in

Tips Menjadi Karyawan Yang Lebih Produktif Untuk Perusahaan Tempat Kita Bekerja

Karyawan Yang Lebih Produktif

Tips menjadi karyawan yang lebih produktif – Semenjak di berlakukannya aturan bahwa pekerja perusahaan atau karyawan harus bekerja maksimal selama delapan jam, itu ternyata membuahkan hasil yang bagus untuk beberapa perusahaan. Pasalnya, banyak perusahaan yang awalnya tidak berkembang, setelah menerapkan peraturan tersebut, perusahaan mereka perlahan-lahan mulai berkembang.

Dan ternyata efek positif dari memberlakukannya peraturan kerja wajib delapan jam itu adalah, para karyawan perusahaan di anggap lebih produktif dari sebelumnya. Hal ini di yakini karena, mengingat kita sebagai manusia, tidak akan bisa bekerja 24 jam penuh ataupun lebih dari 8 jam.

Alasannya adalah, karena kita pun butuh istirahat, liburan, berkumpul dengan keluarga, dan tentunya melakukan aktifitas di luar pekerjaan. Coba saja bayangkan, bila peraturan itu tidak pernah di tetapkan, apa yang akan terjadi pada kita?

Tentu saja, kita tidak akan pernah bisa menjadi karyawan yang lebih produktif. Bahkan bukan hanya untuk perusahaan, untuk keluarga sendiripun akan tidak jadi produktif. Karena waktu yang kita punya, hanya habis untuk bekerja saja. Sehingga bila dengan aturan kerja 8 jam, maka kita bisa lebih produktif. Alasannya sederhana.

Dalam satu hari ada 24 jam. Jika di bagi 2, maka hasilnya akan menjadi 12. Sekarang, mari kita pikirkan. Jika kita bekerja setiap harinya selama 12 jam, setelah pulang kerja, apa yang akan kita lakukan?

Pasti karena tubuh terlalu lelah, yang ada kita langsung beristirahat. Bukankah nantinya tidak ada waktu untuk kita berkumpul dengan keluarga ataupun melakukan kegiatan di luar pekerjaan?

Tapi jika kita bekerja selama 8 jam, maka dalam 24 jam itu, kita bisa bagi: 8 jam untuk kerja, 8 jam untuk kegiatan di luar kerja (berkumpul dengan keluarga, liburan, dan lain-lain), lalu 8 jamnya lagi kita bisa habiskan untuk beristirahat. Sangat efektif, bukan? Dan cara itu ternyata terbukti berhasil.

Namun sayangnya, akhir-akhir ini masih banyak di antara kita yang cara kerjanya kurang produktif untuk perusahaan yang mereka bela. Entah itu saya, Anda, atau yang lainnya. Yang jelas, produktifitas sebagai karyawan itu, sangat di perlukan untuk sebuah perusahaan.

Karyawan Yang Lebih Produktif

Di samping itu, kita pun akan mendapat untung juga dari perusahaan tersebut, bahkan mungkin itu akan sangat berguna untuk diri kita sendiri, bila suatu saat kita berniat membuat perusahaan sendiri. Ya, intinya lakukan yang terbaik untuk perusahaan, maka perusahaan akan mempertimbangkan kita juga.

Berbicara ketidak produktifnya karyawan, ini menyangkut semangat mereka sendiri terhadap perusahaan tersebut. Apakah mereka bekerja untuk karir? Atau hanya untuk sekedar dapat gaji?

Jika mereka bekerja untuk karir mereka, maka saya yakin mereka akan bekerja dengan penuh semangat dan mencoba menjadi karyawan yang lebih produktif untuk perusahaan yang mereka bela.

Tapi jika mereka hanya berencana untuk mendapat gaji, maka itu bisa terjadi. Yaitu mereka bekerja dengan setengah hati atau tanpa semangat sekalipun. Dan itulah yang menjadi penghambat beberapa karyawan untuk lebih produktif.

