Al-Khawarizmi adalah seorang cendikiawan muslim yang dikenal sebagai seorang ilmuan yang telah menemukan Al-jabar dan angka nol.
Saya heran ada orang-orang yang terlalu mengidolakan saya. Padahal saya sangat mengidolakan ilmuan muslim Al-Khawarizmi. Karena tanpa ada algoritma dan aljabar, maka jangan pernah bermimpi ada Facebook, Whatsapp, BBM, bahkan komputer. Kalian seharusnya bangga menjadi seorang muslim.
Kata-kata diatas keluar dari mulut seorang pendiri sekaligus CEO facebook, Mark Zuckerberg. Dia mengaku telah mengidolakan seorang ilmuan muslim yang telah menemukan aljabar dan angka nol tersebut yakni Al-Khawarizmi.
Riwayat Hidup Al-Khawarizmi
Abdullah Muhammad bin Musa AlKhawarizmi atau lebih populer dipanggil AlKhawarizmi adalah seorang cendikiawan muslim yang dikenal sebagai seorang ilmuan yang telah menemukan Al-jabar dan angka nol.
Beliau lahir di Bukhara pada tahun 164 H (780 M) dan wafat di Baghdad tahun 232 H (847 M). Sebagian literature ada yang menyatakan dia wafat pada tahun 235 H (850 M).
Penemuan Ilmiah Al-Khawarizmi
Selain penemu al-jabar dan angka nol, Al-khawarizmi juga berperan dalam bidang matematika, astronomi, geografi bahkan musik. Alkhawarizmi telah mengarang buku yakni “Aljabar wal Muqabalah” penggagasan ilmu aljabar lah yang menjadi nama buku tersebut, dan kata pertama yang menjadi identik yaitu Aljabar.
Kitab al-mukhtasar fi hisab al-jabr wa-l-muqabala atau dapat diartikan Buku Rangkuman Kalkulasi dengan Melengkapkan dan Menyeimbangkan adalah termasuk buku dalam bidang matematika dan ditulis oleh beliau pada tahun 830.
Isi dari buku tersebut adalah rangkuman definisi aljabar sekarang sudah ada versi terjemahan ke dalam bahasa latin dan diberi judul berbeda yaitu Liber algebrae et almucabala. Metode AlKhawarizmi dalam menyelesaikan linear serta notasi kuadrat dilakukan dengan cara meredusi notasi ke dalam 6 bentuk standar dimana b dan c merupakan angka positif.
Selain itu Al-khawarizmi juga mengarang buku-buku diantaranya :
- As-Sanad Hind (Bidang Astronomi)
- Taqwin Al-Buldan (Geografi)
- Shuratul Al-Ardh (Geografi), dan masih banyak lagi karya lain yang beliau karang.
Sebuah Universitas ternama di Uni Emirat Arab bahkan menggunakan nama beliau untuk mengenang jasa Al-khawarizmi yang sangat besar tersebut bahkan jasanya dipakai sampai sekarang. Jika tidak ada Aljabar mungkin kita tidak akan bisa menikmati yang namanya sosial media.
Komentar
Loading…