in

Berbenah, Twitter Siap Buka Kembali Pengajuan Verifikasi Akun

akun terverifikasi
TECHCRUNCH

Twitter sama seperti media sosial lain, di mana mereka juga menghadirkan atau memiliki lencana verifikasi untuk para penggunanya. Lencana verifikasi sendiri adalah bukti keaslian sebuah akun, dan juga bukti sangat berpengaruhnya akun yang mendapatkan lencana tersebut.

Terkait lencana verifikasi ini, pihak Twitter dikabarkan siap kembali membukanya. Sebagai informasi, Twitter pada tahun 2017 memilih untuk meniadakan pengajuan verifikasi usai tersandung konflik Jason Kessler di mana mereka memberikan lencana verifikasi kepada Kessler yang merupakan pendukung supremasi kulit putih yang mengorganisir protes rasial di Charlotterville, Virginia, pada Agustus 2017 lalu.

Baca juga: Twitter Akan Munculkan Notifikasi Baca Sebelum Postingan Dibagikan

Pengajuan Lencana Verifikasi Ada di Pengaturan Akun

Sebagai salah satu media sosial yang banyak digunakan, yang banyak membantu para penggunanya dalam menyampaikan pendapat, kabar dibukanya kembali pengajuan lencana verifikasi ini tentu sangat menggembirakan.

Dan saat ini, fitur pengajuan lencana verifikasi baru tengah digarap oleh pihak Twitter. Berdasarkan laporan dari Jane Manchun Wong, pihak perusahaan akan menyematkan fitur pengajuan lencana verifikasi di menu pengaturan akun para pengguna.

https://twitter.com/wongmjane/status/1269586202606235648

Sampai saat ini, pihak perusahaan masih terus menggarap fitur pengajuan lencana verifikasi. Menurut Jane, Twitter akan membagi tiga tahapan dalam pengajuan lencana verifikasi, yaitu tahap review atau tunda, tahap penerimaan, dan tahap penolakan.

Adapun untuk tahap pengajuan lencana verifikasi yang mendapatkan penolakan dari pihak Twitter, maka para pengguna masih bisa mengajukannya 30 hari kemudian. Namun apabila para pengguna melanggar kebijakan yang sudah ditentukan oleh pihak Twitter selama 3 bulan terakhir, maka mereka tidak akan bisa mengajukan lencana verifikasi.

Terkait lencana verifikasi ini, pihak Twitter juga sudah mulai membukanya secara perlahan pada tahun 2018 lalu. Namun, tidak ada fitur pengajuan lencana verifikasi. Pihak perusahaan langsung memberikan lencana kepada siapa saja yang menurut mereka layak untuk mendapatkan lencana verifikasi.

Baca juga: Diperluas Luas Lagi, Twitter Uji Coba Fitur Fleets di India

Namun di tahun 2020 ini, perusahaan pimpinan Jack Dorsey tersebut mulai membenahi fitur pengajuan lencana verifikasinya, karena lencana verifikasi menjadi salah satu kebanggaan dari seorang pengguna media sosial mengingat perjuangan untuk mendapatkan lencana tersebut tidaklah mudah.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Loading…

0