Lalu bila mana ada di antara kita yang merasa bahwa kinerja kita untuk perusahaan tidak pernah maksimal atau kurang produktif, sedangkan kita bekerja untuk karir kita, bagaimana cara mengatasinya?

Untuk itulah saya ingin menulis artikel ini dan semoga bisa sedikit bermanfaat untuk kita semua yang sedang menitih karir di perusahaan yang kita bela.

Dan berikut beberapa tips yang sudah saya rangkum berdasarkan analisa saya sendiri dan dibantu oleh beberapa artikel sebagai referensinya.

1. Tujuan kerja

Karyawan Yang Lebih Produktif

Yang pertama kita perhatikan adalah, tujuan kerja kita di perusahaan tersebut. Apakah karena ingin dapat uang atau ingin memulai karir? Kalau ingin dapat uang, itu pasti! Karena semua orang yang bekerja, tujuannya sama. Yaitu ingin dapat uang.

Tapi masalahnya, kita sebagai seorang karyawan, terkadang bekerja hanya untuk mendapat uang dari perusahaan tersebut (gaji). Dengan maksud lain, kita tidak pernah mencoba untuk memberikan sesuatu yang bermanfaat untuk perusahaan yang kita bela itu.

Baca : Uang Gaji Sering Habis Percuma? Lakukan 4 Tips Ini Agar Tidak Boros

Sedangkan sebenarnya, kita mampu untuk memberi sebuah ide atau gagasan yang lumayan bermanfaat untuk pemasaran perusahaan tersebut, dan kita hanya diam. Maka, apakah kita akan menjadi karyawan yang lebih produktif? Tentu tidak!

Di lain sisi, jika kita bekerja karena berkeniatan untuk awal karir, maka susah senang pun kita akan terus berjuang. Meskipun kinerja kita terus terlihat payah di mata manajer, kita akan terus berusaha hingga mendapatkan nilai plus dari atasan kita.

Karena kita menyadari, kalau mendapat teguran itu artinya, kinerja kita tidak sesuai ekspektasi. Dan jika kita ingin lebih produktif lagi, maka susah tentu kita harus berusaha lagi.

Dan karena kita mengingat karir, maka teguran-teguran yang di dapati, itu sebagai dasar kita menjalani karir kita kedepannya. Sehingga, kita akan bisa menjadi karyawan yang lebih produktif dari sebelumnya.

Bila begitu, mulai sekarang mari kita tunjukkan kemampuan kita untuk perusahaan kita. Meskipun itu ide kecil, tapi cobalah untuk mengeluarkannya.

2. Lebih interaktif

Lebih interaktif disini maksudnya bukan bawel ataupun cerewet dengan rekan kerja, tapi cobalah lebih akrab dengan karyawan yang lain. Hal ini bertujuan agar kita tidak canggung ataupun tegang lagi saat bekerja.

Jika sudah mendapat beberapa rekan yang akrab, maka kita pun tidak akan canggung lagi untuk bertanya-tanya mengenai pekerjaan yang belum kita mengerti.

Banyak diantara karyawan yang merasa bahwa dirinya yang paling benar dan hebat, sehingga mereka enggan berteman dengan orang yang mereka anggap tidak memiliki potensi. Lalu mereka pun jarang berinteraksi dengan orang yang mereka tandai itu.

Padahal, siapa saja yang terlibat dalam suatu perusahaan mereka semua adalah rekan. Dan sudah sepatutnya kita untuk saling berinteraksi satu sama lainnya. Interaksi juga sangat penting, mengingat umat manusia di takdirkan untuk berhubungan sosial.

Dengan kata lain, bila kita tidak bisa interaksi dengan orang lain, maka sudah pasti kita pun tidak akan mengerti apa yang harus di lakukan kedepannya untuk kinerja kita. Sedangkan kita terus merasa, orang yang menegur kita adalah orang yang mencela kinerja kita. Padahal itu tujuannya untuk memperingatkan akan kesalahan yang kita lakukan.

