7 Aplikasi Android Berbahaya yang Sudah Seharusnya Tidak Ada di Smartphone

Aplikasi Android Berbahaya – Google Play merupakan tempat yang tepat bagi para developer untuk memperkenalkan karyanya (berbagai macam aplikasi) kepada publik.

Namun sayangnya, aplikasi yang dibuat para developer ini tidak semuanya aman, karena tidak sedikit dari mereka yang memiliki niat jahat, seperti mengumpulkan data dari telepon pengguna, berbagi informasi pribadi pengguna, atau yang lebih parah mencuri uang dari rekening pengguna.

7 Aplikasi Android Berbahaya bagi smartphone

Melihat berbahayanya aplikasi-aplikasi yang dibuat oleh para developer “nakal” ini, sudah seharusnya kita waspada agar kejadian-kejadian buruk tidak menimpa kita.

Dan berikut ini 7 aplikasi android yang dicurigai berbahaya, dan sudah seharusnya dihapus apabila saat ini masih terinstal di smartphone.

1. Aplikasi Cuaca

Dilansir dari Brightside, aplikasi cuaca menjadi salah satu aplikasi android berbahaya, karena di dalamnya terdapat virus trojan yang dapat mengumpulkan data dari pemiliki telepon, kemudian mengirimkannya kepada sang hacker.

Kebanyakan data yang dicuri melalui virus ini adalah data kartu kredit, sehingga para pengguna aplikasi cuaca diharapkan waspada dan berhati-hati.

Ketimbang menggunakan sebuah aplikasi untuk mengecek cuaca, lebih baik kita menggunakan browser saja, karena selain aman dan cepat, penggunaannya pun juga lebih mudah.

2. Sosial Media

Facebook merupakan sosial media favorit orang Indonesia, karena penggunaannya yang sangat mudah. Namun, tahukah kamu, jika Facebook itu memakan banyak RAM?

Ya, jika dihitung-hitung Facebook memakan RAM sebanyak 200-an MB lebih. Sedangkan Facebook Messenger memakan RAM sekitar 100-an MB lebih.

Apakah Facebook dan Facebook Messenger termasuk aplikasi android berbahaya? Jika dikaitkan dengan pencurian data, jawabannya tidak.

Namun, jika dikaitkan dengan daya tahan baterai, tentu Facebook dan Facebook Messenger amat sangat berbahaya (tergantung spesifikasi smartphone).

Alternatif : Hemat Kuota Internet dengan Aplikasi Facebook Lite, dijamin Ringan Banget

Selain dua aplikasi yang sudah disebutkan tadi, tentu masih ada aplikasi lain yang juga memakan banyak RAM, seperti WhatsApp, Instagram, BBM, dan Line.

Menggunakan aplikasi sosial media atau memilih beberapa di antara mereka dengan bijak adalah solusi yang tepat agar bahaya baterai cepat habis bisa dihindari.

3. Aplikasi Pembersih

Aplikasi pembersih sama dengan sosial media, di mana keberadaannya sama-sama menguras daya tahan baterai. Jika selama ini baterai smartphone cepat habis, mungkin itu disebabkan oleh aplikasi pembersih.

Sebaiknya aplikasi pembersih ini di uninstall saja, karena selain menguras baterai, keberadaannya pun juga sangat menganggu, di antaranya adalah membawa banyak iklan.

Lagipula, untuk bersih-bersih smartphone itu bisa lewat menu pengaturan. Dan setiap aplikasi yang terpasang pun sudah memiliki cara tersendiri untuk menghapus cache-nya.

4. Antivirus

Keberadaan antivirus diharapkan mampu mengamankan smartphone dari bahaya-bahaya virus yang ada. Namun, di luaran sana ternyata ada beberapa developer yang berniat jahat dengan memanfaatkan antivirus untuk mencuri data-data para pengguna.

Pencurian data melalui antivirus tentu bukanlah hal yang aneh dan baru, karena kejadian seperti ini sudah seringkali terjadi. Bahkan, melalui antivirus ini seorang hacker mampu memblokir akses smartphone para penggunanya.

5. Browser dengan Fitur Tambahan

Jika di smartphone sudah terinstal beberapa browser terpercaya, maka usahakanlah untuk tidak mendownload browser lain. Mengapa demikian?

Karena beberapa browser yang tersebar di Google Play kebanyakannya mengandung banyak iklan, sehingga membuat sistem kerja smartphone menjadi lebih lambat.

Mungkin browser baru yang ingin didownload memiliki beberapa keunggulan, seperti bisa digunakan bermain game, streaming, atau yang lainnya.

Namun, ketahui dan tahanlah, karena keberadaan browser tambahan ini hanya akan menganggu kinerja smartphonemu.

6. Aplikasi RAM

Aplikasi android berbahaya selanjutnya adalah aplikasi RAM atau yang biasa dikenal dengan penghemat RAM (peningkat jumlah RAM).

Mengapa aplikasi ini berbahaya? Karena aplikasi ini juga bisa mencuri data-data para pengguna, sebagaimana aplikasi-aplikasi yang sudah disebutkan sebelumnya.

Selain membahayakan, aplikasi ini juga tidak ada manfaatnya, karena RAM yang ada di smartphone tidak akan bisa menjadi lebih besar dari ukuran sebelumnya.

7. Lie Detector

Aplikasi yang satu ini diciptakan hanya untuk bersenang-senang. Jadi, amat sangat salah jika ada orang yang menggunakan aplikasi ini untuk hal yang serius.

Mengapa Lie Detector berbahaya? Karena aplikasi yang seperti ini, dan aplikasi-aplikasi berbahaya lainnya, biasanya meminta akses ke kontak dan data pribadi para penggunanya, sehingga bahaya pencurian data amat sangat mungkin terjadi.

Selain membahayakan data diri para pengguna, aplikasi ini juga membahayakan daya tahan smartphone, karena akan cepat menguras baterai.

Kesimpulan

Mengingat banyaknya aplikasi yang dibuat setiap hari, maka Google pun sudah pasti tidak bisa melacak atau memeriksa keamanan semua aplikasi satu per satu.

Jadi, keamanan perangkat itu tergantung dari penggunaannya. Lagipula, sebelum memasang aplikasi di smartphone, kita bisa mengeceknya melalui beberapa ulasan yang ada.

Namun, yang harus diingat sebelum membaca ulasan adalah kita harus membacanya dengan teliti, karena beberapa ulasan-ulasan yang ada sudah banyak yang dimanipulasi.

Baca:  Cara Mengetahui Aplikasi Android Palsu, Hati-hati Sebelum Mengunduhnya

Intinya, kita harus berhati-hati, karena sekarang penipuan tidak hanya terjadi di dunia nyata, karena di dunia maya pun yang namanya penipuan sudah ada dan banyak tersebar di mana-mana.

Semoga pembahasan 7 aplikasi android berbahaya di atas bermanfaat, dan apabila ada tambahan, silakan kamu menambahkannya di kolom komentar.