shafira katrina
Resmi dirilis pada 11 Februari 2020, smartphone lipat Samsung Galaxy Z Flip ini dibandrol dengan harga Rp. 21 – 23 Jutaan. Memiliki desain yang compact saat dilipat dan ramping saat dibuka, meskipun memiliki ukuran yang mini namun memiliki banyak fitur unggulan.
Samsung Galaxy Z Flip cocok untuk mereka yang memiliki mobilitas tinggi, dan tidak suka ribet. Dengan desain ini, membuat ponsel ini lebih fleksibel dan mudah dibawa kemana-kemana.
Kelebihan Samsung Galaxy Z Flip
Jika dilihat dari desainnya, ponsel ini sudah menawarkan kemudahan untuk penggunanya. Dibawah ini merupakan spesifikasi yang bisa dijadikan pertimbangan, apabila kamu tertarik atau penasaran dengan smartphone lipat milik Samsung ini.
1. Desain dan Layar
Ponsel ini memiliki ukuran 87,4 x 73,6 x 17,3 mm saat dilipat, serta ketika dibentangkan akan terdapat layar seluas 6,7 inchi. Ukuran yang sangat pas digenggam, dan tidak terlalu banyak memakan ruang apabila saat dimasukan ke dalam tas.
Pada layar smartphone ini mengusung desain teknologi Infinity Flex Display, yang mendukung tampilan fitur Ultra Thin Glass (UTG) dengan lima lapisan layar yang dapat dilipat. Bahkan, Samsung mengklaim Galaxy Z Flip dapat dibuka-tutup sebanyak 200 ribu kali.
Resolusi layarnya Full HD Plus, hingga dukungan HDR Plus. Pada bagian cangkangnya juga terdapat layar berukuran 1,06 inchi, yang terletak di samping dua kamera.
Layar kecil ini berfungsi sebagai notifikasi saja, agar pengguna tidak perlu membuka ponsel hanya untuk melihat notifikasi atau untuk melihat informasi waktu.
Untuk meningkatkan kepuasan pengguna, layar kecil tersebut sudah didukung dengan fitur Always-on Display melalui panel Super AMOLED.
Tak hanya itu, pada panel bagian depannya telah dilengkapi dengan pelindung Corning Gorilla Glass 6 dengan desain tepi yang melengkung.
2. Kamera Berkualitas Tinggi
Samsung Galaxy Z Flip dibekali dual kamera belakang, yang terdiri dari kamera dual pixel AF beresolusi 12 MP dengan bukaan f/1.8 dan 12 MP ultra-wide dengan bukaan f/2,2, tentunya telah dilengkapi dengan fitur OIS (Optical Image Stabilization (OIS).
Dapat menangkap gambar dengan detail dan tingkat ketajaman yang tinggi, apabila didukung dengan cahaya yang cukup. Juga terdapat fitur mode malam, guna membantu dalam meningkatkan kualitas foto di kondisi minim cahaya.
Tak hanya itu, ponsel ini juga memiliki kamera depan beresolusi 10 MP yang didesain punch hole. Sudah medukung perekaman hingga 4K 60fbs pada kamera belakang, serta 4K 30fbs kamera depan.
3. Dapur Pacu
Samsung Galaxy Z Flip menjalankan sistem operasi Android 10, antarmuka One UI 2.0. Sudah dibekali dengan chipset Snapdragon 855+, tentunya tidak perlu dijelaskan performa dari chipset.
Karena sudah banyak ponsel kelas atas yang memakai Snapdragon 855+ seperti ROG Phone II, Black Shark 2 Pro, Realme X2 Pro, dan sebagainya.
Kemudian, didukung dengan RAM 8 GB dan memori internal 256 GB dengan tipe UFS 3.0. Tentunya performa dari ponsel ini tak perlu diragukan lagi, kamu bisa multitasking dan bermain game kelas atas dengan lancar tanpa hambatan.
4. Baterai Tahan Lama
Dibekali dengan baterai berkapasitas 3.300 mAh, memang ukurannya lebih rendah dibandingkan smartphone flagship yang dirilis di tahun 2020 ini. Namun, ternyata daya tahan baterai ponsel ini tergolong baik.
Perlu diketahui, ternyata didalam smartphone ini telah tertanam dua baterai. Kapasitas 3.300 mAh, merupakan kombinasi total dari gabungan dua baterai yang ada di ponsel ini. Sehingga, hadirnya dua baterai ini membuat daya tahan baterai di ponsel ini lebih efisien dibandingkan satu baterai.
Ponsel ini dapat bertahan selama 18 jam dengan penggunaan normal, apabila penggunaan yang berat daya tahan baterainya hanya mencapai 13 jam saja.
Selain itu, ponsel ini juga telah didukung Quick Charge 15W, serta dilengkapi Qi Wireless Charging 9 Watt.
Kekurangan Samsung Galaxy Z Flip
Setiap produk meskipun memiliki banyak kelebihan, namun tetap saja memiliki beberapa kekurangan. Berikut merupakan deretan kekurangan dari smartphone lipat ini :
1. Layar yang Rentan dan Rapuh
Ponsel ini memiliki layar yang menggunakan kaca tipis yang bisa fleksibel, kacanya sendiri tergolong tipis dan diklaim tahan goresan. Namun, lambat laun kerapuhan layar bisa saja terjadi.
Selain itu, layar kedua ponsel ini juga tergolong terlalu kecil. Layar kedua ini memang hanya berfungsi sebagai notifikasi, namun akan lebih menarik jika layarnya dibuat lebih besar dari ukuran saat ini.
2. Daya Tahan Masih Diragukan
Samsung sendiri telah mengklaim untuk daya tahan ponsel ini mencapai 5 tahun, namun banyak masyarakat yang menduga bahwa ponsel ini akan lebih rentan mengalami kerusakan.
Galaxy Z Flip memang telah mengalami proses serangkaian produks, salah satunya uji coba buka tutup layarnya sampai 200 ribu kali. Dengan asumsi, satu hari, pengguna membuka tutup selama 100 kali, maka daya tahan ponsel ini bisa mencapai 5 tahun lebih.
Karena memang belum ada bukti yang kuat, yang mengatakan bahwa smartphone ini awet hingga 5 tahun. Sehingga banyak masyarakat yang meragukan ketahanan ponsel ini, meskipun sudah diklaim tahan lama namun tetap saja daya tahan dari hinge atau desain bodi secara keseluruhan patut dipertanyakan.
3. Tidak Dibekali dengan Teknologi Pengisian Super Cepat
Smartphone lipat Samsung Galaxy Z Flip ini hanya dibekali teknologi fast charging 15W, teknologi yang juga disematkan di ponsel kelas menengah Samsung Galaxy A51.
Untuk durasi pengisian ponsel hingga penuh 100%, akan memakan waktu 1 jam 45 menit. Dikarenakan kapasitas baterainya yang kecil, maka durasi pengisian tersebut tergolong cukup lama.
4. Harga yang Tidak Terjangkau
Ponsel ini dibandrol dengan harga Rp. 21-23 Juta rupiah, sehingga ponsel ini memang tidak ditujukan untuk semua kalangan.
Memang ponsel ini terbilang lebih murah jika dibandingkan dengan Samsung Galaxy Fold, namun tetap saja harga itu masih tergolong mahal untuk kalangan masyarakat umum.
Komentar
Loading…