in

Kenali 3 Faktor Keberhasilan Bisnis Beternak Unggas

bisnis beternak unggas

Sebenarnya ada banyak peluang bisnis yang bisa kita lakukan, salah satunya dalam bidang agribisnis khususnya peternakan. Sektor peternakan memegang peranan strategis dalam pemenuhan kebutuhan pasar daging di Indonesia. Hal ini memberi peluang kepada masyarakat untuk mulai terjun di bisnis peternakan. Salah satu yang masih sangat mungkin untuk dikembangkan adalah bisnis beternak unggas atau poultry selain peternakan sapi dan kambing.
Indonesia merupakan ladang potensial bagi pengembangan bisnis ini karena iklim dan kondisi sosial masyarakat kita yang cocok dengan karakter hidup berbagai jenis unggas seperti ayam, itik, dan bebek.

Beternak unggas bagi sebagian masyarakat di Indonesia sudah menjadi sebuah kultur atau tradisi yang dilakukan turun temurun baik itu sebagai bisnis atau hanya sebagai hewan peliharaan sampingan.

Kontribusi Indonesia dalam pemenuhan kebutuhan daging unggas dunia saat ini mencapai 6% atau menurut data dari Food Association Organization (FAO), Indonesia menyumbang 1,5 juta ton per tahun ekspor daging unggas.

Sedang di pasar dalam negeri sendiri, kita sering mendengar kelangkaan daging ataupun keluhan mahalnya daging unggas terlebih menjelang Ramadhan dan Idul Fitri. Hal ini bisa menjadi acuan jika bisnis unggas di dalam negeri saja masih sangat besar potensinya untuk dijalani.

Bisnis beternak unggas bisa dilakukan oleh siapa saja. Bisnis poultry ini bisa dijalankan baik sebagai usaha sampingan ataupun sebagai bisnsi utama. Bisnis ini juga bisa menjadi alternatif usaha yang cocok dilakukan oleh para pensiunan dalam mengisi hari tua mereka.

Baca juga : 4 Alternatif Bisnis Bagi Pensiunan Untuk Mengisi Hari Tua

Rahasia sukses menjalankan bisnis beternak unggas

bisnis beternak unggas

Kalau anda berminat untuk menekuni bisnis beternak unggas ini, ada beberapa hal yang perlu anda perhatikan :

Pilihlah segmen bisnis ternak anda

Seperti kebanyakan beternak hewan lainnya, ada beberapa tahap siklus hidup (fase) suatu hewan mulai dari telur, anakan hingga indukan. Dalam bisnis poultry juga demikian, pilihlah segmen dengan mengikuti siklus hidup unggas.

Setidaknya ada 3 sampai 4 siklus hidup dalam beternak unggas tetapi secara kebanyakan ada tiga fase, yaitu fase bertelur (penetasan telur), pemeliharaan anakan (DOC), dan fase pembesaran hingga menjadi induk.

Sebagai permulaan untuk menekuni bisnis ini anda tidak perlu menjalani semua fase atau segmen tersebut.
Karena kalau anda menjalankan semua fase diatas, mulai dari proses telur hingga indukan membutuhkan waktu lama dan tentunya juga membutuhkan waktu yang lama untuk menghasilkan keuntungan.

Di samping itu pengelolaan serta penerapannya juga sangat kompleks. Kalau anda tidak benar-benar menguasainya akan mengalami banyak kendala.

Sebaiknya focus dan pilih salah satu segmen saja dengan menyesuaikan kemampuan atau modal yang dimiliki. Apakah terjun di segmen penetasan dan penjualan anakan atau terjun ke bisnis pembesaran dan penjualan daging segar.

Apabila dikelola dengan benar, apapun segmen yang anda pilih semuanya dapat menghasilkan keuntungan yang maksimal.

Sebagai ilustrasi

Misalnya untuk memulai anda bisa terjun di segmen telur, fase penetasan telur biasanya tidak membutuhkan banyak tempat, dan alat yang digunakan juga lebih sederhana seperti alat penetas telur.

