Bicara soal bisnis online, ada salah satu jenis bisnis yang terbilang menguntungkan dan sangat profit apabila anda benar-benar menekuninya, yaitu bisnis reseller.

Ini bisnis yang sangat simpel.

Kita tidak perlu membuat produk, yang harus kita lakukan hanyalah mempromosikan dan menjual produk orang lain dengan syarat anda terlebih dahulu membeli produk tersebut.

Produsen umumnya akan memberikan harga yang berbeda antara reseller dan konsumen. Nah, semakin besar selisih harga ini maka keuntungan anda akan semakin banyak.

Biar lebih jelas, langsung saja saya beri contoh :

Misalnya si A mempunyai produk dengan harga 100.000.

Kemudian, si B menjadi reseller produk tersebut dan diberikan harga 50.000 per produknya.

Nah, si B sebagai reseller ini akan menjual produk tadi dengan harga normal ke konsumen yaitu 100.000.

Jadi keuntungannya adalah 50.000 per penjualan.

Semakin banyak si B ini belanja ke si A, maka biasanya harganya akan semakin miring, dan itu artinya keuntungan yang didapatkan juga semakin besar.

Enak kan..

Oke, sekarang anda sudah tau bagaimana mekanisme bisnisnya.

Selanjutnya, ada beberapa tips sukses jika anda ingin memulai bisnis reseller. Ini akan sangat berguna sebagai pertimbangan dan planning sebelum anda benar-benar terjun ke bisnis reseller.

12 Kunci Sukses Bisnis Reseller

1# Jangan Setengah Hati

Keseriusan dan komitmen adalah langkah awal memulai sebuah bisnis yang pasti akan sukses.

Ya, apapun bisnis yang anda jalankan, salah satu kunci kesuksesannya adalah keseriusan.

Jangan pernah memulai bisnis jika anda tidak serius, apalagi kalau hanya coba-coba. Anda harus memantapkan hati dan berkomitmen untuk serius hingga bisnis yang anda jalankan berhasil.

2# Harus Punya Target

Melakukan sesuatu tanpa target itu sama saja anda tidak punya tujuan.

Bisnis apapun itu jika anda tidak punya target, maka akan sulit untuk berkembang.

Kalau berkembang saja sulit bagaimana kita bisa sukses.

Mustahil kan.

Makanya target pencapaian itu penting.

Apa target Anda 1 tahun ke depan ? 2 tahun ke depan? Anda harus punya kejelasan soal ini. Mulailah dengan membuat daftar target yang ingin anda capai dalam kurun waktu tahun , bulan, atau minggu.

Ingat !

Target itu tidak melulu berupa mobil atau rumah mewah. Kemajuan yang anda lakukan juga merupakan target. Misalnya minggu ini saya bisa merekrut 5 reseller baru. Target saya, minggu depan harus bisa merekrut 10 orang reseller.

Jadi, target itu bukan hanya soal materi, tapi juga bisa berupa kemajuan bisnis anda dari waktu ke waktu.

3# Pintar Pilih Produk

Salah satu kunci sukses berbisnis reseller adalah pemilihan produk yang tepat.

Apa yang akan anda jual sebagai reseller ? Produk seperti apa ? Bagaimana antusias pasar dengan produk tersebut ?.

Itu beberapa pertanyaan yang harus anda jawab agar bisa menentukan produk yang tepat untuk dijual.

Untuk menjawabnya, 3 hal ini bisa jadi pertimbangan :

Passion

Apa yang menjadi passion atau keahlian anda ?

Misalnya anda suka dan paham tentang kesehatan, maka anda bisa menjual produk-produk yang ada kaitannya dengan kesehatan, seperti herbal atau produk kecantikan.

Dengan mengikuti passion maka semuanya akan berjalan lebih mudah. Anda juga tidak akan cepat bosan, apalagi menyerah di tengah jalan.

Jadi kesimpulannya, pilih produk yang sesuai dengan keahlian anda.

Kesukaan dan Minat

Apa yang anda sukai ?

Jika anda suka dengan fashion, maka bisa menjual produk fashion, seperti pakaian, aksesoris, tas , dan lain sebagainya. Ini solusi kedua jika anda tidak menemukan apa yang menjadi passion anda.

Banyak yang Nyari

Pilihlah produk reseller yang banyak dicari orang, dengan begitu anda akan lebih mudah dalam menjualnya. Tapi ingat bahwa produk seperti ini biasanya banyak sekali saingannya, jadi anda harus lebih kreatif dalam menjual agar tetap kebagian konsumen.

Sedang Trend

Pebisnis yang pandai adalah yang pintar melihat peluang. Sekali melihat peluang pasti akan langsung disambar dan dimanfaatkan dengan baik.

Anda pun harus begitu.

Lihatlah produk apa yang sedang trend dan populer di lingkungan sekitar anda. Jika memungkinkan, anda bisa menjual produk tersebut.

4# Paham Yang Dijual

Apa jadinya jika ada penjual yang tidak paham apa produk yang mereka jual ? apa keunggulan dan kekurangannya ?

Apakah anda mau beli.

Orang akan cenderung lebih menyukai penjual yang paham seluk-beluk produk yang mereka jual.

Apa kelebihan dan kekurangannya ? Apa bedanya dengan produk lain yang sejenis ?

Semuanya harus anda pahami..

Semakin paham anda tentang apa yang anda jual maka akan semakin mudah anda mempengaruhi konsumen untuk membeli.

5# Target Konsumen Yang Spesifik

Menentukan target konsumen merupakan teknik yang sangat ampuh untuk melipatgandakan profit. Yah, semakin sepesifik target konsumen anda maka akan semakin mudah dan cepat produk anda terjual.

