Apple Sekarang Pilih untuk Jual iPhone XR Rekondisi

Samsung memang menjadi penguasa pasar ponsel dunia saat ini. Meskipun begitu, untuk urusan prestise, Samsung masih kalah telak dari Apple. Untuk urusan prestise, perusahaan pimpinan Tim Cook itu jelas lebih unggul dari merek-merek lain.

Alasan utama mengapa perangkat Apple, dalam hal ini iPhone, memiliki prestise yang sangat tinggi dikarenakan harga ponsel pintar keluaran Apple tersebut dipatok dengan harga yang sangat tinggi. Karena harganya yang sangat tinggi, hasilnya tidak semua orang bisa membelinya, dan di situlah muncul nilai prestise dari iPhone.

Apple Jual iPhone XR Rekondisi

Berbicara tentang perangkat Apple, khususnya iPhone, pihak perusahaan telah mengumumkan bahwasanya baru-baru ini mereka siap menjual iPhone rekondisi di pasaran. IPhone rekondisi yang dijual adalah iPhone XR.

Seperti yang dikutip dari The Verge, (2/6/20), iPhone XR yang dijual Apple terdiri dari tiga pilihan memori, yakni 64GB, 128GB, dan 256GB. Apple sendiri kabarnya juga akan memberikan garansi selama satu tahun untuk iPhone XR rekondisi mereka ini.

Adapun untuk harga, para peminat bisa melakukan pembelian dimulai dari harga USD499 atau sekitar Rp7,3 juta untuk iPhone XR dengan memori 64GB. Adapun untuk iPhone XR dengan memori 128GB dan 256GB, masing-masing perangkat Apple tersebut dibanderol dengan harga USD539 dan USD629, atau setara dengan Rp7,8 juta dan Rp9,2 juta.

Untuk iPhone XR rekondisi ini, pihak perusahaan menyampaikan bahwasanya Apple telah memeriksa, menguji coba, membersihkan, hingga melakukan pengemasan ulang. Bukan hanya itu saja, pihak perusahaan juga mengganti baterai dan cover luarnya.

Artinya, pihak perusahaan tidak mengganti dalaman atau mesin dari iPhone XR. Selain itu, pihak Apple juga mengatakan bahwasanya iPhone XR rekondisi ada dalam kondisi unlocked. Artinya, para pengguna bisa menggunakan SIM apa pun di iPhone XR yang mereka beli.

Sebagai informasi, ponsel rekondisi juga dikenal sebagai ponsel refurbished. Ponsel refurbished adalah ponsel yang ditarik kembali dan diperbaiki karena hanya mengalami kerusakan minim untuk kembali dijual kepada para konsumen. Meski berstatus refurbished, ponsel yang seperti ini kondisinya bisa dikatakan sebagai ponsel baru.