Baru Saja Meluncur, Bisakah IGTV Menyaingi YouTube?

Bisakah IGTV menyaingi YouTube adalah sebuah pertanyaan yang sangat wajar untuk ditanyakan, mengingat kepopuleran Instagram dari tahun ke tahun selalu meningkat.

Bahkan, per Juni 2018 kemarin, Instagram telah merilis data, di mana jumlah pengguna mereka berhasil menembus angka 1 miliar per bulan.

IGTV Menyaingi YouTube, Mungkinkah?

Tak ada yang tak mungkin di dunia ini, begitupula dengan peluang IGTV untuk menyaingi YouTube. Jadi, semuanya tetap bisa terjadi.

Lihat:

igtv menyaingi youtube — Gambar: TechCrunch

Bisa Anda lihat, pertumbuhan jumlah pengguna Instagram tiap tahunnya selalu meningkat. Data di atas, pastinya akan cepat berubah, apalagi IGTV baru saja meluncur.

Dan yang harus Anda ketahui adalah jumlah pengguna Instagram sudah mengalahkan sosial media lain, seperti Twitter yang hanya memiliki 336 juta pengguna atau Snapchat yang hanya 300 juta pengguna per bulannya.

Bagaimana dengan YouTube?

Berdasarkan data bulan Mei 2018, jumlah pengguna YouTube mencapai 1,8 miliar per bulannya. Data ini adalah data dari para pengguna terdaftar.

Apabila dihitung dengan data pengguna yang tak terdaftar, tentu jumlah pengguna YouTube per bulannya lebih dari 1,8 miliar.

Melihat data di atas, setidaknya YouTube bisa bernapas lega, karena mereka masih unggul cukup jauh dari Instagram.

Akan tetapi, YouTube harus tetap waspada, karena apabila mereka tidak melakukan inovasi, bisa saja Instagram mengalahkan mereka.

Perubahan Fitur Video Instagram

Dari tahun ke tahun Instagram terus berbenah. Bahkan, mereka selalu memperbarui fitur videonya untuk membuat para pengguna semakin betah berlama-lama dengan Instagram.

Lihat:

Bisa Anda lihat melalui gambar di atas, bagaimana Instagram terus memperbarui fiturnya, khususnya fitur video yang akhirnya di tahun 2018 berhasil meluncurkan IGTV.

Mungkin, IGTV adalah permulaan saja bagi Instagram untuk benar-benar menjadi pesaing serius YouTube.

Setelah ini, mungkin Instagram akan membuat terobosan-terobosan baru yang membuat para penggunanya berdecak kagum.

Jadi, kita tunggu saja, karena perubahan Instagram dari tahun ke tahun menarik untuk diikuti.

Bisakah Memonetisasi IGTV?

Untuk saat ini, untuk mengatakan IGTV sebagai pesaing utama YouTube terlalu dini dan berlebihan. Mengapa demikian?

Karena IGTV masih belum mampu memberikan penghasilan untuk para penggunanya, sebagaimana yang dilakukan oleh YouTube.

Mungkinkah IGTV dimonetisasi?

Facebook, selaku perusahaan induk mengatakan, mereka terus berupaya untuk membuat para kreator dapat menguangkan video yang mereka buat di IGTV.

Jadi, kesimpulan yang bisa diambil adalah IGTV sangat mungkin untuk dimonetisasi. Hanya saja, kapan waktunya itu masih belum jelas.

Masalah Lain

Selain masalah monetisasi, masalah pemutaran video juga menjadi masalah utama di IGTV. Mengapa bisa begitu?

Saat ini, pengguna internet terbiasa dengan posisi landscape (horisontal) dalam menonton video. Sedangkan IGTV, lebih memilih posisi portrait (vertikal).

Jika ingin memudahkan para penggunanya dalam berkreasi dan menonton, tentu Instagram harus segera memperbaikinya agar niatan mereka IGTV menyaingi YouTube benar-benar terealisasi.

Selain itu, mereka juga harus memperpanjang durasi video agar bisa lebih lama, misal 3 jam hingga 5 jam.