Awal tahun 2019, ByteDance selaku induk TikTok telah menjalin kerja sama dengan Smartisan yang merupakan perusahaan elektronik. Proses kerja sama sendiri terjadi karena ByteDance ingin meluncurkan merek smartphone pertamanya.
Baca juga: Perusahaan Induk TikTok Akan Memproduksi Smartphone Sendiri
Sekitar bulan Mei hingga Juli lalu, rumor jika ByteDance akan segera meluncurkan smartphone pertamanya kian santer terdengar. Dan ternyata, menjelang akhir tahun ini, ByteDance telah resmi memperkenalkan merek smartphone pertamanya tersebut kepada publik.
Smartphone Keluaran ByteDance Bernama Jianguo
Ponsel pintar pertama yang diluncurkan oleh ByteDance bernama Jianguo atau yang spesifiknya adalah Jianguo Pro 3. Ada yang mengatakan jika smartphone keluaran ByteDance tersebut bernama Nut Pro 3.
Jika diterjemahkan, Jianguo akan menjadi Nut. Namun yang benar, nama resmi dari smartphone keluaran induk TikTok tersebut adalah Jianguo Pro 3, dan bukan Nut Pro 3. Jadi itulah nama dari ponsel keluaran ByteDance.
Bagaimana dengan spesifikasinya?
Dilansir dari Engadget, Jianguo Pro 3 akan menggunakan chipset Qualcomm Snapdragon 855 dengan 12GB RAM, 256GB penyimpanan, dan empat kamera. Saat ini, Jianguo Pro 3 sudah dijual di China dengan kisaran harga 412 dolar AS atau sekitar Rp5,8 juta.
Baca juga: Aplikasi TikTok Jadikan Perusahaannya Startup Paling Berharga di Dunia
Apakah Jianguo Pro 3 Bisa Sukses?
Berdasarkan laporan CB Insights dan Hurun Report, nilai valuasi ByteDance sudah menyentuh angka 75 miliar dolar AS. Dengan nilai valuasi yang begitu besar, amat sangat tidak mengherankan apabila mereka terus menghadirkan berbagai macam terobosan untuk menjaga keberlangsungan bisnisnya.
Adapun untuk laku tidaknya Jianguo Pro 3, semuanya tergantung dari pemasaran yang dilakukan oleh ByteDance. Namun, jika melihat rekam jejak beberapa perusahaan media sosial yang coba terjun ke bisnis perangkat keras, nampaknya ByteDance harus banyak belajar dari Facebook.
Dulu, Facebook juga pernah menjalin kerja sama dengan HTC untuk mengeluarkan merek smartphone. Namun, kerja sama keduanya pun tidak berjalan dengan mulus karena Facebook ternyata tidak pernah menindaklanjuti smartphone yang sudah diproduksi.
Baca juga: Apakah Benar Belum Ada Startup Hectocorn di Dunia Ini?
Meski hak paten Smartisan lebih banyak dikuasai oleh ByteDance, Jianguo Pro 3 akan tetap berada di bawah nama Smartisan. Artinya, penamaan tidak akan berubah menjadi ByteDance Jianguo Pro 3, melainkan tetap Smartisan Jianguo Pro 3.
Dilansir dari Engadget, kehadiran Jianguo Pro 3 ini akan memudahkan para pengguna dalam mengakses TikTok. Bahkan di China, para pengguna bisa mengakses Douyin (TikTok versi China) hanya dengan menggeser layar kunci, kemudian para pengguna bisa menerapkan efek TikTok dan filter ke video dengan durasi yang tidak terbatas.
Komentar
Loading…