Traveling Nekat, Solusi Tepat Untuk Mereka Yang Bermodal Minim?

Traveling Nekat – Indonesia menjadi negara ASEAN pertama yang menyumbang turis terbanyak di negara Prancis pada tahun 2016, sebagaimana yang dilansir dari travel.detik.com. Pemerintah Prancis yang diwakili Jean-Charles Berthonnet (Duta besar Prancis) mengatakan, kurang lebih ada 150 ribu orang Indonesia yang mengunjungi negara mereka untuk berwisata.

Mendengar berita diatas, kebanyakan dari kita pasti sudah menebak bahwa mereka adalah orang-orang kaya yang sudah kebingungan untuk menghabiskan uangnya.

Namun, traveling itu tak melulu harus menabung, harus kaya, karena kenyataanya ada beberapa orang yang berkantong tipis alias pas-pasan mampu berkeliling ke beberapa negara. Tak percaya?

Traveling Nekat, Benarkah Menjadi Solusi?

Sebelum membahas lebih lanjut, mari kita mengenal apa itu nekat. Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), nekat memiliki arti berkeras hati, terlalu berani.

Jadi, kalau bisa kita simpulkan, maka nekat adalah suatu perbuatan yang sudah ada di dalam hati, namun dari segi persiapan dan dampak resiko akhir belum difikirkan secara matang.

Contoh:

Seorang karyawan membaca artikel dan mendengarkan motivasi bisnis, tak lama berselang dirinya berhasrat untuk berwirausaha. Selanjutnya, ia memutuskan keluar dari pekerjaannya tanpa memikirkan dampak-dampak negatif yang kemungkinan terjadi.

Itulah tadi sedikit gambaran mengenai aksi nekat. Lantas, kalau nekat dalam urusan traveling itu seperti apa ya? Untuk lebih jelasnya, mari kita simak orang-orang yang sudah melakukan hal tersebut.

Mochamad Takdis

Traveling Nekat — Adis Takdos | whateverbackpacker.com

Pemuda yang menamakan dirinya sebagai “gembel backpacker” ini dikenal publik lewat tulisan-tulisan di blog pribadinya yang syarat akan komedi. Pria yang memiliki nama keren “Adis Takdos” itu sudah membuktikan, bahwasanya dengan modal nekat (minim) siapapun bisa merasakan traveling.

Yang terkenal dari kisah Adis adalah ketika dirinya dengan uang Rp. 9000 mampu mendarat di Kuala Lumpur dan kembali lagi ke Jakarta dengan selamat. Selain ke kuala lumpur dengan uang Rp. 9000, dirinya juga pernah mengelilingi 6 negara ASEAN (Singapura, Malaysia, Myanmar, Thailand, Kamboja, Vietnam) selama 24 hari hanya dengan modal Rp. 2,7 juta.

Kok bisa? Ya, jawabannya adalah berhemat sebisa mungkin, baik itu dari urusan makanan, penginapan hingga kendaraan. Bahkan, jika kamu kuat mental bisa menginap di rumah orang. Bagaimana, tertarik?

Abdi Kos

Para penggemar anime, terutama serial Naruto pasti tahu dengan nama yang satu ini. Ya, Abdi Kos adalah salah satu Youtubers terkenal tanah air, karena sampai saat ini sudah memiliki 335 ribu lebih subscribers.

Baru-baru ini Abdi Kos mengupload video perjalanannya ke Malaysia hanya dengan uang Rp. 200.000. Dan di negara asal Upin Ipin itu, ia merinci secara lengkap biaya-biaya apa saja yang harus dikeluarkan.

Bagi teman-teman yang ingin menjelajah luar negeri, khususnya kawasan ASEAN bisa mengikuti channel Abdi Kos, karena di channelnya itu menjelaskan biaya-biaya apa saja yang dibutuhkan dan seluk beluk masyarakatnya.

Rich East

Rich East boleh dibilang sosok yang sangat nekat tingkat dewa, karena rela melepaskan pekerjaan dan menjual rumahnya hanya untuk berkeliling Australia menggunakan Campervan bersama kucing kesayangannya (Willow), sebagaimana yang dilansir dari vancatmeow.com.

Campervan sendiri adalah mobil yang sudah dimodifikasi sedemikian rupa, sehingga memiliki televisi, tempat tidur dan dapur. Cara berwisata ala Rich dengan Campervan memang layak ditiru, namun untuk keluar dari pekerjaan dan menjual rumah sangat tidak dianjurkan.

Masih Mau Traveling Nekat?

Setelah melihat 3 orang tadi, kira-kira apakah kamu masih mau menjadi traveler yang nekat? Jika jawabannya masih berarti jiwa petualangmu memang sangat kuat, namun apabila kamu sudah tidak mau berarti itu wajar, karena hampir semua orang ingin merasakan traveling yang nyaman dan aman.

