in

8 Tips Bisnis Jualan Barang Bekas untuk Dapat Penghasilan Maksimal

Jualan Barang Bekas

Daftar tips ini akan membantu anda sukses bisnis jualan barang bekas. Dari tips menyiapkan barang bekas untuk jualan, menentukan harga yang layak, dan cara berjualan yang tepat supaya bisa dapat penghasilan sebanyak mungkin.

Menjual barang bekas bisa jadi cara yang bagus untuk menghasilkan uang sekaligus  menyingkirkan barang yang tidak anda gunakan lagi. Bisa pula jadi lahan bisnis yang menguntungkan kalau anda paham strategi tepat untuk menjualnya.

8 Tips Jualan Barang Bekas untuk Dapat Keuntungan Maksimal

menjual barang bekas

Meski tips ini dibuat untuk obral khusus semacam garage sale, tapi bisa juga digunakan untuk strategi bisnis jual-beli barang bekas jangka panjang.

1. Belajar dari Pasar Obral

Kunjungi beberapa tempat obral jualan barang bekas dan pelajari hal penting: cara mereka berjualan, jenis barang yang umum dijual obral, jenis barang yang biasanya laris, dan kisaran harga jual yang umum berlaku di daerah anda.

Barang-barang seperti buku, pakaian, mainan, dan perabot rumah tangga biasanya menjadi primadona di pasar obral. Barang-barang seperti ini banyak dicari, tapi butuh strategi tepat untuk bisa terjual dengan harga yang menguntungkan.

Intinya adalah: belajarlah dari pengalaman orang lain, supaya anda bisa menetapkan strategi penjualan yang paling menguntungkan untuk anda.

2. Sortir, Bersihkan, Perbaiki, Modifikasi

Biasanya orang menetapkan harga jual barang bekas antara 40-70 persen dari harga beli baru. Penetapan harga tergantung dari jenis dan kualitas barang. Karena itu, anda harus menyortir dulu barang-barang yang akan anda jual.

Barang yang rusak parah biasanya ditawar sangat rendah, bisa jadi 10 persen dari harga beli baru. Kalau ingin menaikkan harga jualnya, maka harus diperbaiki, modifikasi, atau daur ulang barang yang rusak tersebut.

Bersihkan, bersihkan, bersihkan! Barang sebagus apa pun, kalau kotor akan terlihat kumuh dan pasti ditawar murah. Jadi intinya adalah: jaga kualitas barang untuk menaikkan harga jual.

BacaSano, Pemulung Berdasi yang Sukses Berkat Daur Ulang Sampah

3. Harus Menetapkan Harga Jual

Ada orang yang memilih tidak menetapkan harga jual, dan membiarkan calon pembeli menawar terlebih dahulu. Prinsipnya: jual pada siapa pun yang menawar paling tinggi. Hal ini bisa membuat pembeli bingung dan merugikan anda.

Anda harus menetapkan harga untuk jualan barang bekas. Kalau perlu, pasang label harga untuk barang yang akan dijual.

Banyak orang tertarik masuk ke dalam toko karena melihat promosi harga murah, walaupun awalnya tidak punya niat untuk belanja.

Dengan mengetahui harga barang, calon pembeli akan senang dan lebih bersedia untuk melakukan pembelian. Walaupun bisa saja calon pembeli menawar lebih murah dari yang anda mau.

4. Harga Jual Harus Bulat

Saat menentukan harga jual barang bekas, anda harus tahu kisaran harga yang umum berlaku. Karena itu, lakukanlah survei harga dengan cara mengunjungi pasar obral atau lihat harga barang bekas di toko online.

Setelah itu, tetapkan harga jual yang masuk akal dalam jumlah bulat. Selalu akhiri harga dengan nilai ribuan atau puluh-ribuan supaya pembeli lebih mudah membayar tunai, dan anda tidak kesulitan saat harus membayar kembalian.

Kalau anda jualan barang bekas secara online dengan sistem pembayaran transfer, mungkin tidak masalah jika menetapkan harga jual ganjil seperti Rp99.999,00. Tapi bagaimana kalau dijual tunai di pasar obral? Pasti repot, kan?

5. Pasang Label Harga atau Bisa Ditawar

Ada aturan tidak tertulis dalam jual beli, yaitu: tak ada label harga berarti bisa ditawar. Aturan ini berlaku di seluruh dunia. Karena itu, anda harus memilih antara memasang label harga, atau bersiap untuk tawar-menawar harga dengan pembeli.

