Dari masa ke masa, smartphone atau ponsel pintar selalu hadir dengan berbgaai terbosan inovasi untuk menarik minat konsumen. Bahkan beberapa produsen bahkan menambahkan fitur menarik di smartphone Android buatan mereka.
Dari beberapa tahun lalu, ada banyak fitur yang ada di smartphone untuk memudahkan para penggunanya. Meski demikian, fitur-fitur yang tidak biasa ini justru dianggap agak aneh sehingga tidak dikembangkan lagi pada edisi setelahnya.
Baca juga: Android 11 Siap Dirilis Pertengahan 2020, Ini Fitur Andalannya
Fitur Menarik yang Ada di Smartphone Android
Pada masanya, sejumlah fitur ini mungkin bisa dibilang keren dan sangat membantu penggunanya. Namun sekarang justru tampak terkesan aneh dan konyol. Apa saja fitur-fitur tersebut? Berikut ulasannya.
1. O Panel pada Oppo N1
Oppo N1 merupakan smartphone yang dirilis pada 2013 lalu. Salah satu fitur keren yang ada di Oppo N1 adalah adanya kamera beresolusi 13MP yang bisa diputar.
Jadi, meski hanya dibekali satu buah kamera, namun kamera tersebut bisa digunakan sebagai kamera belakang atau kamera depan.
Selain itu, fitur lain yang justru cukup menarik adalah keberadaan O Panel di bagian belakang. Dengan fitur O Panel, pengguna dapat mengendalikan layar sentuh dengan mengusap bagian belakang ponsel.
Sebagai contoh, kamu bisa menyalakan kamera dengan mengetuk O Panel sebanyak dua kali. Fitur ini tentu cukup memudahkan karena tidak harus menggunakan dua tangan.
Namun, lama-lama para pengguna mulai menyadari bahwa seringkali O Panel susah digunakan dan bahkan membuat sakit pergelangan tangan.
Ini dikarenakan dengan bodi smartphone yang cukup besar, tentu dibutuhkan tenaga ekstra untuk mengusap O Panel dengan menggunakan satu tangan.
2. Screenshot dengan geseran telapak tangan pada Samsung Galaxy S3
Samsung merupakan salah satu produsen yang terkenal dengan inovasi fitur-fitur nyeleneh yang terkadang justru berakhir dengan kekecewaan. Salah satunya ada pada Samsung Galaxy S3 yang dirilis pada 2012 silam.
Smartphone Android ini tampil dengan desain yang elegan dan mulus serta diblengkapi dengan kamera 8MP. Di zamannya, tentu kamera tersebut bisa dibilang cukup mewah.
Salah satu fitur tidak biasa yang ada pada Samsung Galaxy S3 adalah untuk menangkap layar (screenshot), pengguna dapat melakukannya dengan geseran telapak tangan mereka. Fitur ini sebenarnya cukup menarik pada masa itu. Namun semakin lama hal ini justru dianggap konyol sehingga tidak ada lagi ponsel yang menggunakannya.
3. Face Unlock pada Samsung Galaxy S4
Sebagai generasi penerus Samsung Galaxy S3 dan dirilis satu tahun setelanya, Samsung Galaxy S4 hadir fitur keamanan terbaru. Bukan sensor sidik jari yang terlalu biasa, Samsung justru melengkapi ponselnya ini dengan fitur Face Unlock.
Pada masanya, Galaxy S4 bisa dibilang sebagai pionir sistem keamanan dengan menggunakan pengenalan wajah untuk membuka kunci smartphone ini. Namun, sebagai ponsel pertama yang menerapkannya, ponsel ini justru mendapat banyak kritikan negatif dari para pengguna.
Sistem keamanan tersebut dianggap masih tidak lebih aman dibandingkan sidik jari. Bahkan, di tempat yang memiliki pencahayaan rendah fiturnya tidak berfungsi sama sekali.
Besar kemungkinan, hal ini disebabkan karena kamera depan Galaxy S4 hanya memiliki resolusi 2MP. Selain itu, fitur ini juga dianggap terlalu menyebalkan oleh mereka yang tak ingin melihat wajah mereka sendiri setiap membuka ponsel.
4. Sound-and-Shot pada Samsung Galaxy S4
Fitur menarik namun nyeleneh lainnya masih hadir dari Samsung Galaxy S4. Ini juga membuktikan bahwa menjadi yang pertama bukan berarti menjadi yang terbaik. Dari smartphone ini, Samsung sepertinya mendapatkan banyak pelajaran untuk bangkit di kemudian hari.
Salah satu fitur konyol lain yang ada untuk kamera Galaxy S4 adalah fitur Sound-and-Shot. Dengan fitur tersebut, pengguna dapat mengambil foto lalu Galaxy S4 akan merekam suara berdurasi sekitar 6 detik yang dimaksudkan untuk semakin menambahkan nuansa hidup.
Meski terkesan cukup keren, namun hasil dari fitur tersebut dianggap merupakan sesuatu yang tidak terlalu berguna.
5. Sensor sidik jari digital pada HTC One Max
HTC merupakan salah satu produsen smartphone Android yang cukup terkenal pada masanya, meskipun sekarang sudah sekarat. Salah satu smartphone yang pernah menjadi andalan mereka adalah HTC One Max yang dirilis pada 2013.
HTC bahkan bekerja sama dengan rapper terkenal Dr. Dre untuk memberikan peningkatan kualitas audio melalui Beats Audio.
Selain fokus pada kualitas audio, ponsel ini juga menekankan pada fitur sistem keamanan biometriknya. Ponsel ini dilengkapi dengan pemindai sidik jari digital yang diletakkan tepat di bawah lensa kamera belakang.
Namun, penempatan sensor tersebut pada ponsel yang lebar nan tebal (10 mm) serta cukup berat (217 gram) bukanlah ide yang bagus. Apalagi, terkadang pengguna juga bisa salah sentuh.
Itulah sejumlah fitur menarik yang pernah ada di smartphone Android. Meski awalnya dianggap keren dan canggih, namun lama kelamaan justru malah terlihat aneh dan konyol.
Namun, fitur-fitur tersebut tetaplah harus diapresiasi kehadirannya. Karena fitur-fitur canggih dan keren yang ada saat ini merupakan pengembangan dari fitur-fitur tersebut.
Komentar
Loading…