in

Bantu Hadirkan Aplikasi Populer, Huawei Uji Coba AppSearch

huawei appsearch

Sejak pertengahan 2019 lalu, Huawei telah dilarang menggunakan Google oleh pemerintah Amerika Serikat. Akibat larangan tersebut, pihak Huawei pun memilih untuk membuat ekosistemnya sendiri dengan meluncurkan HMS (Huawei Mobile Services).

HMS sendiri dibuat oleh Huawei untuk menghentikan ketergantungan mereka terhadap Google. Dan hasilnya, upaya yang mereka lakukan saat ini mulai berjalan positif karena HMS perlahan-lahan mulai menunjukkan progres yang signifikan.

Baca juga: Mau Rujuk, Google Takut Kalah Saing dengan Huawei?

Huawei Uji Coba AppSearch

Di dalam HMS, Huawei telah membuat toko aplikasinya sendiri yang mereka namai dengan AppGallery. Pihak perusahaan telah berupaya keras membangun AppGallery ini, bahkan mereka juga sudah memberikan iming-iming berupa insentif yang begitu besar kepada para pengembang yang mau berkontribusi membesarkan AppGallery.

Sebelumnya, pihak Huawei juga sudah menyampaikan bahwa mereka akan segera membawa aplikasi-aplikasi populer ke AppGallery seperti Facebook, Instagram, dan juga Twitter. Huawei banyak melakukan terobosan karena mereka tidak ingin kehilangan para pembeli potensial yang ada di Eropa.

Seperti yang sudah kita ketahui bersama, pangsa pasar Huawei memang lebih banyak berasal dari benua biru. Namun, sejak mendapatkan sanksi dari pihak AS, pangsa pasar Huawei kembali ke China, bahkan di tahun 2019 lalu, mereka berhasil menguasai pasar smartphone di sana.

Terkait AppGallery ini, pihak Huawei kembali membuat terobosan baru di mana mereka tengah menguji coba AppSearch. AppSearch adalah perangkat lunak yang dikembangkan untuk membantu para pengguna Huawei dalam menemukan aplikasi tanpa layanan Google Play Store .

Jadi, AppSearch ini adalah pelengkap dari AppGallery. Ketika para pengguna tidak bisa menemukan beberapa aplikasi yang dicari di AppGallery, maka mereka bisa mencarinya melalui AppSearch sehingga aplikasi-aplikasi yang mereka cari pun tetap bisa digunakan.

Baca juga: Huawei Buat Rincian Pendapatan untuk Para Pengembang

Dilansir dari Gizmochina, (23/3/2020), para pengguna harus mengunduh aplikasi yang berformat APK terlebih dahulu apabila mereka menggunakan AppSearch. Setelah berhasil melakukan pengunduhan, nantinya para pengguna harus memasangnya secara manual.

Sebelum adanya AppSearch, para pengguna Huawei mengandalkan aplikasi dari pihak ketiga, yaitu Aptoide. Dengan kehadiran AppSearch ini, tentu para pengguna sudah tidak perlu mengandalkan aplikasi dari pihak ketiga lagi apabila mereka ingin mencari aplikasi-aplikasi yang tidak ada di AppGallery.

AppSearch saat ini sedang diuji coba di Jerman, dan sudah tersedia untuk umum di situs web resmi Huawei Jerman. Menurut ringkasan resmi, perangkat lunak ini bertujuan untuk membantu pengguna menemukan aplikasi favorit mereka untuk smartphone Huawei dengan HMS.

Aplikasi populer yang saat ini bisa ditemukan oleh para pengguna di AppSearch ada banyak, di antaranya adalah Facebook, WhatsApp, Twitter, dan beberapa aplikasi lain. AppSearch tersedia di seri Mate 30, seri P40, dan Mate Xs yang merupakan perangkat keluaran Huawei yang tidak didukung oleh Google.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Loading…

0