Misalnya, saya mempunyai produk “pemutih wajah”.

Nah, siapa kira-kira yang membutuhkan produk ini ?

Tua atau muda ? Dimana mereka berkumpul ?

Logikanya produk seperti ini akan banyak diminati oleh wanita, terutama kaum muda yang selalu ingin tampil cantik.

Jadi, jika anda menjual produk ini ke para kaum pria, mungkin akan terjual tapi tidak akan sebanyak jika anda menyasar kaum wanita.

So, mulai sekarang tentukanlah siapa target konsumen anda.

6# Pakai Data Bukan Logika

Ketika anda menjelaskan atau menawarkan produk ke konsumen jangan pernah mengedepankan logika, tapi berilah bukti atau fakta yang akan meyakinkan mereka untuk beli.

Misalnya dengan memberikan testimoni atau artikel-artikel yang menjelaskan tentang produk anda.

Ini akan efektif ketimbang anda bertele-tele menjelaskan keunggulan produk anda tanpa memberi bukti dan data yang valid.

7# Jadilah Pengguna Terlebih Dahulu

Penjual terbaik adalah pengguna yang fanatik.

Anda akan lebih mudah menjual jika anda pernah menggunakan produk tersebut. Anda juga akan tau apa kekurangan dan kelebihan produk tersebut karena sudah pernah memakainya.

Jadi akan lebih baik jika anda mencoba terlebih dahulu produk yang anda jual. Jika memang bagus dan memuaskan maka anda bisa merekomendasikannya untuk teman atau konsumen.

8# Promosi Bukan Nyepam

Biar jadi reseller sukes, anda perlu memahami dasar-dasar marketing yang benar. Marketing disini menyangkut teknik promosi produk anda.

Bisa melalui sosial media, website, atau promosi secara offline (langsung ke konsumen).

Tapi, biar lebih efektif dan hemat biaya.

Manfaatkan terlebih dahulu promosi via online. Ini lebih cocok bagi pemula yang baru terjun ke bisnis reseller.

Lakukan promosi di sosial media seperti Facebook, Instagram, atau BBM.

Biar efektif sebaiknya gunakan foto produk disertai testimoni konsumen. Jikapun belum punya testimoni anda bisa mencoba produk anda terlebih dahulu kemudian ceritakan pada konsumen anda tentang manfaat dan keunggulan produk tersebut.

Anda juga bisa memberikan bonus atau diskon agar konsumen semakin tertarik.

Tapi ingat !

Jangan ngawur promosinya.

Hindari melakukan promosi berlebihan dan pilih tempat yang tepat untuk anda promosi.

9# Buat Konsumen Suka Dengan Anda

Suka disini bukan berarti cinta atau sayang ya…

Tapi lebih ke pelayanan yang memuaskan.

Bagaimana caranya ?

Banyak sekali caranya, tapi yang paling utama adalah sikap anda terhadap konsumen. Apakah anda ramah, murah senyum, humoris, dan lain sebagainya.

Jangan sampai konsumen kecewa dengan pelayanan yang anda berikan. Usahakan selalu memberi respon cepat setiap kali ada pertanyaan dari konsumen, pilihan kata dan intonasi saat berbicara juga harus diperhatikan.

10# Punya Database

Yah, setiap pebisnis wajib mempunyai database.

Apa itu database ?

Ngejelasinnya susah, jadi langsung saja ke contohnya :

Misalnya saya punya konsumen, nah setiap ada konsumen yang membeli produk atau sekedar menanyakan, maka kewajiban saya untuk meminta kontak mereka baik itu nomor telepon, email, alamat rumah, atau apapun itu yang bisa saya gunakan untuk menghubungi mereka dikemudian hari.

Tujuannya adalah untuk menawarkan produk atau sekedar memfolow up.

Ini penting.

Lihat saja pasti tidak semua konsumen yang bertanya akan langsung membeli produk. Bisa jadi mereka belum ada uang atau masih pikir-pikir.

Karena itu, tugas kita adalah mengingatkan dan meyakinkan mereka untuk melakukan pembelian.

Ini bisa dilakukan kapan saja selama kita mempunyai database (kontak) konsumen.

11# Pelayanan Pasca Penjualan

Tujuan anda bukanlah menjual produk kemudian selesai. Tapi membuat pembeli menjadi langganan anda atau membuat mereka mereferensikan produk-produk anda secara sukarela.

Itulah esensi penjualan yang sebenarnya.

Jika anda punya banyak langganan, maka anda tidak perlu repot-repot nyari konsumen.

Semuanya akan jadi lebih mudah.

Untuk bisa mewujudkan hal ini, anda harus mampu memberikan pelayanan terbaik pasca penjualan.

Caranya simpel, yaitu proaktif dengan konsumen.

Misalnya, anda bisa menanyakan bagaimana manfaatnya setelah konsumen membeli produk dari anda. Apakah ada perubahan atau ada masukan ? Apakah konsumen puas dengan produk yang mereka beli dari anda ?.

Tanyakan ini, anda tidak perlu sungkan. Semakin anda terbuka dan proaktif dengan konsumen maka konsumen akan semakin respect pada anda.

12# Konsistensi

Kunci sukses yang terakhir sekaligus yang paling penting adalah konsistensi anda terhadap bisnis reseller yang anda jalankan. Semakin anda konsisten dan yakin kalau bisnis yang dijalankan akan sukses maka akan semakin mudah jalan anda menuju kesuksesan.

Jadi, jangan pantang menyerah.

Ingat kata-kata dibawah ini.