Lantas, apa saja langkah-langkah yang harus dilakukan agar traveling menjadi nyaman dan aman? Untuk lebih jelasnya, silahkan menyimak beberapa tips dibawah ini:

Siapkan Anggaran

Agar segala sesuatunya berjalan lancar, maka sudah seharusnya kita memperhatikan poin yang satu ini. Katakanlah kamu mau pergi ke Raja Ampat bersama teman-teman, maka ketika awal bulan segera sisihkan rupiah dan estimasi seluruh biaya ketika berangkat, tiba di tempat tujuan hingga kembali pulang.

Berburu Tiket

Yang hobi traveling pasti sangat sadar jika tiket adalah faktor penunjang dalam kesuksesan berlibur seseorang. Jika tidak ada tiket, mana mungkin kita bisa berangkat. Dan masalah besar dari tiket adalah mahalnya harga tiket itu sendiri.

Terkadang rencana berlibur ke suatu tempat bisa tertunda, hanya karena mencari tiket yang berharga miring. Oleh karena itu, ada baiknya kita belajar bagaimana mencari harga tiket pesawat murah.

Mencari tiket murah:

1. Pastikan sudah memiliki aplikasi Traveloka. Apabila aplikasi sudah terinstal, silahkan klik menu “Tiket Pesawat”, seperti gambar dibawah ini.

2. Jika sudah klik menu “Tiket Pesawat”, maka selanjutnya isi data-data yang diperlukan. Jika kamu dari Madiun, silahkan isi kota asal dari Surabaya. Kemudian, setelah sukses mengisi data-data yang ada, silahkan menggunakan fitur best price finder dengan menyentuh “Tanggal Berangkat”.

3. Jika sudah dibuka, maka akan ada tampilan seperti gambar dibawah ini. Dan pastikan kamu menggeser tombol yang bertanda panah ke arah kanan agar bisa melihat harga-harga tiket murah yang ditawarkan.

4. Inilah tampilan harga termurah yang bisa kita lihat, dimana angka-angka kecil dibawah tanggal merupakan harga yang ditawarkan. Dengan fitur best price finder ini, kita bisa membandingkan harga tiket untuk kurun waktu yang akan datang dan pastinya kita bisa mengganti jadwal keberangkatan sebelumnya, apabila terindikasi mahal.

Jangan Lupa Riset

Sebelum meyakinkan diri traveling ke suatu daerah, pastikan sudah membaca blog-blog yang mengupas tentang tempat wisata yang akan dituju. Cari tahu sedetail mungkin, baik itu dari makanan, transportasi, kebiasaan masyarakat hingga biaya menginap.

Usahakan menggali informasi sedetail mungkin agar ketika sampai di tempat wisata, kita tidak kebingungan yang akhirnya dapat merugikan diri sendiri, seperti ditipu, dicopet atau yang semacamnya.

Koneksi Internet

Sebelum berangkat pastikan kamu tidak lupa membawa barang-barang secukupnya dan yang diperlukan saja. Selain barang-barang, kamu juga harus melihat pulsa dan koneksi internet, apakah mencukupi selama masa liburan.

Jangan sampai ketika berada di tempat wisata malah menjadi hambar, karena kamu tidak bisa update sosial media dan menelepon sanak famili. Selain itu, keberadaan koneksi internet juga mempermudah kita untuk mencari lokasi-lokasi yang ingin dituju selama menjalani masa liburan.

Kesimpulan

Kamu yang suka traveling pasti sangat senang, apabila ada informasi yang berkaitan dengan hobimu tersebut. Dan kamu yang memiliki jiwa traveling nekat, ada baiknya menyimak nasehat dari Adis Takdos:

Makan apa saja yang penting kenyang, naik apa saja yang penting sampai dan tidur dimana saja yang penting merem.

Dan yang harus diperhatikan adalah traveling nekat itu bukan berarti tidak memiliki apa-apa, seperti uang dan yang lainnya. Pastinya seorang traveler memiliki itu semua, hanya saja seorang yang menjalani traveling nekat menyiapkan segala sesuatunya dengan sangat minim hingga akhirnya berujung tekad-tekadan saja.

Adapun untuk kamu yang tidak terlalu suka dengan yang nekat-nekat, silahkan mengikuti tips yang sudah diberikan tadi, yakni tips berwisata yang bisa membuat kita nyaman dan aman.

Traveling bukanlah suatu kegiatan yang membuang-buang waktu, karena sejatinya manusia memang membutuhkan hiburan. Namun, hiburan tiap orang itu berbeda-beda, ada yang suka olahraga, menonton film, traveling hingga mengaji.

Intinya adalah apabila kamu ingin traveling, buatlah persiapan sebaik mungkin dan jangan lupa untuk memanfaatkan kecanggihan teknologi, siapa tahu nanti kamu menjadi seorang travel blogger atau travel Youtubers yang sukses.