Bisnis Ekspor – Pengertian dan Cara Memulainya

Pernahkan kamu tertarik dengan bisnis ekspor? Kelihatannya orang-orang yang terjun ke bisnis ekspor memang memiliki omset yang sangat besar.

Tentu hal ini sangat menggoda bagi pebisnis yang selalu ingin meraup keuntungan yang besar dari hasil bisnisnya.

Walaupun keuntungan dari bisnis ekspor ini sangat besar, tetapi kamu juga pasti kepikiran bagaimana prosesnya, pemasarannya, hingga cara pembayaran dari luar negeri. Untuk proses pembayaran dari luar negeri ke Indonesia, ada solusi mudah bagi kamu dari Spenmo.id.

Bagi kamu yang benar-benar ingin terjun ke bisnis ekspor, silahkan memahami pengertian dari bisnis ekspor terlebih dahulu, juga bagaimana cara memulai bisnis ekspor tersebut.

Pengertian Bisnis Ekspor

Pengertian bisnis ekspor jika dilihat dari sudut pandang para ahli memang berbeda-beda karena mereka memiliki sudut pandang yang berbeda-beda. Tetapi jika ditarik kesimpulan, semua pengertian tersebut memiliki benang merah yang sama.

Menurut Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2009, ekspor adalah kegiatan mengeluarkan barang dari wilayah Republik Indonesia yang meliputi wilayah darat, perairan, dan ruang udara di atasnya, serta tempat-tempat tertentu di Zona Ekonomi Eksklusif sesuai peraturan yang berlaku.

Berdasarkan rangkuman dari berbagai sumber, bisnis ekspor berarti menjual produk atau komoditas dari dalam negeri ke luar negeri sesuai dengan peraturan pemerintah masing-masing negara.

Cara Memulai Bisnis Ekspor

Setelah cukup memahami definisi dari bisnis ekspor, berikut cara-cara yang bisa kamu lakukan jika kamu hendak memulai bisnis ekspor.

1. Memilih komoditas yang akan diekspor

Cara yang pertama dan menjadi dasar bagi kamu untuk memulai bisnis ekspor adalah kamu harus menentukan komoditas apa yang akan kamu jadikan produk ekspor.

Pada poin ini, kamu benar-benar harus melakukan analisa produk seperti apa yang akan kamu ekspor disesuaikan dengan pasar negara yang dituju.

Ketika kamu memilih produk atau komoditas yang akan kamu ekspor, ada beberapa hal yang mesti kamu perhatikan, seperti jangan memilih produk atau barang yang dilarang oleh pemerintah untuk diekspor dan pastikan ketersediaan produk dalam jumlah yang cukup banyak.

2. Menentukan negara tujuan ekspor

Negara yang akan kamu pilih sebagai tujuan ekspor juga harus dikondisikan dengan produk yang akan kamu jual. Apakah memungkinkan pasar di negara tersebut bisa menyerap dengan cepat produk-produk yang kamu kirim.

Sebagai contoh; kamu berkeinginan untuk menjadikan pakaian muslim dan mukena sebagai komoditas ekspor kamu, maka negara yang memungkinkan bisa menyerap produk kamu dengan baik adalah negara-negara dengan mayoritas penduduk beragama Islam seperti Malaysia, Turki, hingga negara-negara Arab.

3. Mempelajari regulasi ekspor

Menjual dan mengirim produk ke luar negeri tentu tidak sama dengan jualan produk di dalam negeri saja.

Banyak peraturan yang mengikat dari regulasi pemerintah. Kamu bisa mencari tahu regulasi ekspor pada peraturan yang dikeluarkan oleh kementerian perdagangan.

Selain regulasi ekspor dari pemerintah Indonesia, kamu juga akan berhubungan dengan regulasi perdagangan dengan pemerintah negara yang kamu tuju.

Jadi kamu harus banyak-banyak mencari tahu dan bertanya kepada para eksportir yang sudah cukup sering melakukan perdagangan luar negeri.

4. Mempersiapkan dokumen ekspor

Ketika kamu melakukan bisnis ekspor, kamu tidak akan bisa terlepas dari yang namanya dokumen ekspor. Pada bagian ini, untuk melakukan ekspor, kamu harus memiliki legalitas usaha seperti SIUP, NPWP, dan legalitas badan usaha jika usaha kamu berbadan hukum seperti CV atau PT.

Untuk izin lainnya berupa Eksportir Terdaftar, SPE (Izin Ekspor), COO (Certificate of Origin), dan LS (Surveyor Laporan) juga harus kamu persiapkan sesuai kebutuhan produk ekspor kamu.

Nah, dokumen lainnya ketika barang kamu sudah siap untuk dikirim adalah dokumen shipping seperti shipping instruction dan juga PEB (pemberitahuan ekspor barang)

5. Mempersiapkan cara pembayaran invoice ekspor

Melakukan bisnis ekspor artinya kamu akan melakukan transaksi keuangan antar negara.

Kamu jangan khawatir akan mengalami kendala pembayaran dari luar negeri ke Indonesia. Adanya aplikasi transfer uang dari luar negeri ke Indonesia merupakan solusi bagi kamu yang bingung dengan pembayaran antar negara.

Berbagai kemudahan bisa kamu dapatkan dengan aplikasi transfer uang dari luar negeri ke indonesia.

Seperti kamu bisa menghemat waktu karena transfer bisa dilakukan secara otomatis. Sistem dari aplikasi ini akan memindai invoice dan melakukan pembayaran dengan cepat dan otomatis.

6. Memanfaatkan koneksi dan teknologi untuk pengembangan bisnis ekspor

Di zaman sekarang, teknologi memberikan keuntungan bagi kamu yang mau berbisnis ekspor.

Sekitar 20 tahun yang lalu mungkin kita akan kesulitan untuk bisa berinteraksi dan berkomunikasi dengan buyer dari luar negeri. Sekarang hanya dalam hitungan detik, kamu bisa terhubung dengan rekan bisnis kamu di luar negeri.

Sebagai generasi yang hidup dengan privilege kemajuan teknologi, kamu harus memanfaatkan hal tersebut untuk berani berkembang dalam hal apapun termasuk bisnis.

Kamu bisa mengembangkan produk ekspor kamu dengan mengirimkan proposal kerjasama kepada partner luar negeri dengan memanfaatkan teknologi yang ada.

7. Manfaatkan fasilitas ekspor yang disediakan oleh pemerintah

Jika kamu bertindak sebagai pemula dalam bisnis ekspor dan sangat bingung dengan tahapan-tahapan ekspor yang kelihatan rumit, jangan khawatir! Pemerintah kita, Indonesia menyediakan fasilitas bagi WNI yang hendak melakukan bisnis ekspor.

Untuk mendapatkan berbagai informasi mengenai fasilitas ini, kamu bisa mengunjungi website kementerian perdagangan.

Selain itu, pemerintah juga menyediakan tenaga ahli dari Free Trade Agreement Centre (FTA) yang akan memberikan kamu konsultasi gratis mengenai sistem ekspor dan juga impor.

FTA centre ini telah diberdayakan di beberapa kota besar seperti Jakarta, Bandung, Medan, Surabaya, dan Makasar.

Demikianlah beberapa hal yang harus kamu ketahui mengenai bisnis ekspor. Kamu bisa mempelajarinya terlebih dahulu, kemudian mempersiapkan dokumen dan legalitas yang dibutuhkan untuk keperluan bisnis ekspor. Semoga artikel ini bermanfaat!