Bisa Bersembunyi, 15 Aplikasi Berbahaya Ini Harus Segera Dihapus

Di tahun 2019, Google mendapatkan banyak laporan terkait aplikasi-aplikasi berbahaya yang banyak menjejali toko aplikasi mereka. Kurang lebih ada puluhan aplikasi berbahaya yang ditemukan yang telah diunduh oleh banyak pengguna Play Store.

Baru-baru ini, Google juga kembali mendapatkan laporan terkait keberadaan aplikasi-aplikasi berbahaya di toko aplikasinya. Adalah Sophos yang memberikan laporan tersebut kepada pihak Google di mana perusahaan keamanan asal Inggris itu mengklaim ada 15 aplikasi berbahaya yang berada di Play Store yang saat ini sudah diunduh lebih dari 1,3 juta.

Daftar 15 Aplikasi yang Ditemukan Sophos

Flash On Calls & Messages	Auto Cut Out Pro
Read QR Code	Background Cut Out
Imagine Magic	Photo Background
Generate Elves	ImageProcessing
Savexpense	Background Cut Out New
QR Artifact	Auto Cut Out
Find Your Phone : Whistle	Auto Cut Out 2019
Scavenger — speed guard

Sebelum adanya laporan Sophos ini, Google juga sudah menghapus 25 aplikasi berbahaya di Play Store. Aplikasi yang sebelumnya erat hubungannya dengan editing foto. Sekarang, 15 aplikasi yang ditemukan Sophos pun juga erat hubungannya dengan editing foto.

Berdasarkan temuan di atas, untuk Anda yang saat ini ingin memasang aplikasi editing foto harus berhati-hati. Usahakanlah untuk memasang aplikasi editing foto dari sumber yang terpercaya saja, seperti Adobe Photoshop Express, PicsArt, atau Snapseed.

Cara Kerja Aplikasi Berbahaya Temuan Sophos

Dilansir dari Express, ketika ke-15 aplikasi yang sudah disebutkan itu terpasang di ponsel para pengguna, maka aplikasi tersebut bisa bersembunyi di perangkat Android yang digunakan. Aplikasi-aplikasi tersebut pun juga bisa menyamar menjadi aplikasi sistem, sehingga keberadaannya akan menginfeksi ponsel dan sulit dideteksi oleh para pengguna.

Flash On Calls & Messages adalah salah satu contohnya. Pihak Sophos menyebutkan jika aplikasi ini terpasang di ponsel para pengguna, Flash On Calls & Messages akan memberikan notifikasi palsu yang berupa layanan bermasalah ketika dibuka.

Setelah itu, para pengguna akan dibawa ke Play Store dengan Google Maps yang sudah terbuka dalam upaya mereka untuk mengelabui para pengguna bahwasanya Google Maps lah yang menjadi sumber permasalahan.

Ketika fokus para pengguna teralihkan pada Google Maps, maka Flash On Calls & Messages akan menyembunyikan ikonnya sendiri di App Drawer perangkat. Hasilnya, para pengguna pun akan kesulitan menemukan aplikasi Flash On Calls & Messages ketika ingin menghapusnya.

Seperti yang sudah disebutkan, kebanyakan aplikasi yang terjangkiti malware adalah aplikasi edit foto. Melihat fakta yang demikian itu, tentu kita sebagai pengguna harus waspada atau tidak bermudah-mudahan dalam memasang aplikasi tertentu sebelum benar-benar yakin aplikasi yang akan dipasang itu aman.

Sekarang, Anda sudah mengetahui ke-15 daftar aplikasi berbahaya tersebut. Dan apabila salah satu aplikasi yang sudah disebutkan itu terpasang di ponsel Anda, maka segeralah melakukan penghapusan sebelum Anda dirugikan.