Nganjuk selanjutnya. Makam kanjeng Jimat tak pernah sepi dari peziarah dan wisatawan, dari pagi hingga malam hari.

Yang melakukan ziarah, tidak hanya berasal dari Nganjuk, tetapi juga ada yang berasal dari Kediri, tulungagung, Blitar, Bojonegro, Malang, Madiun, Jombang dan Surabaya.

10. Pura Kerta Bhuwana

Tempat wisata tempat wisata di kabupaten Nganjuk yang menarik adalah Pura Kerta Bhuwana ini. Kenapa? Karena Pura ini merupakan Pura tertua yang terletak di Pulau jawa. Lokasi Pura yang berada dibalik lereng Gunung Wilis atau lebih tepatnya berada di Dusun Cukrik, Desa Bajulan, Kecamatan loceret, Kabupaten Nganjuk.

Pura ini menjadi tempat yang cocok banget buat ngadem sejenak atau sekedar berkunjung. udara yang sejuk dan kondisi sekitar Pura yang senyap cocok banget untuk relaksasi. Bahkan kemolekan arsitektur Pura juga bisa dijadikan background untuk berfoto.

11. Taman Anjuk Ladang

Taman Anjuk Ladang yang terletak di sekitar Stadion olahraga Anjuk Ladang atau berjarak sekitar 2 km arah selatan pusat kota Nganjuk. Taman Anjuk Ladang merupakan taman yang rindang dan sejuk untuk beristirahat sejenak

Taman Anjuk Ladang memiliki fasilitas mainan anak seperti Jogging track dan perkemahan baik untuk mengajak keluarga untuk beristirahat. Taman Anjuk ladang juga memiliki koleksi hewan seperti burung, monyet dan rusa. Oleh karena itu taman ini sangat saya rekomendasikan untuk wisata keluarga.

Taman indah ini berada di area sekitar stadion anjuk lading. Taman ini juga dijadikan tempat berolahraga oleh warga sekitar ataupun tempat untuk bermain anak-anak dan juga dan melihat koleksi hewan seperti rusa dan lainnya. Anda pun bisa berfoto di sana bersama keluarga sobat.

12. Taman Pandan Wilis

Taman yang merupakan bagian dari Kota Nganjuk ini baru resmi dibuka oleh pemerintah pada tahun 2015 lalu. Nama taman sendiri diambil dari nama Pegunungan Wilis yang menjadi pesona tersendiri yang dimiliki kabupaten Nganjuk.

Taman Wilis tidak hanya menawarkan keindahan suasana dan ketenang khas taman kota namun juga menawarkan kenyamanan bagi wisatawan dengan menyiapkan beberapa tempat duduk.

Tempat wisata di kabupaten Nganjuk ini berlokasi di Kelurahan Werungotok, Kecamatan Nganjuk Kota, Kabupaten Nganjuk menjadi pilihan warga lokal atau bahkan anak muda-mudi untuk menghabiskan waktu dengan bermain ataupun beransantai di sore hari.

13. Embung Estumulyo

Embung Estumulyo yang terletak di Desa Bulurejo, kecamatan Sawahan, kira-kira untuk sampai di tempat wisata ini harus menempuh jarak sekitar 25 kilometer dari tengah kota Nganjuk.

Kecamatan Sawahan sendiri merupakan daerah yang di kelilingi oleh pegunungan sehingga membuat hawa di sana sangat sejuk. Jalan menuju Embung Estumulyo ini sebagian besar sudah diaspal sehingga bagi kalian yang ingin berlibur lebih mudah untuk dilalui baik kendaraan roda dua maupun kendaraan roda empat.

Embung Estumulyo ini bukan merupakan tempat wisata di kabupaten Nganjuk yang belum banyak dikenal orang dan belum dikelola sebagai tempat wisata. Maka kalian yang ingin masuk ke Embung Estumulyo tidak akan membayar apapun alias gratis.

Walaupun gratis Embung Estumulyo mampu memberikan pemandangan yang sangat memukau dan indah, tak kalah dengan tempat-tempat wisata lain di kabupaten Nganjuk.

Di Embung Estumulyo ini juga terdapat perahu getek (perahu dari bambu), jadi apabila sobat menemui perahu ini Anda bisa berfoto-foto selfie dengan background pemandangan yang keren. Disini sobat juga akan menjumpai dan berkenalan dengan beberapa warga yang sedang memancing seperti di bendungan-bendungan lain.

14. Air Terjun Roro Kuning

Air Terjun yang dikenal dengan nama Roro Kuning ini merupakan salah satu tempat wisata di Kabupaten Nganjuk yang terletak di desa Bajulan, Kecamatan Loceret. Air terjun ini sangat berbeda dari yang lainnya karena air yang dihasilkan dan jatuh dari atas mengalir merambat melewati bebatuan.

Sebab itulah air terjun ini dikenal dan diberinama air terjun merambat roro kuning. Selain menikmati air terjun merambat, sobat juga dapat menikmati kolam renang dan penangkaran rusa. Sementara untuk tinggi air terjunnya sendiri sekitar 10-15 m.

Aliran Air terjun Roro Kuning berasal dari tiga sumber yang ada disekitar Gunung Wilis. Air terjun ini mengalir melalui sela-sela bebatuan padas di bawah pepohonan hutan pinus.

Kemudian aliran pada air terjun tersebut membentuk trisula. Jika sobat tertarik untuk berkunjung ke tempat wisata ini, anda bisa menempuhnya dari Nganjuk, kurang lebih berjarak 30 kilometer ke selatan Nganjuk.

15. The Legend Water Park

Tempat wisata yang yang terakhir di Nganjuk ini merupakan sebuah wahana kolam renang bernama The Legend Waterpark, lokasinya sangat strategis karena berada di pinggir jalan, jalur Surabaya – Madiun. Waterpark di Nganjuk ini cukup luas dan menyediakan berbagai macam kolam serta wahana permainan air yang sangat layak sebagai tempat berlibur.

Obyek Wisata Air ini juga dilengkapi dengan berbagai wahana permainan air seperti Lazzy River, Kids Pool, bioskop 4D, KIos Souvenir, Racing Slide, Spiral Slide, Kolam Ombak, , Kolam Renang Standart Internasional, Panggung Hiburan yang pasti akan menghibur sobat dan keluarga, Food Court, Futsal, Rumah Hantu, dll.

Dengan lokasi bagus dan tempatnya sangat strategis di tepi jalan raya Surabaya – Solo sekitar 5 km arah Barat Kec. Kertosono tentu memudahkan anda yang ingin berkunjung bersama keluarga untuk berlibur.

Tempat wisata jawa timur lainnya :

Demikianlah artikel “Berlibur ? Sebaiknya Kunjungi Tempat Wisata di Kabupaten Nganjuk (Jawa Timur)!!” Semoga bermanfaat bagi orang yang membacanya dan menambah wawasan bagi orang yang membaca artikel saya.