Yang perlu anda perhatikan adalah cara penetasan dan perawatan telur hingga siap untuk dijadikan anakan siap jual.

Apabila anda cukup memiliki modal, bisa memilih fase pembesaran DOC/anakan hingga pembesaran menjadi indukan. Skala usaha pada segmen ini lebih besar, baik untuk kebutuhan kandang, pakan, maupun peralatan lainnya.

Namun pada segmen ini anda juga bisa mendapatkan keuntungan yang lebih besar.
Untuk mendapat hasil dan keuntungan yang maksimal, saran saya jangan ragu untuk menginvestasikan modal lebih besar untuk kebutuhan alat dan perlengkapan penunjang lainnya yang berstandar SNI pada segmen ini.

Kenali karakteristik hewan

Sebenarnya ini adalah factor utama keberhasilan untuk terjun di bisnis peternakan. Anda harus kenal bagaimana karakteristik hewan yang akan anda pelihara. Begitu juga dengan unggas. Seperti hewan ternak lainnya, unggas membutuhkan lingkungan yang sesuai dengan kebutuhan hidupnya.

Rata-rata unggas bisa hidup di seluruh daerah Indonesia. Karena kondisi iklim dan cuaca di hampir seluruh wilayah Indonesia sesuai dengan kebutuhan hidup unggas, sehingga potensi pengembangan unggas di hampir seluruh wilayah Indonesia dapat dikatakan cukup baik.

Beberapa faktor yang harus diperhatikan saat beternak unggas terutama untuk kandang unggas adalah suhu, kelembaban, kebersihan dan kepadatan populasi. Pada fase anakan suhu yang tidak stabil di dalam kandang akan menyebabkan perubahan pola atau tingkah laku pada unggas.

Untuk menjaga kesehatan unggas anda harus memperhatikan kebersihan dan kelembaban kandang. Kandang yang terlalu lembab dan sanitasi yang buruk berpotensi besar menimbulkan penyakit.

Populasi unggas juga harus diperhatikan, jangan sampai overload (melebihi kapasitas) yang dapat mengganggu pertumbuhan unggas dan rawan akan kematian pada unggas karena terjadi saling himpit.

Memilih pasar yang sesuai

Keberhasilan beternak unggas juga harus diikuti dengan keberhasilan dalam membangun pasar. Pemilihan segmen pada awal bisnis anda akan terkait dengan kegiatan pemasaran.

Anda bisa bekerjasama dan membangun jaringan dengan para pengusaha unggas dalam segmen yang lain.
Misalnya anda memilih segmen telur, anda bisa memberikan penawaran untuk menyuplai kepada pengusaha lain yang bergerak di segmen pembesaran.

Kalau anda berada pada fase pembesaran, anda dapat menjalin kerja sama dengan trader maupun supplier daging ayam sehingga keuntungan yang didapat pun lebih besar.

Anda pun bisa melakukan penawaran langsung kepada konsumen dalam sebuah jaringan bisnis, misalnya ke jaringan supermarket terkemuka di kota anda.

Satu tips yang sebaiknya anda lakukan

Agar nantinya pemasaran lebih mudah dilakukan, maka cari dan bangun jaringan bisnis yang tepat sebelum mulai menjalankan usaha. Carilah informasi mengenai alur bisnis beternak unggas secara menyeluruh mulai dari pemasok hingga jalur pemasaran produk unggas tersebut.

Dengan mempelajari secara mendetail dan menyeluruh, anda akan sukses dalam bisnis poultry ini karena tidak hanya berhasil dalam beternak tetapi anda juga berhasil dalam memasarkan unggas anda.

Demikian sedikit ulasan dan informasi mengenai bisnis beternak unggas yang memiliki prospek yang cukup potensial untuk ditekuni oleh masyarakat sebagai salah satu solusi untuk menekan mahalnya harga daging di pasaran.

Author muhfaiz

Seorang yang hanya ingin berbagi pengalaman dan pengetahuan dengan orang lain

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Loading…

0