Apple Sudah, Sekarang Samsung Sindir Produk Huawei

Di acara IFA 2019 kemarin, Huawei menyindir Samsung plagiat. Sindiran tersebut disampaikan langsung oleh Richard Yu selaku CEO Huawei di mana Yu mengatakan Samsung Galaxy Note 10+ menjiplak warna Auro Glow yang telah dimiliki Huawei P30 Series.

Sindiran Yu berdasarkan perbedaan waktu peluncuran kedua smartphone tersebut di mana P30 lebih dulu meluncur pada Maret 2019, sedangkan Note 10+ baru meluncur pada Agustus 2019 atau lima bulan setelahnya.

Baca: Sindir Samsung Plagiat, Huawei Justru Panen Hujatan

Mendapatkan sindiran dari kompetitornya, Samsung pun tidak tinggal diam. Jika sebelumnya mereka kerap menyindir Apple, kali ini mereka gantian menyindir Huawei. Sindiran pihak Samsung ini ditujukan untuk produk terbaru Huawei, yaitu seri Mate 30.

Samsung Sindir Huawei Tepat di Hari Peluncuran

Dilansir dari Android Central, Samsung menyindir Huawei tepat di hari seri Mate 30 diluncurkan. Samsung mengirimkan email berbahasa Spanyol yang berbunyi “Disfruta de actualizaciones, apps y servicios Google” kepada para pelanggannya yang berada di Amerika Latin.

Arti dari “Disfruta de actualizaciones, apps y servicios Google” sendiri adalah “Nikmati pembaruan, aplikasi, dan layanan Google.” Tidak sampai di situ, di pesan, Samsung memberikan gambar Note 10. Samsung menjelaskan jika 9to5Google menjadikan Note 10 sebagai ponsel Android terbaik saat ini.

Pada layar beranda Note 10, ikon untuk Google, seperti YouTube, Google Chrome, Google Foto, Gmail, Google Maps, Google Drive, dan Google Play Store juga ditampilkan di mana semua aplikasi yang terpampang jelas di layar Note 10 itu tidak dapat diakses oleh pengguna Huawei jika mereka memutuskan untuk membeli Mate 30 atau Mate 30 Pro.

Di bawahnya, Samsung menutup dengan sebuah iklan yang menawarkan YouTube Premium gratis selama empat bulan kepada siapa saja yang mau membeli ponsel Note 10. Sindiran Samsung ini benar-benar lengkap, dan pastinya sangat mengena sekali.

Huawei Adalah Penantang Serius Samsung

Kebanyakan orang mengira jika penantang Samsung adalah Apple. Namun, anggapan yang demikian itu terbantahkan dengan hasil riset yang dilakukan oleh Gartner. Gartner menempatkan Huawei diposisi kedua setelah Samsung dari daftar ponsel terlaris dunia.

Apple yang selama ini terlihat berseteru dengan Samsung justru berada tepat di bawah Huawei. Adapun untuk posisi keempat dan kelima ditempati oleh merek China lainnya, yaitu Xiaomi dan juga Oppo.

Di saat Huawei kelimpungan karena tidak mendapatkan dukungan dari Google, Samsung justru sukses menemukan celah untuk menjalankan promosi mereka dalam upayanya menggaet pembeli baru. Bisa dikatakan, Samsung ini sedang menari-nari di atas penderitaan Huawei.

Sebenarnya, jika Huawei tidak diembargo oleh Amerika Serikat, produk mereka pasti akan laris manis. Namun karena terjadi perang dagang antara AS dan China, maka mau tak mau Huawei harus menerima imbasnya. Huawei sendiri masih berpeluang mendapatkan dukungan dari Google lagi asalkan perang dagang antara AS dan China mereda.