Blog Zombie adalah sesuatu yang sangat menggiurkan oleh beberapa blogger dan beberapa penggiat di bidang online marketer . Mengapa demikian? Ada banyak alasannya. Di berbagai forum , bila agan sering mengikuti forum-forum diskusi Adsense, forum diskusi blogger, baik itu di forum online, atau di media sosial, atau di Social Group Messenger, maka blog zombie adalah komoditi yang cukup dicari di dunia IM ( Internet marketer ) . Alasannya ? Beragam . Bahkan di grup Blogger Indonesia yang dapat agan temukan di Facebook, ada saja yang membagikan blog zombie yang ia buat ( . blogspot ) secara cuma-cuma untuk blogger yang mau melakukan blogwalking dan mengirimi email newsletter.
Sebelumnya akan penulis terangkan apa itu blog zombie. Blog Zombie adalah blog yang berusia kurang lebih 6 bulan sampai tahunan, dan blog yang tidak dipakai lagi , Istilah nya “ mati segan, hidup tak mau “. Blog tersebut dibuat, diisi beberapa konten, lalu diendapkan begitu saja, sampai nama domain dan beberapa artikel di dalamnya terindeks di Google .
Blog ini istimewa di mata beberapa blogger karena dapat dimonetisasi dalam berbagai bentuk, dan sangat mendukung e-commerce yang punya modal cekak. Awalnya penulis juga heran, mengapa blog zombie ini sangat diminati beberapa blogger, namun setelah penulis melakukan riset , ternyata ada 7 keuntungan umum yang bisa didapatkan blogger bila monetisasinya tepat.
Blog zombie Masih Diburu, Ini Alasannya
1. Backlink
Nah, kita semua tahu backlink adalah yang paling dicari-cari oleh seorang blogger. Ketika blogger mulai membangun blognya maka ia membutuhkan elemen penting : SEO. Dan SEO memerlukan satu unsur yang diyakini berpengaruh besar yakni Backlink. Bicara backlink memang masih kontroversi. Di beberapa blog ada yang menyebut bahwa faktor backlink sangat berpengaruh dalam SEO , sedangkan di lainnya mengatakan pengaruhnya tidak ada. Blogger yang secara terang-terangan mengklaim bahwa pengaruh backlink sangat minim bahkan tidak ada dalam SEO adalah Panduan IM, milik Mas Darmawan, yang sudah sangat terkenal di dunia IM .
Namun, dualisme ini tidak membuat blog zombie kehilangan “ keseksiannya “ . Beberapa blogger lebih memilih bermain aman dan mengantisipasi seandainya backlink memang punya dampak kuat, mereka tetap membeli blog zombie untuk jaga-jaga.
Blogger di kalangan ini percaya, semakin banyak backlink yang ditanam di sebuah blog maka semakin baik pula kinerja blog tersebut . SEO nya pun akan meningkat. Apalagi blog Zombie dengan reputasi yang baik. Backlink pasti berpengaruh besar, lalu untuk apa backlink itu ? Bisa untuk kompetisi SEO, Jasa, atau pengembangan blognya sendiri.
Yang enak nya dari mencari backlink, meskipun sepi pengunjung dengan adanya blog zombie maka search engine mengindeks adanya eksistensi blog yang bersangkutan. Karena link tertanam selamanya.
2. Approve Adsense
Nah, ini juga yang menyebabkan blog zombie laris, karena diburu para blogger made for adsense . Blog dengan “ Zombie “ karateristiknya berarti sudah tua , lama, namun bisa dihidupkan kembali, Potensi inilah yang diambil oleh pembeli . Apalagi di beberapa negara ada aturan Google hanya boleh mengajukan blog dengan umur 6 bulan. Jadi pola pikirnya adalah tidak masalah bila Blog Zombie tersebut nanti bagaimana, atau tidak berkembang, yang penting memenuhi kriteria umur, tinggal posting konten secara rutin selama beberapa minggu, ajukan ke adsense, dan semoga diapprove. Lalu dapat script adsense dan pasang di blog utama ( bukan blog zombie tsb ) . Ini mengapa di luar negeri banyak juga yang ingin blog seperti ini.
3. Build Link
Sama seperti backlink, dengan build link, berarti pembeli mengharapkan blog zombie yang ada beberapa artikel di dalamnya dapat dibaca oleh sepersekian orang dalam sehari, lalu pembaca tersebut melihat iklan , link yang menarik, atau bisa jadi blog tersebut diendapkan iklan pop up ( otomatis ke situs utama ) .
Jadi blog zombie tersebut bukan hanya blog yang tanpa artikel, melainkan ada beberapa artikel berkualitas, lalu blog tersebut diendapkan. Berharap ada pengunjung yang terperangkap di blog itu, lalu melakukan klik dan mengunjungi blog utama si pembeli . Strategi ini banyak dipakai toko online.
4. Testimoni
Satu lagi kreatifitas toko online adalah suka dengan blog zombie, karena unsur pendukung toko online adalah testimoni. Dengan adanya testimoni , maka calon konsumen dapat meningkat kepercayaannya kepada seller yang bersangkutan. Namun bagaimana dengan seller yang baru pertama kali dan baru membuka e-commerce ? Mereka tentu belum punya pembeli, dan belum punya pembeli berarti tidak ada testimoni. Apalagi kompetitor mereka adalah seller yang sudah berumur , dan punya banyak pembeli loyal. Maka langkah cerdik yang bisa ditempuh untuk menghadapi persaingan adalah membuat toko onlinenya seolah-olah sudah lama berdiri dan memiliki testimoni yang bersumber baik dari akun sosial media, maupun blog, tergantung kategori jualannya.
