in

Bakar Duit Jutaan Dolar, Startup Asal China Ini Justru Bangkrut

startup china
NIKKEI ASIA

Bakar duit jutaan dolar untuk pertumbuhan startup bukanlah sebuah solusi. Alasannya, di luaran sana ada banyak startup baru maupun yang sudah besar justru mengalami kebangkrutan atau terancam kebangkrutan gara-gara aksi bakar duit.

WeWork adalah contoh startup besar yang terancam kebangkrutan gara-gara aksi bakar duit usai memberikan diskon besar-besaran kepada para penggunanya. Untungnya, startup penyedia ruang kerja itu berhasil selamat setelah SoftBank menggelontarkan dana ratusan dolar Amerika.

Baca juga: WeWork Selamat dari Kebangkrutan, Alex Neumann Pun Ditendang

Startup China Bangkrut Karena Bakar Duit

Taojiji adalah startup pemula e-commerce asal China yang pernah mencoba untuk melenyapkan saingannya yang lebih besar yang terdaftar di Nasdaq, Pinduoduo, menyatakan bangkrut pada Senin (09/12/19) setelah beberapa bulan terlibat dalam krisis likuiditas akibat membakar jutaan dolar AS secara agresif.

Kebangkrutan sendiri terjadi setelah upaya merestrukturisasi bisnis dengan memperkenalkan dua investor potensial, yaitu konglomerat skala besar dan satu perusahaan pengelola dana dalam dua bulan terakhir gagal dilakukan.

Dalam postingannya di Weibo, Zhang Zhengping selaku pendiri dan CEO menuliskan bahwa perusahaan harus mengumumkan upaya restrukturisasi yang gagal sebagai akibat dari “transaksi investasi yang tertunda,” meskipun salah satu investor potensial telah menandatangani perjanjian untuk melakukan penanaman modal.

Akibat mengalami kebangkrutan, Taojiji harus merumahkan para karyawannya. Selain itu, mereka juga harus menjawab pertanyaan dari kreditor melalui saluran online dan offline. Taojiji sendiri adalah e-commerce yang diluncurkan oleh Shanghai Huanshou Industrial pada Agustus 2018 lalu.

Taojiji mengadopsi strategi bisnis yang mirip dengan pesaingnya, yakni Pinduoduo yang memungkinkan para pelanggan untuk berpartisipasi dalam transaksi pembelian grup online dengan fokus melayani kota-kota tingkat ketiga dan keempat di China.

Baca juga: Sudah Menjadi Besar, Startup Ini Masih Terus Bakar Duit

Bakar Duit Buat Startup Tenar Sesaat

Taojiji diluncurkan Shanghai Huanshou Industrial pada Agustus 2018 lalu. Namun, hanya dalam waktu 2 bulan, mereka sudah sukses menggaet 11 juta pengguna terdaftar. Hasilnya, di bulan Oktober, mereka pun jor-joran dalam melakukan aksi bakar duit.

Bakar duit yang dilakukan Taojiji meliputi pemberian diskon besar-besaran seperti yang dilakukan oleh e-commerce pada umumnya. Berkat aksi bakar duit, jumlah pengguna yang tadinya hanya 11 juta sudah bertambah menjadi 130 juta pengguna terdaftar di bulan Oktober 2019 atau yang lebih spesifik pada 15 Oktober 2019.

Namun, setelah sukses mengumpulkan pengguna 130 juta pengguna, Taojiji tidak bisa melanjutkan pemberian diskon secara besar-besaran setelah gagal mengumpulkan dana sebesar 200 juta dolar AS dalam pendanaan Seri B.

Baca juga: Hobi Startup Itu Cuma Bakar Duit Saja, Benarkah?

Saat ini, bakar duit memang bukan jaminan sebuah startup bisa meraih kesuksesan. Saat ini, startup lebih dituntut untuk bisa bertahan dalam persaingan dan meraih profit dalam beberapa tahun ke depan. Jika dulu startup selalu mengejar valuasi, maka kini semuanya sudah berubah, startup dituntut untuk meraih profit.

Komentar

Tulis Komentar
  1. Membanyangkan perjuangannya yang begitu besar dengan hasil yang didapatkan kebangkrutan cukup membukakan mata, ternyata yang kerja keras saja belum tentu sukses. apalagi yang usahanya biasa-biasa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Loading…

0