Jesica Putri
Walau menikah bukan perkara mudah, tetapi saat mendengar kata itu, selalu terlihat so sweet,ya? Bagaimana tidak, setelah menikah, mereka bisa menghabiskan waktu banyak berdua.
Namun itu hanya dari apa yang dilihat saja, padahal sebenarnya banyak yang harus dipersiapkan setelah menikah.
Beberapa pasangan sudah menyiapkan biaya hidup untuk ke depannya sebelum mereka menikah, tetapi untuk mereka yang masih memiliki penghasilan pas-pasan tentu menjadi tantangan besar karena biaya hidup di Ibukota tidak murah. Salah satu solusinya adalah mengeskplor daerah baru untuk ditinggali.
Daerah yang diburu oleh pasangan baru menikah setidaknya memiliki beberapa alasan umum namun krusial seperti dekat dengan pusat perkantoran dan tidak jauh dari orang tua.
Beberapa daerah di Indonesia mungkin bisa masuk ke dalam list, salah satunya adalah Semarang. Mengapa Semarang? Berikut adalah jawabannya.
Dekat dengan Pusat Bisnis
Semarang adalah kota tujuan yang tepat untuk mencari pekerjaan baru tanpa mengurangi penghasilan.
Merupakan kota metropolitan kelima setelah Bandung. Menjadi pusat perdagangan dan bisnis yang membuat ekonomi di kota ini selalu berkembang setiap tahunnya. Perkembangannya ditandai dengan penurunan jumlah pengangguran dan meningkatnya perkembangan infrastruktur.
Semarang juga memiliki kurang lebih 30 gedung dengan ketinggian lebih dari 12 lantai. Gedung-gedung tersebut digunakan sebagai pusat perkantoran ataupun hotel.
Pusat perkantoran dan hotel ini sudah tertata rapih di Central Business District (CBD) yang berpusat di Semarang Pusat yakni Golden Triangle Bussiness District dengan sub-CBD di beberapa wilayah Semarang Selatan, Timur dan Barat.
Dengan perluasan sub-CBD ini, Kota Semarang membuka kesempatan besar untuk mereka yang ingin memperbaiki karir.
Harga Properti yang Menjanjikan
Selain kedekatannya dengan pusat bisnis, tujuan lain pasangan muda merantau adalah mencari rumah dijual di Semarang dengan harga murah.
Berdasarkan Lamudi.co.id harga hunian di dua Ibukota terbesar di Indonesia yakni Jakarta dan Surabaya sudah tidak masuk akal karena sudah melebihi Rp 15 juta per meter persegi. Untuk mereka yang memiliki penghasilan pas-pasan, tentu akan menghabiskan selamanya untuk membeli satu hunian.
Namun, rumah dijual di Semarang memiliki harga yang bisa dibilang murah untuk level kota metropolitan. Dengan Rp 150 juta hingga Rp 200 juta, mereka sudah bisa membeli satu rumah dijual di Semarang.
Ditambah lagi, untuk daerah penyangga seperti Gunung Pati yang hanya berjarak 40 menit dari pusat kota memiliki banderolan rumah yang tidak jauh dari harga rumah dijual di Semarang Kota, yakni dibanderol seharga Rp 90 juta rupiah saja.
Poros Wisata dan Tempat Nongkrong
Semarang adalah salah satu kota dengan segudang spot tempat wisata yang ciamik baik alam maupun kota. Beberapa tempat terkenal yang biasa turis kunjungi di Semarang adalah Lawang Sewu, Sam Poo Kong, Kampung Pelangi, dan beberapa tempat wisata religius terkenal.
Untuk yang menetap di kota, Alun-alun Simpang Lima juga bisa dijadikan tempat nongkrong pada akhir pekan karena tempatnya yang rapih, bersih dan telah dihias sedemikian rupa.
Terdapat jajanan-jananan murah meriah dan sejumlah hiburan. Juga, tempat-tempat wisata ini dekat dengan pusat perbelanjaan dengan harga di bawah rata-rata.
Komentar
Loading…