Mari Mengetahui Ragam Virus Komputer dan Sekelumit Mitos Tentangnya

Virus komputer – Pernahkah Anda menemukan komputer (PC) berjalan lebih lambat dari sebelumnya? Atau komputer Anda tiba-tiba sering eror ketika diperlukan? Hal ini tentu akan memusingkan Anda, terlebih disaat Anda benar-benar butuh mengoperasikan komputer. Jika itu terjadi di komputer Anda, boleh disimpulkan bahwa komputer Anda terserang oleh virus.

Pada kesempatan ini, saya akan berbagai pengetahuan dan pengalaman mengenai virus komputer. Di artikel ini saya hanya menjelaskan segala hal yang terkait dengan virus komputer dan sekelumit mitos tentangnya. Anda tidak akan menemukan cara mengatasi komputer yang terserang virus di artikel ini, mungkin di lain kesempatan saya akan menuliskannya untuk Anda.

Apa sebenarnya virus komputer itu?

Untuk menambah pengetahuan Anda mengenai definisi virus komputer, silakan simak artikel ini hingga ke bagian akhir. Perlu diingat, maksud virus komputer adalah segala virus yang ada di komputer.

Sebenarnya Virus komputer adalah program atau aplikasi yang dapat menyebar (menggandakan dirinya sendiri) yang menyebar dengan cara menempel pada program atau data lainnya. Oleh sebab itu, para pengguna komputer biasanya baru menyadari komputernya terserang virus ketika ada data-data yang tak dikenal di folder, atau ketika data yang ingin dicari sudah tidak ada lagi.

Awalnya virus komputer diciptakan untuk maksud yang baik, namun seiring perkembangannya, virus komputer memperlihatkan efek negatif terhadap kinerja komputer. Seperti virus yang memiliki kemampuan memperbanyak diri, ia akan terus berkembang dan menyebar sehingga memori komputer menjadi kecil tanpa sepengtahuan si pemilik, sehingga bisa jadi komputer menjadi hang atau freeze.

Efek lainnya yang biasanya ditemukan oleh pengguna komputer adalah file yang tidak bisa dijalakan. Hal ini disebabkan oleh virus yang mengubah ekstensi pada file dan program. Risiko terburuknya adalah virus juga mencuri data pribadi pengguna komputer tanpa sepengetahuan orang tersebut. Parahnya lagi virus dapat merusak hardware pada komputer.

Lalu, bagaimana ragam dari virus komputer?

Pada dasarnya jenis dari virus komputer beragam jumlah. Tapi untuk diketahui di sini saya akan memaparkan beberapa saja yang saya ketahui. Adapun virus-virus komputer tersebut adalah sebagai berikut :

Worm, virus ini menyerang harddisk komputer dengan cara menduplikatkan dirinya, sehingga membuat sumber daya komputer (Hard disk) menjadi penuh.

Trojan, virus ini menyerang komputer dengan cara mencuri data pada komputer yang telah terinfeksi, lalu mengirimkannya pada pembuat virus itu sendiri.

Backdoor, layaknya virus trojan, virus ini hampir sama dengan virus trojan. Hanya saja, virus ini menyerupai file yang terlihat normal, seperti file yang disimpan di komputer.

Spyware, virus jenis ini berfungsi untuk memantau komputer yang terinfeksi virus.

Rogue, virus ini sebuah program yang meniru program antivirus, bahkan menampilkan aktivitas layaknya antivirus normal. Virus ini memberikan peringatan-peringatan palsu tentang adanya virus. Virus jenis ini dapat membuka celah keamanan komputer guna mendatangkan virus yang lain.

Rootkit, virus ini bekerja layaknya kerja sistem komputer yang biasa saja.

Polymorphic, virus jenis ini sulit untuk terdekteksi karena sering berubah-ubah.

Metamorphic, hampir sama dengan polymorphic, hanya saja virus mampu mengubah pengkodeannya sendiri supaya sulit dideteksi.

Shortcut.exe, virus ini dapat merubah ekstensi program atau file menjadi shortcut. Sehingga menyebabkan program atau file tersebut tidak dapat diakses.

Jenis virus berbahaya

Trojan.LodearTrojan Horse, virus yang menyerang komputer ketika kita mendownload data dari internet.

W32.Beagle.CO@mm, virus bekerja dengan cara mengirimkan email massal kepada situs yang mempunyai tingkat keamanan minim.

Backdoor.Zagaban, virus yang menginjeksi komputer tertentu, yang digunakan sebagai tempat berlindung untuk merusak network atau jaringan.

W32/Netsky-P, virus jenis ini dapat menyebarkan email massal dengan sendirinya kepada alamat email yang diproduksi oleh suatu file pada PC atau local drive.

W32/Mytob-GH, virus berfungsi sebagai penyebar email massal pada komputer berbasis Windows.

W32/Mytob-EX, virus ini mirip dengan virus W32-mytob-gh.

W32/Mytob-AS, Mytob-BE, Mytob-C, and Mytob-ER, merupakan keluarga virus yang memiliki karasteristik yang sama.

Zafi-D, virus dapat mengirimkan email massal dan peer-to-peer yang mampu membuat salinan sendiri ke folder sistem windows dengan nama file nortonupdate. exe.

W32/Netsky-D, virus ini dapat mengirimkan serangan IRC backdoor menginfeksi komputer yang keamananya lemah.

W32/Zafi-B, virus jenis ini dapat menyerang peer-to-peer (P2P) dan email virus akan dicopy dengan sendirinya pada sistem folder windows.

Bagle.BC, virus jenis ini termasuk salah satu jenis virus yang sangat berbahaya, karena virus ini tergolong virus yang paling cepat mempengaruhi komputer.