Ketika mereka mengadakan testimoni, maka pembaca dapat menemukan testimoni tersebut dan melihat alamat domain blog zombie yang dijadikan umpan. Blog dengan umur tua, konten yang relevan dengan toko online, domain yang relevan, adalah ciri blog zombie yang sangat didambakan oleh toko online. Pasti mudah dipercaya oleh calon konsumen, apalagi yang masih awam soal hal ini . Ya, menurut penulis ini adalah cara klasik.
5. Anonim Project
Anonim project. Ya, beberapa blogger memiliki beberapa misi yang harus menyamarkan nama dalam pelaksanaannya. Dengan blog zombie tersebut , identitasnya pasti aman, lalu blog tersebut digunakan untuk membuat akun palsu, melakukan spamming, melakukan yang namanya cyber army untuk kepentingan politik, atau untuk menjelek-jelekkan citra figure tertentu. Menggunakan anonim project adalah cara tepat untuk menyelamatkan profil asli.
Apalagi blog sudah lama diindex oleh GOOGLE dan bisa dengan mudah bersaing. Selain itu blog jenis ini merugikan pemilik lama bila digunakan untuk kepentingan yang tidak baik , karena pemilik lamanya tentu masih lekat dengan hal itu .Maka dari itu, hati-hati juga menjual atau memberikan blog zombie yang agan punya.
6. Eksperimental
Nah, ini dilakukan sebagai riset, sama seperti poin 2, eksperimen ini melibatkan blog zombie karena fitur usia nya yang mendukung indeks dan artikel di dalamnya. Dengan mengadakan eksperimen , contoh membuat dua akun adsense, melihat tingkah laku pembaca ( studi kasus) , mendaftar untuk riset CPC , untuk riset iklan lokal , atau project IM lainnya, tanpa meresikokan blog utama, blog zombie adalah pilihan tepat. Karena memulai dari blog baru akan lama mendapatkan pengunjung dan kepercayaan pengunjung, dengan blog yang lama maka cara ini akan lebih gampang.
7. Beternak Blog
Istilah “ Jangan Taruh Telur Dalam Satu Keranjang “ mungkin ini yang melatarbelakangi blogger beternak blog . Jadi mereka dituntut untuk memperbanyak jumlah blog, berharap tiap blog menjadi mesin uang yang memberikan penghasilan setiap hari berkat kuantitas yang tersedia.
Ya metodenya sama , yakni pengendapan. Tidak perlu banyak optimasi seperti promosi, beberapa blogger percaya bahwa setiap artikel yang ditulis pasti akan menemukan pembacanya. Jadi bila blogger menulis 10.000 artikel, maka ia akan mendapat traffic setiap hari dari 10.000 artikel tersebut. Efektifkah cara ini ?
Metode beternak blog sebenarnya sangat sederhana, seperti ini. Dengan hitungan ada 100 blog zombie dengan penghasilan 0,1 saja tiap harinya , maka sudah dapat U$10 atau Rp.130.000 dalam sehari , dan dengan harapan keuntungan ini optimal / stagnan secara harian, maka bisa menghasilkan PO tiap bulan dari Google Adsense . Karena blog zombie di mata Google lebih baik daripada membuat blog baru. Namun ini hitungan kasar bisa lebih , bisa kurang dari itu. Bagaimana menurut agan ? Apakah agan percaya ?
Artikel berkualitas yang usianya sudah tua, pasti naik di serp , kalau hal ini memang penulis akui benar adanya. Namun kalau 10.000 artikel yang fokus nya adalah kuantitas , apa yakin bisa naik di serp ?
Bahkan ada blogger yang membuat riset ini , ia mengadakan percobaan membuat 1000 artikel dan mengendapkannya selama 8 bulan , namun earning adsense yang ia dapatkan tidak kunjung naik. Jadi, kemungkinan besar, kuantitas artikel tidak lah berpengaruh besar dalam peningkatan earning. Meski pun blog zombie ada banyak artikel, tetap artikel tersebut harus berkualitas dan dioptimasi sebaik mungkin. Namun semua kembali kepada agan, penulis cuma memberi gambaran sederhana .
Baca juga : Jadi Blogger Cuma Cari Uang ? Ini 7 Kenikmatan Lain Yang Agan Tidak Sadari
Penutup
Nah, itulah alasan mengapa banyak orang yang suka membeli blog zombie. Adapun riset ini penulis lakukan sendiri , berharap pembaca tercerahkan dan mengetahui potensi , maksud, dan resiko di dalam blog jenis ini.
Semoga bermanfaat !
lengkap mas , terimakasih atas arahanya …
apa mas ada panduan tentang cara menggunakan blog zombie dengan benar atau gimana sih triknya jika udah punya blog zombie gitu.
Makasih , Mas buat apresiasi nya dan ilmu SEO nya 🙂 senang banget gabung di Klikmania ini, nambah ilmu, wawasan , sekaligus bisa berbagi, Moga tetap hits, mas 🙂
Artikelnya lengkap dan menarik mas Andre 😀
Cek email ya…ada pemberitahuan mas..