Bahaya Cryptojacking – Sejak perkembangan teknologi dan internet semakin hari kejahatan yang dilakukan di dunia maya semakin meningkat. Kejahatan itupun beragam bentuk dari mulai penyebaran virus yang dapat merusak perangkat lunak hingga pencurian data pengguna.
Masih ingat dengan kasus Ransomware beberapa waktu? Siapa pun yang terkena bisa kena peras. Karena malware tersebut bisa mengunci file pribadi, dan memaksa meminta sejumlah uang jika ingin mendapatkan kuncinya.
Pelaku menyerang korbannya dengan berkamuflase menjadi invoice di email. Hal ini tanpa disadari korban untuk membuka invoice tersebut, setelah membukanya maka justru akan mengunci semua dokumen di dalam komputer.
Ramsomware menyerang korbannya dengan berkamuflase menjadi invoice di email. Hal ini tanpa disadari korban untuk membuka invoice tersebut, setelah membukanya maka justru akan mengunci semua dokumen di dalam komputer.
Bahaya Cryptojacking
Dan baru – baru ini yang sedang naik daun adalah cryptocurrency. Kegiatan ini merupakan kegiatan menambang coin- coin dunia maya seperti Bitcoin, Altcoin dan lainnya.
Dan yang sedang booming adalah Bitcoin, yang mana coin ini memiliki nilai jual yang sangat tinggi yaitu sekitar 100 jt lebih. Ini menjadi salah satu peristiwa yang cukup mencenggangkan, melihat coin ini masih beberapa tahun keluar ke pasaran.
Karena nilai jual yang sangat tinggi terhadap mata uang virtual bitcon, sehingga banyak sekali orang orang yang berbondong bondong untuk menambang. Dari mulai merakit perangkat sendiri dengan VGA atau-pun melalui situs- situs penambang.
Dengan adanya peristiwa seperti ini, menjadikan kejahatan mulai berkembang salah satunya adalah bahaya cryptojacking.
Cryptojacking sendiri merupakan ancaman kejahatan terhadap keamanan privasi maupun siber. Kejahatan yang terjadi di dunia crypto sangat riskan terhadap negara- negara yang memiliki kegiatan penambangan yang besar.
Indonesia menjadi salah satu negara terbesar dalam hal penambangan tersebut. Dalam peringkat global, Indonesia mencatatkan dirinya di peringkat ke 23 dalam hal penambangan crypto.
Memang kesukaan orang – orang diluar sana terhadap mata uang virtual sangat besar, hal ini tentu mendorong tindak kejahatan timbul.
Pelaku menyebar skrip cryptojacking melalui berbagai situs
Pada saat pengguna membuka situs tertentu, maka secara diam-diam skrip ini akan memanfaatkan kemampuan pada perangkat pengguna, baik itu laptop atau smartphone.
Menurut laporan Internet Security Threat Report Symantec Volume 23, serangan cryptojacking ini meningkat hingga 8.500 persen di seluruh dunia pada 2017 lalu.
Serangan cryptojacking yang terjadi di Indonesia sendiri menempati peringkat ke-23 secara global dan pada peringkat ke 5 untuk wilayah Asia Pasifik dan Jepang.
Cara mencegah cryptojacking
Untuk mengantisipasi bahaya Cryptojacking, sebuah perusahaan symantec melakukan pemblokiran terhadap aplikasi mobile yang beradar dan terindikasi berbahaya.
Tak tangung tangung mereka rata rata memblokir aplikasi mobile sebanyak 24.000. Tentu hal ini nilai yang cukup banyak, menginggat pertumbuhan teknologi akan terus bertambah.
Jika anda memiliki sebuah perangkat komputer atau laptop, tentu saja antivirus terbaik sangat wajib untuk anda install.
Hal ini sudah sangat jelas dari penjelasan bahwa antivirus mampu mengamankan sistem anda dari virus yang berbahaya. Sehingga akan menjauhkan anda dari resiko data penting yang corrupt atau hilang termakan virus.
Tampilan baru dari klik mania, sekarang jad iredaksi besar. Sukses terus Klikmania.
Jangan enable Java-Script di browser qmu qlo ga pengin kena cryptojack.
Artikelnya bagus cuma kurang penjelasan, Seharusnya di jelaskan apa itu cryptojacking terlebih dahulu yaitu suatu script akan menggunakan kemampuan hardware kita untuk menambang bitcoin secara diam2 ataupun tidak.
Biasanya qlo qmu pakai adblocker maka script ini akan secara otomatis aktiv untuk menjadi pengganti adblocker.
Sebenarnya currencies yang di tambang oleh script ini bukan sekedar bitcoin tapi altcoin lainya juga