in ,

Tak Segera Beralih ke HTTPS, Google Chrome Siap Permalukan Situs Anda

beralih ke https

Google telah lama mendorong HTTPS untuk menjadi standar keamanan situs. Pada tahun 2014, Google mengumumkan bahwa HTTPS menjadi pertimbangan peringkat situs web di mesin pencariannya. Namun haruskah situs beralih ke HTTPS?

Sebenarnya, situs web yang masih menggunakan HTTP tidak selalu berbahaya. Pengguna hanya perlu berhati-hati tentang data apa yang mereka masukkan di situs-situs ini.

BacaApakah Fungsi HTTPS untuk Blog? Perlukah Menggunakannya?

Dengan dorongan Google untuk segera beralih ke HTTPS akan menjadikan internet setidaknya sedikit lebih aman.

Hal ini sudah dilakukan oleh Google melalui web browser Chrome sejak 2016. Beberapa situs tanpa HTTPS sudah menampilkan kepada pengguna yang masuk melalui Chrome dengan peringatan “tidak aman”.

Rilis terbaru Google Chrome, situs yang tidak beralih ke HTTPS akan dipermalukan

Dengan rilis web browser terbaru Google Chrome versi 68, raksasa mesin pencarian ini mengambil sikap keras kepada situs web tidak menggunakan atau belum beralih ke HTTPS. Ini berlaku untuk semua situs, tanpa terkecuali.

Pada Google Chrome versi 68 ini, Google akan langsung melabeli semua situs yang tidak menggunakan HTTPS, sebagai “tidak aman” pada bilah alamat browser.

Hal ini secara resmi di umumkan melalui posting blog 24 juli 2018 yang berjudul A milestone for Chrome security  (Tonggak sejarah untuk keamanan Chrome).

Intinya, Google akan mempermalukan semua situs publik yang masih belum beralih ke HTTPS .

SSL (Secure Socket Layer)

SSL (Secure Socket Layer) atau TLS (Transport Layer Security) merupakan salah satu alat tambahan keamanan berupa HTTPS pada situs web yang begitu penting.

Pasalnya dengan adanya SSL ini, konektivitas antara pengguna dengan server akan dilakukan enkripsi data sehingga tidak bisa bocor di tengah jalan.

Jadi nantinya sambungan antara browser pengguna ke server melalui protokol aman (https).  Keamanan ini di tandai dengan adanya green lock (bar hijau) pada alamat browser.

Dengan menggunakan sertifikat SSL, seseorang juga dapat meningkatkan kepercayaan pengguna dan pelanggan mereka untuk meningkatkan pertumbuhan bisnis dengan cepat.

Sertifikat ini membantu mengamankan transaksi pada e-commerce dan informasi sensitif para pelanggan (seperti kartu kredit atau kartu debit) dan melindungi website dari serangan cyber.

Apakah SSL berbayar?

Apakah beralih ke HTTPS dengan menggunakan SSL ini berbayar?

SSL/TLS dipasang di web untuk alasan keamanan. Misalnya 2 platform blogger terbesar yaitu blogspot dan wordpress.com telah memberikan HTTSsecara gratis yang otomatis bisa digunakan di situs yang mendaftar di sana.

Meskipun blogspot belum bisa seperti wordpress.com yang memberikan auto HTTPS kepada TLD, namun itu sudah cukup membuktikan bahwa peran penting SSL kedepannya sangat diperlukan.

Untuk tingkat keamanan lebih, seperti situs jual beli online dan situs ecommerce lain, Anda bisa membeli sertifikat SSL seperti Comodo, Symantec, Rapid SSL, GeoTrust dengan harga yang bervariasi.

Bagi pengguna situs blog WordPress, anda bisa mendapatkan daftar penyedia SSL gratis terbaik yang dapat diterapkan di situs Anda.

Author ganisebastian

Menulis dari berbagai pengalaman pribadi dan bisa dipertanggung jawabkan, jika bermanfaat bagi Anda silahkan share.

Komentar

Tulis Komentar
  1. memang akhir akhir ini google banyak maunya mulai dari analitik, search console dll, belom lagi soal algoritma yg berubah2 sampe saya blenger mas, itu kenapa saya skrng agak males ngeblog , terakhir bersemangat ya 2015 an akhir, selebihnya skrng rebahan nonton yutub dan mager. nungguin adsense ama mgid aja ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Loading…

0