Sekelumit tentang mitos virus komputer

Virus komputer tidak bisa menyerang Linux

Bisa dibenarkan kalau pengguna Linux hampir tidak pernah dipusingkan oleh serangan virus, namun bukan berarti pengguna Linux bisa terbebas dari ancaman virus. Serangan virus memang tidak segencar serangan virus terhadap pengguna berbasis Windows, hal tersebut dikarenakan sebagian besar virus sengaja dirancang untuk aktif menyerang Windows, sehingga tidak bisa begitu saja menyerang Linux.

Virus yang sengaja dirancang untuk menyerang Windows sudah jelas tidak dapat secara tiba-tiba menyerang Linux, karena struktur OS Windows dan Linux sungguh sangat berbeda sekali. Tapi, dalam hemat saya virus yang aktif di Windows dapat menyerang Linux melalui jaringan.

Dibandinkan Windows, Linux memang jauh lebih kebal, tapi jika seseorang seganja menciptakan virus untuk menyerang Linux, bisa saja kekebalan Linux tersebut akan hilang.

Benarkah virus komputer bisa menyerang Hand Phone?

Jika ada yang mengeluh HP mereka menjadi rusak seusai bersentuhan dengan komputer secara langsung, maka jangan langsung menganggap hal tersebut dikarenakan virus HP. Selain rusak, biasanya keluhan yang sering muncul adalah aplikasi yang lemo dan munculnya file-file yang tidak dikenal. Dalam pandangan saya, itu bukanlah dikarena serangan virus komputer, sebab Windows dan sistem HP berbeda OS.

Walaupun saat ini sudah diketahui bahwa HP Symbian sudah ditemukan serangan virus, tapi bukan virus yang berasal dari OS Windows. Saat ini belum ada virus yang bersifat multiplatform, atau belum ada virus yang dapat menyerang OS Windows sekaligus OS Symbian dan Linux. So, jangan cemas lagi menghubungkan kabel data HP di komputer publik, sekali pun komputer itu terdapat virusnya, HP tidak akan terkena infeksi virus komputer. Demikian juga sebaliknya.

Bisakah hardware rusak karena virus?

Pernyataan ini ada benar dan ada tidaknya. Namun, selama virus punya akses ke hardware, maka bukan tidak mungkin virus dapat merusak hardware komputer. Akan tetapi, akhir-akhir ini jarang sekali virus yang dirancang untuk merusak hardware.

Jika pun ada virus yang dirancang untuk merusak hardware, maka jangan dikira hal tersebut dapat terjadi dengan spontan. Sebagai contoh secara tiba-tiba harddisk Anda remuk secara tiba-tiba ketika mengakses file yang berisi virus (Hehe).

Perlu diingat bahwa virus itu juga merupakan software biasa, untuk menyerang hardware maka ia harus memiliki akses ke hardwaret terlebih duhulu, baru bisa merusak hardware secara perlahan .

Salah satu cara kerja virus yang merusak hardware adalah dengan mengakses dan modifikasi data BIOS. Contohnya virus yang dirancang untuk merubah pengaturan kecepatan kipas processor menjadi nol, artinya kipas tidak menyala, sehingga processor menjadi panda lalu sistem shutdown secara paksa, bisa jadi processor terbakar.

Bisakah virus komputer itu bermutasi?

Untuk menjawab pertanyaan ini kita haru jeli terlebih dahulu, mutasi seperti apa yang dimaksud. Apakah mutasi yang dilakukan sama halnya dengan virus yang dipahami dalam kacamata kesehatan. Virus komputer dan virus biologi sangat jauh berbeda, walaupun sama-sama bernama virus.

Jadi, bila pertanyaannya apakah virus dapat bermutasi, maka jawabannya bisa dibenarkan, akan tetapi apakah virus dapat merubah sebagian dirinya, maka itu adalah mitos yang salah. Tapi meskipun begitu, terkadang struktur virus dapat berubah-ubah, hanya saja jika perubahan itu memang diatur oleh si pembuat virus.

Perubahan itu bukanlah disebut mutasi, tapi lebih kepada bagian dari cara kerja virus. Sebab virus komputer tidak akan bekerja di luar kode program yang telah ditentukan.

Ketika virus telah dirancang dengan sebuah kecerdasan buatan, maka ada kemungkinan struktur rutin virus bisa berubah-ubah sesuai dengan keinginan dan tempat dimana virus tersebut bercokol. Jadi yang memodifikasi virus itu bukanlah virus itu sendiri, tapi diatur oleh si pembuatnya atau orang lain di luar virus tersebut.

Bisakan virus komputer menyerang manusia?

Pernyataan sekaligus pertanyaan ini merupakan mitos belaka, sebab belum ada temuan tentang virus komputer yang dapat menyerang manusia. Tidak ada kemungkinan sebuah virus komputer bermutasi lalu menyerang manusia. Berikut ulasan alasannya.

• Pertama, virus yang menyerang komputer merupakan program yang sengaja dirancang berbasis sistem digital. Manusia bukan merupakan mahkluk digital.
• Kedua, proses penyebaran virus virus membutuhkan media, salah satunya adalah koneksi LAN atau USB. Ketiga belum ada virus komputer yang sengaja dirancang untuk mampu menyerang DNA manusia.

Itulah beberapa pengetahuan mengenai virus yang menyerang komputer dan sekelumit mitos yang dapat saya bagikan sejauh pemahaman saya. Anda yang membaca artikel ini boleh saja setuju dengan apa yang saya paparkan boleh saja tidak. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang membutuhkan.