Bila saja kita lebih interaktif, maka kita pun akan mengerti kenapa orang lain menegur kita? dan mengapa orang lain bekerja dengan penuh semangat? Seperti sedang mengemban sebuah tanggung jawab yang besar.

Ya, itulah sebabnya kenapa kita harus lebih interaktif? Karena jika kita lebih terbuka dengan rekan kerja kita, maka rekan kita pun akan menuntun kita kedalam kinerja yang lebih baik dan menjadi karyawan yang lebih produktif. Lagi pula, dengan menuju rekan yang punya tanggung jawab pada sebuah perusahaan, itu juga akan bermanfaat untuk kita juga.

3. Bersahabatlah dengan rekan kerja yang memiliki tanggung jawab

Karyawan Yang Lebih Produktif

Semua orang berhak untuk bersahabat dengan siapa saja, termasuk memilih sahabat di kantor. Akan tetapi, kebanyakan karyawan yang tidak memiliki rasa tanggung jawab pada perusahaan, memilih sahabat yang sama dengan dirinya.

Itu benar-benar sangat tidak membantu mereka untuk bisa lebih menjadikan karyawan yang lebih produktif. Mungkin itu dikarenakan, pandangan mereka terhadap karyawan yang memiliki rasa tanggung jawab, biasanya karena ingin mencari perhatian dari bos mereka.

Padahal tidak semua orang memiliki sifat yang seperti itu. Bagaimana jika orang itu melakukan pekerjaannya karena menganggap itu amanah? Tentu orang itu akan berpikir kalau pekerjaannya itu adalah sebuah tanggung jawab bagi dirinya.

Baca juga : Cara Menghadapi Konflik Dengan Rekan Kerja

Tanggung jawab

Orang yang sejak kecil di ajarkan rasa tanggung jawab, tentu ketika mendapat perintah akan selalu merasa gelisah jika tidak segera di kerjakan nya. Hal ini juga tentunya akan berdampak pada kinerjanya di sebuah perusahaan tempat dia bekerja.

Maka dari itu, orang yang benar-benar melakukan pekerjaan dengan rasa tanggung jawab, dan orang yang melakukan pekerjaan karena ingin mencari perhatian bos, akan terlihat sangat jelas perbedaannya.

Orang yang memiliki rasa tanggung jawab, akan lebih banyak diam dari paha bicara saat bekerja. Itu adalah ciri-ciri standar yang sering di jumpai.

Oleh karenanya, memilih sahabat dari beberapa rekan kerja itu sangat penting. Terlebih jika kita ingin membuat diri kita lebih produktif untuk perusahaan tempat kita bekerja. Jika kita bersahabat dengan rekan yang prinsipnya “yang penting dapat gaji”, maka sampai kontrak habis pun, kita tidak akan bisa produktif.

Tapi jika kita memilih bersahabat dengan rekan yang memiliki rasa tanggung jawab pada pekerjaan, maka kita akan mendapat getahnya juga. Yaitu rasa tanggung jawab pada pekerjaan.

Dan di suatu saat nanti, kita pun akan bisa menjadi lebih produktif dari sebelumnya, dan yang pasti kontrak kita pun kemungkinan akan di perpanjang.

Itulah sedikit tips seputar produktifitas karyawan. Tentunya Anda pun bisa melakukan eksperimen sendiri, bagaimana caranya menjadi karyawan yang lebih produktif. Karena prinsip setiap manusia itu berbeda-beda.

Jadi, lakukanlah sesuai dengan kenyamanan kita masing-masing. Dan yang paling penting adalah, anggap pekerjaan kita sebagai tanggung jawab untuk kita. Maka dengan begitu, kita akan mengerjakannya dengan penuh tanggung jawab.

Dan tentunya, lakukanlah dengan senang hati, maka hasilnya akan menjadi baik. Semoga bermanfaat…

Author Ahaerudin13

Hanya seorang blogger yang memulai ngeblog pake hp.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Loading…

0