Fokus ke Web, Aplikasi AdSense Ditutup Akhir Tahun 2019

Sebuah kabar mengejutkan datang dari Google di mana mereka akan segera menutup AdSense. Namun penutupan AdSense yang dimaksud bukanlah penutupan programnya melainkan penutupan aplikasi baik itu untuk pengguna Android maupun iOS.

Dilansir dari laman resminya, Google akan segera menutup aplikasi AdSense pada akhir tahun 2019. Padahal jika dipikir-pikir lagi, para pengguna aplikasi AdSense sangatlah banyak, yaitu sekitar 70%. Namun dalam laman resminya Google mengatakan, jika mereka fokus ke web, mereka akan dapat melakukan berbagai macam terobosan.

By investing in a common web application that supports all platforms, we will be able to deliver AdSense features optimized for mobile much faster than we can today.

Penyebab Utama Aplikasi AdSense Ditutup

Ditutupnya sebuah aplikasi tentu tidak datang secara tiba-tiba, apalagi aplikasi AdSense adalah aplikasi besar di mana aplikasi tersebut digarap langsung oleh Google, sebuah perusahaan raksasa di bidang teknologi dan para pengguna AdSense pun tidaklah sedikit karena aplikasi ini adalah aplikasi wajib bagi para Blogger dan juga YouTuber.

Namun, usut punya usut, ternyata penyebab aplikasi AdSense ditutup dikarenakan tim Google batal atau gagal mendesain ulang aplikasi AdSense pada Android dan iOS. Hasilnya, mereka pun memutuskan untuk menghentikan aplikasi dan lebih berfokus kepada web atau situs.

Dengan penutupan aplikasi AdSense di akhir tahun 2019, aktivitas para pengguna untuk mengetahui pemasukan yang diterima akan sedikit terganggu karena mereka harus mengaksesnya di web. Namun dilansir dari laman resminya, Google akan menggunakan Accelerated Mobile Pages (AMP) dan Progressive Web Apps (PWA) sehingga meskipun diakses via web, para pengguna tetap leluasa menggunakannya di smartphone mereka.

Bagaimana Nasib Aplikasi Lain?

Dalam upaya memberikan kemudahan akses kepada para penggunanya ke layanan mereka, Google memang tidak tanggung-tanggung di mana mereka selalu menghadirkan dua pilihan kepada para penggunanya, yaitu web dan juga aplikasi.

Contoh:

Google menghadirkan situs YouTube, kemudian mereka membuat aplikasi YouTube dan juga YouTube Studio. Google menghadirkan situs Google Drive, mereka pun menghadirkan aplikasi Google Drive. Bahkan, Google membuat platform Blogger, mereka pun juga menghadirkan aplikasi Blogger.

Baca: Daftar Produk Google yang Dimatikan Mencapai Ratusan, Sudah Tahu?

Jika melihat kasus aplikasi AdSense, beberapa aplikasi mungkin juga tidak aman dari penutupan. Meskipun nantinya beberapa aplikasi ditutup, tentu kita sebagai pengguna berharap, Google akan memberikan ganti yang lebih baik karena sebuah aplikasi itu bisa jadi tidak bermanfaat bagi pengguna A, namun bagi pengguna B sangat bermanfaat.