Anda bisa melakukan keduanya untuk jenis barang yang berbeda di hari penjualan berbeda. Contoh: pasang label harga “serba Rp10.000,-” untuk aksesoris. Dan biarkan pembeli menawar untuk barang-barang yang lain.

Bisa juga dengan menetapkan harga cukup tinggi di awal masa penjualan, lalu turunkan harga di hari terakhir obral untuk menarik lebih banyak pembeli.

Tapi kalau anda tidak pandai tawar menawar harga dan hanya punya waktu satu hari untuk berjualan, lebih baik pasang label harga yang jelas dari awal. Tegaskan pada calon pembeli bahwa harga jual tidak bisa ditawar.

6. Pilih Tempat yang Bagus untuk Berjualan

Ada banyak pilihan tempat untuk jualan barang bekas, terutama milik anda. Ada tempat gratis, ada pula yang harus bayar sewa. Anda bisa menggunakan sarana pasar offline dan toko online bersamaan supaya dapat peluang untung lebih besar.

Toko online bisa diandalkan untuk penjualan jangka panjang dan untuk menjual barang bekas dengan harga lebih tinggi. Sedangkan pasar offline bagus untuk menjual barang bekas dalam kurun waktu tertentu.

Ada pula jenis pasar musiman seperti bazar, pasar minggu, pasar kaget, atau pasar malam. Anda juga bisa membuka lapak sendiri di tempat umum (tapi harus dapat izin dari pengelola tempat).

Untuk berjualan di pasar musiman, anda harus aktif cari informasi di sekitar wilayah anda. Tanya pengelola atau panitia penyelenggara soal izin berjualan dan jenis barang apa saja yang bisa dijual di sana.

7. Jual Item Khusus Secara Online

Item khusus adalah barang yang akan mendapatkan harga lebih tinggi dari barang obral yang lain. Misal tas, sepatu, atau baju bermerek, barang antik, barang koleksi, atau barang lain yang biasanya berharga mahal.

Item khusus seperti itu lebih baik dijual secara online supaya anda bisa menetapkan harga tinggi. Bisa ditawarkan lewat akun media sosial milik anda sendiri, atau dijual melalui toko online terkemuka.

Kalau item khusus dijual obral, mungkin anda akan menerima tawaran rendah atau tidak akan terjual sama sekali. Tapi kalau dijual secara online, anda akan punya peluang yang jauh lebih besar untuk menjualnya dengan harga tinggi.

8. Panduan Kategori Barang Bekas untuk Dijual

Berikut adalah beberapa kategori barang bekas yang umum dijual:

Pakaian dan aksesoris harus dikelompokkan bersama-sama berdasarkan ukuran. Pajang pakaian di gantungan baju. Tas dan sepatu bisa dipajang di atas meja.

Furniture dan perabot rumah tangga yang berharga murah banyak dicari oleh anak kosan atau orang yang baru mulai hidup mandiri.

Buku bacaan karya penulis terkenal dan buku yang lebih baru bisa dihargai lebih tinggi. Jenis sampul juga berpengaruh: buku hardcover biasanya lebih mahal dibandingkan dengan buku paperback.

Mainan anak-anak sangat bervariasi harganya. Mainan plastik kecil lebih murah dibandingkan mainan yang lebih besar. Game dan puzzle harus dijual lengkap, karena harga akan jatuh kalau ada bagian yang hilang.

Elektronik dan komputer benar-benar sulit dijual di lapak obral, jadi lebih baik dijual secara online. Kalau rusak, lebih baik perbaiki atau modifikasi dulu.

Karya seni dan koleksi bisa dihargai tinggi tergantung pada ukuran, gaya, dan kualitas bingkai. Karya seni dan barang koleksi langka lebih baik dilelang secara online untuk dapat tawaran harga tinggi.

Pisahkan dan pajang barang dagangan sesuai kategori supaya lebih mudah dicari oleh calon pembeli.

Tempat jualan, banyak. Tips jualan, sudah tahu. Apalagi yang anda tunggu? Lihatlah seisi rumah anda, bongkar isi lemari, dan mulailah jualan barang bekas.

Author Reha Wijaya

Hobi fotografi, tapi sehari-hari menghabiskan waktu di depan komputer.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Loading…

0