in

Ada COVID-19, Trafik Traveloka Cs Langsung Turun Drastis

trafik traveloka
KRASIA

Pandemi COVID-19 telah memukul beberapa lini bisnis, dan salah satu lini bisnis yang terpukul akibat wabah tersebut adalah bisnis penyedia tiket dan hotel online seperti Traveloka, Tiket.com, hingga Pegipegi. Akibat pandemi COVID-19, Traveloka Cs mengalami penurunan trafik lebih dari 70 persen.

Namun nasib Traveloka Cs ini lebih baik ketimbang penyedia layanan hotel online lainnya seperti Airy Rooms yang terpaksa menutup layanannya pada akhir Mei mendatang lantaran tak mampu bertahan lebih lama lagi akibat dampak yang ditimbulkan oleh COVID-19.

COVID-19 Pukul Trafik Traveloka Cs

Lifepal, perusahaan yang bergerak di sektor asuransi telah membuat riset tentang dampak COVID-19 terhadap penyedia tiket dan hotel online seperti Traveloka, Tiket.com, dan Pegipegi. Dalam risetnya, Lifepal menyebut bahwa perusahaan penyedia tiket dan hotel online memang mengalami penurunan secara drastis.

Lifepal mengatakan, sejak bulan Januari 2020 hingga April 2020, trafik dari ketiga perusahaan tersebut turun lebih dari 70 persen seperti yang sudah disebutkan di awal. Sebelumnya, Traveloka Cs mendapatkan kunjungan per bulan sebesar 37,4 juta. Namun akibat COVID-19, kunjungan per bulan menjadi 11,1 juta saja.

Lifepal sendiri tidak hanya membuat riset untuk perusahaan yang bergerak di sektor penyedia tiket dan hotel online saja, karena mereka juga sudah membuat riset untuk perusahaan-perusahaan yang bergerak di sektor lain seperti e-commerce dan juga layanan kesehatan.

Trafik Layanan Lain Lebih Baik

Untuk e-commerce, riset dari Lifepal menyebutkan bahwa perusahaan-perusahaan yang bergerak di sektor tersebut trafiknya fluktuatif. Trafik tertinggi terjadi pada Desember tahun lalu di mana terdapat 258,9 juta kunjungan. Adapun untuk trafik terendah terjadi pada Februari 2020 lalu dengan 210,8 juta kunjungan.

Jika perusahaan yang bergerak di bisnis penyedia tiket dan hotel online mengalami penurunan, disusul bisnis e-commerce yang mengalami trafik fluktuatif, maka hal yang demikian itu berbeda dengan bisnis yang bergerak di layanan kesehatan seperti Alodokter, DokterSehat, KlikDokter, Halodoc, HalloSehat, dan SehatQ, di mana Alodokter Cs justru mengalami kenaikan.

Berdasarkan laporan Lifepal, trafik tertinggi dari platform layanan kesehatan tersebut terjadi pada Maret 2020 lalu dengan 141,2 juta kunjungan per hari. Namun di bulan April, trafik mengalami penurunan menjadi 126,3 juta kunjungan. Meskipun begitu, trafik 2020 tetap jauh lebih besar dibandingkan trafik tahun 2019.

Baca juga: Terpukul COVID-19, Airy Pilih Tutup Permanen Layanannya

COVID-19 memang membawa dampak positif dan negatif untuk dunia bisnis. Di satu sisi, ada beberapa lini bisnis yang mengalami dampak buruk. Namun di sisi yang lain, ada beberapa lini bisnis yang justru mendapatkan keuntungan dari adanya pandemi COVID-19.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Loading…

0