Andalkan Teknologi, Korlantas Polri Akan Luncurkan Smart SIM

Korps Lalu Lintas Polri atau yang lebih dikenal dengan Korlantas Polri akan segera meluncurkan Smart SIM pada 22 September 2019 mendatang. SIM Pintar ini akan diluncurkan bertepatan dengan Hari Lalu Lintas Bhayangkara yang memang jatuh pada 22 September.

Meski belum diluncurkan secara resmi, Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen. Pol. Refdi Andri sudah memberikan bocoran terkait apa saja keunggulan yang dimiliki oleh SIM Pintar dibandingkan dengan SIM konvensional atau SIM lama.

Keunggulan Smart SIM

Keunggulan SIM Pintar yang pertama ada pada kemampuan penyimpanan datanya di mana Irjen. Pol. Refdi Andri menyebutkan jika di SIM Pintar atau Smart SIM yang akan segera diluncurkan ini terdapat chip khusus yang bisa menyimpan nama, alamat, tempat tanggal lahir, dan pekerjaan sang pengemudi.

Keunggulan yang kedua adalah riwayat pelanggaran pengemudi juga bisa diketahui. Jadi, berapa jumlah pelanggaran yang sudah dilakukan ketika berkendara di jalanan akan bisa dipantau dengan mudah. Ketika pengemudi melakukan pelanggaran, maka Polri akan bisa mengingatkannya.

Keunggulan yang ketiga, SIM Pintar memiliki tingkat keamanan yang jauh lebih baik. Di SIM Pintar ini akan terdapat dua foto yang tertera di mana foto pertama berfungsi untuk menandakan identitas pengemudi. Adapun untuk foto kedua berfungsi untuk keamanan data.

Keunggulan keempat, sekaligus keunggulan terakhir dari SIM Pintar adalah SIM Pintar ini bisa digunakan sebagai alat pembayaran atau electronic money. Jadi, SIM Pintar bisa digunakan sebagai alat pembayaran ketika kita sedang berbelanja online, membayar jalan tol, hingga kereta api. Adapun untuk saldo yang bisa diisi para pengemudi atau pengguna maksimalnya sebesar Rp2 juta.

Baca juga: Begini Cara Polisi Melacak Akun Facebook Palsu Seseorang

Jika dipikir secara logis, memang sudah saatnya semua terhubung dengan teknologi. Namun, ketika semua sudah menggunakan atau beralih ke teknologi, yang namanya keamanan data harus benar-benar diperhatikan, karena masalah utama saat ini adalah keamanan data para pengguna. Semoga dengan adanya terobosan baru ini, akan ada banyak dari masyarakat Indonesia yang terbantu.