Antara bulan Juni dan Juli seperti sekarang ini merupakan bulan-bulan sibuk bagi murid-murid yang baru saja lulus sekolah. Setelah lulus, para siswa mulai mencari sekolah-sekolah lanjutan seperti SMA, SMK, STM, Pondok Pesantren atau bahkan langsung bekerja.
Sekolah yang akan di pilih bisa menentukan nasib, karena dengan memilih sekolah lanjutan yang tepat, dapat membantu merealisasikan cita-cita dan harapan yang di inginkan sehingga sangat penting menentukan tujuan setelah lulus sekolah.
Jangan sampai salah memilih sekolah, sehingga menyebabkan kurang semangat dalam hal belajar dan akhirnya cita-cita yang di harapkan tidak bisa tercapai. Menentukan tujuan setelah lulus sekolah perlu diperhatikan, karena hal ini adalah pokok dalam konsep arah dan tujuan.
Hal-hal yang perlu diperhatikan untuk menentukan tujuan setelah lulus sekolah
Keinginan dan Cita-cita
Tentu keinginan ini menjadi hal utama guna menentukan sekolah. Apa saja yang di inginkan dan di cita-citakan harus disesuaikan dengan tipe sekolah tersebut. Karena nantinya akan dijalani selama beberapa tahun. Jadi jangan sampai ada rasa terpaksa.
Jika benar-benar ingin meneruskan ke universitas dan bergelut dengan keilmuan setelah lulus sekolah dasar (SD), maka bisa memilih SMA, karena di SMA akan diajarkan berbagai disiplin ilmu ilmiah dan di peruntukan untuk melanjutkan ke perguruan tinggi.
Di SMA, siswa memang tidak secara nyata diarahkan ke dunia kerja. Apabila berniat dan bercita-cita untuk bekerja, lebih baik memilih SMK (sekolah menengah kejuruan).
Banyak sekali SMK di Indonesia dengan berbagai jurusan (beragam), mulai dari STM (sekolah teknik menegah) yang jurusan nya lebih dominan ke teknik kendaraan, sampai ke jurusan seni, baik seni rupa, seni tari, atau pun seni musik.
Di SMK sendiri akan dibekali dengan ilmu pengetahuan yang bisa diaplikasikan secara langsung ke dunia kerja. Biasanya pelajaran yang didapatkan itu terdiri dari dua hal, yaitu teori dan praktek.
Di sekolah kejuruan, praktek di lapangan lebih di preoritaskan, sehingga lulusan dari SMK ini sudah benar-benar siap untuk bekerja. Tak jarang di akhir masa SMK, ada penyaluran siswa dari pihak sekolah ke perusahaan-perusahaan yang bisa menampung lulusan SMK.
Jika ingin yang berbasiskan agama, ada SMA dan SMK yang pembelajaran nya berlandaskan keagamaan (spiritual), Seperti MA (madrasah aliyah) dan MAK (madrasah aliyah kejuruan). Di SMK tersebut tidak hanya membekali siswa dengan keilmuan seperti SMA dan SMK biasa, namun juga dominan dengan materi keagamaan.
Kemampuan
Selain keinginan dan cita-cita juga harus memperhatikan kemampuan yang di miliki. Jangan sampai memaksakan diri masuk ke sekolah yang tidak sesuai dengan kemampuan, karena jika tidak sesuai dengan kemampuan akan tertinggal oleh teman-teman sebaya nya.
Contoh, jika merasa hal-hal yang bersifat ilmiah dan teoritis bukan kemampuan yang di miliki, jangan sekali-kali memilih SMA, tapi pilihlah sekolah yang sesuai dengan kemampuan.
Restu orang tua
Demi kelangsungan dan kelancaran studi yang akan dijalankan, keinginan orang tua harus diselaraskan. Jangan sampai orang tua tidak setuju atau tidak merestui apa yang sudah dipilih. Memang agak sulit menyamakan persepsi orang tua. Ada orang tua yang ingin anak nya bisa menjadi akademisi, justru anak nya lebih berminat untuk bekerja.
Jika apa yang di inginkan orang tua berbeda, sebagai anak tidak boleh menentang keras keinginan orang tua. Sebaiknya jelaskan dengan detail ke orang tua dan tetap menjaga sopan santun. Coba bermusyawarah, berikan alasan terbaik ke orang tua tentang apa yang di inginkan agar mereka sependapat.
Biaya
Biaya tentu menjadi hal yang harus di perhatikan. Sebaiknya sesuaikan kemampuan yang di miliki dengan biaya yang harus dikeluarkan untuk menempuh pendidikan, dengan cara memilih sekolah yang biayanya tidak terlalu tinggi. Hal ini bukan berarti biaya menjadi hambatan utama untuk mencapai pendidikan yang di inginkan.
Di Indonesia sendiri sudah banyak program beasiswa, baik yang berasal dari sekolah negeri atau pun swasta, seperti perusahaan atau organisasi kemasyarakatan lainnya.
Sebelum menentukan tujuan setelah lulus sekolah atau ke jenjang berikutnya, perhatikanlah beberapa hal tersebut, agar tidak salah memilih sekolah yang pada akhirnya menimbulkan penyesalan.
Komentar
Loading…