BNPB Juga Punya Aplikasi COVID-19, Namanya INARISK

Pemerintah telah meluncurkan dua aplikasi untuk melawan penyebaran COVID-19, yakni PeduliLindungi dan juga 10 Rumah Aman. Selain dua nama aplikasi yang sudah disebutkan, pemerintah juga memiliki aplikasi lain, yakni INARISK.

Dengan adanya INARISK ini, maka jumlah total aplikasi buatan pemerintah untuk melawan COVID-19 ada tiga. Masing-masing aplikasi pun dibuat melalui lembaga yang berbeda-beda di mana PeduliLindungi dibuat oleh Kominfo dan juga Kementerian BUMN.

Adapun untuk 10 Rumah Aman, aplikasi tersebut dibuat oleh Kantor Staf Presiden bersamaan dengan Kominfo. Sedangkan untuk aplikasi INARISK, aplikasi tersebut dibuat oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Aplikasi INARISK Sudah Bisa Digunakan

Aplikasi INARISK sudah bisa diunduh oleh para pengguna ponsel Android dan juga iOS. Aplikasi buatan BNPB ini merupakan aplikasi yang bisa membantu para pengguna untuk melakukan penilaian mandiri terkait gejala COVID-19.

Aplikasi ini akan meminta para penggunanya untuk mengisi beberapa pertanyaan sesuai dengan kategori yang tersedia seperti kategori pribadi, keluarga, dan juga desa. Kurang lebih sudah ada 21 pertanyaan yang harus dijawab oleh para pengguna untuk kategori pribadi.

Ke-21 pertanyaan sendiri mencakup perilaku dari masyarakat seperti daya tahan tubuh atau imunitas mereka, penggunaan masker, dan penggunaan transportasi umum. Adapun untuk kategori keluarga, pertanyaan yang dilemparkan terkait pengetahuan mengenai COVID-19 bagi anggota keluarga, hingga lingkungan tempat tinggal.

Terakhir adalah desa. Untuk kategori ini, para pengguna akan ditanya tentang seberapa siap siaganya desa mereka. Selain itu, ketersediaan para relawan pun juga ditanyakan, hingga bentuk pencegahan yang telah dilakukan seperti adanya ruang isolasi, penyemprotan disinfektan, tempat cuci tangan, dan beberapa hal lainnya.

“Kami butuh dukungan dari bapak ibu saudara semua yang hari ini di rumah. Kita akan mulai dengan penilaian mandiri, baik untuk pribadi, keluarga, dan desa. Kami menggunakan aplikasi INARISK,” ucap Lilik Kurniawan selaku Deputi Bidang Pencegahan, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dalam konferensi pers seperti yang dikutip dari CNBC Indonesia, Senin (13/4/2020).

“Kami menciptakan aplikasi ini untuk mendukung daerah rawan bencana. Untuk mulai penilaian ini, kita bisa download terlebih dahulu aplikasi INARISK personal melalui Play Store, Android atau iOS,” tambah Lilik yang juga menjabat sebagai Sekjen Ikatan Ahli Kebencanaan Indonesia.