Calico, Proyek Google Tentang Upaya Perpanjangan Hidup Manusia

Calico – Tak bosan-bosannya penulis menyajikan informasi tentang Google. Raksasa teknologi dunia ini lagi-lagi membuat orang-orang berdecak kagum. Kali ini penulis akan sedikit mengulas tentang upaya Google untuk menyaingi  Tuhan dengan membuat program yang bertujuan untuk memperpanjang umur manusia.

Memang bukanlah berita yang baru tentang upaya mencengangkan Google ini. Tetapi karena banyak orang belum mengetahui tentang ini menjadi pemicu bagi penulis untuk  mengulasnya kembali.

Berbicara tentang kehidupan yang abadi, mungkin hal tersebut merupakan salah satu impian dari banyak orang di dunia. Utamanya orang-orang yang umurnya sudah tidak muda lagi.

Kini bukan lagi sebuuah angan untuk merealisasikannya. Perkembangan teknologi yang berkaitan dengan medis ternyata telah menemukan rahasia perpanjangan umur manusia.

Hal inilah yang menggelitik Google untuk  mengkaji lebih dalam dan menciptakan teknologi yang berhubungan dengan perpanjangan umur tersebut. Hingga kemudian muncul lah ide Google dengan merealisasikan sebuah proyek bernama Calico.

Kepala Eksekutif atau CEO Calico Adalah Artur D Levinson

Setelah berbagai proyek besar Google seperti Project Loon yang beberapa waktu yang lalu sempat penulis ulas. Kali ini ada pula informasi tentang Calico yang diumumkan oleh Larry Page selaku pendiri dan CEO Goole. Proyek Google kali ini menyatakan perang terhadap kematian.

Kabarnya, salah satu tujuan proyek Calico adalah untuk membuat kedua pendiri Google yaitu Larry Page dan Sergey Brin untuk tetap hidup. Larry Page didiagnosa mengalami masalah pita suara dan dalam waktu yang lama dikhawatirkan akan mengalami pelemahan suara yang akan menyebabkan kebisuan. Sergey Brin juga memiliki masalah pada gennya sehingga dikhawatirkan akan mudah terserang oleh penyakit kronis.

Perusahaan Calico diluncurkan oleh Google pertama kali pada 18 September 2013 lalu. Kepala eksekutif atau CEO dari proyek Calico kali ini adalah Artur D Levinson yang sebelumnya menjabat sebagai pakar kesehatan manusia di Genentech dan sebagai ilmuan biologi.

Meskipun ia diberi jabatan sebagai CEO Calico, ia tetap mempertahankan posisinya sebagai direktur dari perusahaan bioteknologi Genentech dan Apple Inc. Bahkan Artur mengaku senang dengan provesi baru yang ia miliki itu.

Menurut Larry Page, Artur D Levinson merupakan salah satu ilmuwan terkemuka, enterpreneur dan CEO handal. Dengan kualifikasi Artur tersebut lah yang membuat Larry Page yakin untuk menjadikannya sebagai pemimin baru di proyek Calico ini.

Larry Page juga pernah mengatakan bahwa Artur D Levinson pernah mengungkapkan dedikasinya. Terhadap sains dan teknologi dengan tujuan untuk meningkatkan kesehatan manusia.

Informasi tentang Calico di media memang tidak begitu banyak dan lengkap. Tetapi Google menyatakan bahwa tujuan dari proyeknya ini adalah untuk memperbaiki kualitas hidup. Dengan meneliti dan mengembangkan teknologi baru yang dapat membantu untuk memperpanjang hidup manusia.

Menurut Larry Page, proyeknya kali ini tidak hanya bertujuan komersial layaknya proyek-proyek lain Google karena Calico mempunyai visi dalam dunia kesehatan.

Proyek Awal Calico Untuk Mengobati Kanker

Sebelum munculnya Calico, Google menjalankan proyek kesehatan pula. Pada saat itu Google membentuk tim khusus untuk proyek Google Health. Sesuai dengan namanya, Google Health ini bertujuan untuk mengembangkan berbagai teknologi yang berhubungan dengan kesehatan secara umum. Namun karena Google Healt telah gagal dalam pengembangannya, akhirnya ditutup pada tahun 2008.

Langkah awal dari Calico untuk mengembangkan proyek perpanjangan hidup manusia adalah usaha untuk menemukan teknologi medis yang berguna untuk mengobati penyakit kanker. Namun untuk proyek jangka panjangnya, disebut-sebut oleh banyak media bahwa Calico akan mengembangkan teknologi anti aging atau anti penuaan.

Arthur D Levinson mengklaim bahwa meskipun kanker belum bisa disembuhkan secara total, tetapi setidaknya akan ditemukan cara untuk memperpanjang usia penderita kanker dalam 3 tahun. Meskipun memang masih jauh dari kata hidup abadi, tetapi setidaknya teknologi yang akan ia kembangkan akan memberikan harapan bagi jutaan orang di dunia yang menderita kanker.

Kendala Dalam Pengembangan

Meskipun tujuan proyek Calico memang sangat bermanfaat dengan menciptakan teknologi yang dapat memperpanjang hidup manusia, tetapi tetap saja ada kendala dalam pengembangannya. Banyak pihak yang ragu dan memandang sinis terhadap proyek Google ini. Beberapa kalangan memandang bahwa teknologi perpanjangan hidup manusia ini tidak memiliki dasar medis.

Tidak hanya disebut sebagai proyek kesehatan yang tidak memiliki dasar medis, proyek perpanjangan hidup manusia ini juga ditempa dengan komentar yang lebih ekstrim. Beberapa kalangan menyatakan bahwa tujuan dari proyek Google ini telah menyalahi kehendak Tuhan yang telah menciptakan manusia dengan takdir umurnya masing-masing.

Atas pandangan sinis dari berbagai kalangan tersebut, pengembang Calico berani mengklaim bahwa tujuan dari proyek Google ini bersifat bertaha yang tentunya akan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk menemukan solusi dari anti aging seppenuhnya. Tetapi ada satu kunci yang membuat para pengembang optimis, yaitu adanya stem cell injection.

Penelitian medis berhasil melakukan riset dan menemukan fakta bahwa stem cell injection ini dapat membuat seekor tikus yang usianya tua kembali lagi mempunyai sel-sel layaknya tikus muda. Dari fakta tersebut lah kemudian Calico mengeluarkan ide dengan membuat terobosan baru agar fakta tersebut juga dapat direalisasikan pada manusia, terutama untuk pengobatan penyakit kanker.

Demikian informasi yang dapat penulis sampaikan tentang proyek Calico Google ini. Jika memang perusahaan ini berhasil menemukan teknologi harapannya, maka tidak ada yang mustahil untuk manusia bisa memperpanjang umurnya. Tidak ada yang tahu apakah upaya Google ini akan berhasil di masa mendatang. Kita tunggu saja hasil dari penelitian-penelitian Google berikutnya tentang Calico. Semoga informasi yang penulis sampaikan bermanfaat bagi pembaca.