Cara Hapus AMP WordPress dengan Aman Tanpa Masalah

Penerapan AMP untuk halaman website (terutama WordPress) tidaklah mudah, sebab ada banyak potensi masalah yang muncul setelah menggunakan AMP. Anda bisa terapkan cara hapus AMP WordPress tanpa menimbulkan masalah yang berpengaruh pada trafik pengunjung dan SEO.

Ketika menggunakan format AMP di blog WordPress, pastinya semua halaman akan diarahkan ke tampilan AMP sewaktu visitor membukanya melalui smartphone.

Untuk menonaktifkan halaman AMP di WordPress tanpa resiko kehilangan visitor, cukup lakukan dua hal berikut ini :

1. Setel NOINDEX untuk halaman AMP.
2. Hapus tautan  rel="amphtml"dari halaman non-amp atau alihkan.

Sebelum masuk ke pembahasan, berikut ini beberapa alasan mengapa halaman AMP tidak wajib digunakan, termasuk situs Klik Mania yang sudah menghapus halaman AMP beberapa waktu yang lalu.

Kekurangan AMP

Meskipun format halaman AMP memiliki kelebihan yaitu membuat loading website menjadi super cepat, tetapi ternyata AMP memiliki banyak kekurangan, diantaranya :

1. Tampilan minimalis

Google AMP memiliki tampilan yang minimalis karena pada dasarnya AMP otomatis menonaktifkan elemen yang memperlambat website, seperti plugin, tema, widget, dan lainnya.

2. Banyak plugin dan widget tidak berfungsi di AMP

Karena plugin dan widget dapat memperlambat load time sebuah website maka AMP Google menonaktifkannya.

4. Beberapa JavaScript tidak berjalan di AMP

Beberapa fungsi JavaScript juga tidak dapat berjalan di AMP, sehingga tampilan website terkadang tidak teratur dan berantakan.

5. Harus Validasi AMP agar terindex di mesin pencarian Google

Halaman AMP harus benar-benar valid tanpa kesalahan. Hal ini dapat ditujukkan melalui beberapa tool seperti AMP validator. Halaman AMP yang tidak valid berpotensi tidak akan di index oleh mesin pencari Google.

6. Tidak Berpengaruh pada peringkat dihasil pencarian Google

Format halaman AMP tidak digunakan sebagai salah satu sinyal penentu peringkat pengalaman halaman pencarian.

Alasan lain

Besar kemungkinan, Format AMP Website Sudah di Abaikan Google karena di pembahuran atau update algoritma terbaru akan menitikberatkan pada 3 core web vitall, yaitu LCP, FID, dan CLS.

Perlu diperhatikan : Format halaman AMP memang sangat cepat, tetapi tidak masuk bagian dari core web vital. Karena Core web vital sendiri lebih mengacu pada kecepatan website versi smartphone.

Baca juga artikel ini :

Penting Tidaknya Memasang AMP untuk Blog, Ini Penjelasan Lengkapnya

Apakah Situs Anda Perlu Memasang Halaman AMP?

Satu hal lagi, pihak Google juga sudah tidak lagi menampilkan tanda petir AMP untuk setiap hasil pencarian di browser Chrome, meskipun website tersebut menerapkan format AMP.

Apakah ini indikasi bahwa AMP akan disuntik mati pelan-pelan oleh Google?

Cara Hapus AMP WordPress Tanpa Kehilangan Trafik

Kebanyakan pengguna WordPress memasang halaman AMP menggunakan plugin, karena peran plugin lebih mempermudah untuk mengimplementasikan format AMP.

Plugin AMP WordPress yang populer saat ini adalah AMP dan AMP for WP, sebagai pengguna WordPress pasti salah satu plugin tersebut Anda gunakan.

Di tutorial cara hapus AMP WordPress kali ini saya menggunakan AMP for WP, karena sebelumnya website ini menggunakan plugin tersebut.

Perlu diperhatikan bahwa Anda tidak perlu terburu-buru menghapus plugin AMP for WP karena akan berakibat sangat fatal.

Googlebot mengakses halaman AMP menggunakan tautan rel=”amphtml” dari header sebuah website.

Oleh sebab itu, untuk menonaktifkan Google AMP, pertama yang harus dilakukan adalah menghalangi Googlebot untuk mengindex halaman AMP.

Tetapi Google akan menganggap halaman AMP sebagai duplikat URL.

Nah, supaya tidak terjadi duplikat, maka harus menggunakan atribut NOINDEX untuk menghapus halaman AMP dari hasil pencarian Google.

1. Merubah Seting dan Menerapkan NOINDEX untuk Halaman AMP

• Buka pengaturan plugin AMP for WP – Seting – General
• Pada kolom AMP support, non aktifkan pengalihan halaman yang sebelumnya dibuat. Setelah itu klik simpan untuk membuat perubahan.

• Selanjutnya masuk ke bagian SEO, Tambahkan meta code di bawah ini pada bagian headr section.

<meta name=”robots” content=”noindex,follow”/>

• Kemudian simpan untuk melakukan perubahan. (lihat gambar dibawah ini).

2. Mengalihkan halaman AMP ke Non AMP

Langkah kedua sebenarnya adalah menghapus tautan  rel="amphtml"dari halaman non-amp. Tetapi hal ini bisa dilakukan pengalihan halaman (redirect) dengan bantuan plugin.

Tujuannya adalah tetap mengarahkan halaman AMP yang sudah terindex sebelumnya di mesin pencarian  ke halaman non AMP.

Instal plugin Redirection by John Godley

Untuk melakukan redirect pada halaman AMP, tambahkan source URL dan target URL-nya. Anda bisa ikuti panduan dibawah ini :

1. Buka pengaturan plugin, buka pada bagian Redirection
2. Isi source URL dengan /(.*)\/amp
3. Isi target URL dengan https://www.domainAnda.com/$1
4. Pastikan Anda mengaktifkan regex yang berwarna kuning
5. Klik Save atau Add Redirect untuk menyimpan perubahan

Apabila tidak ingin menggunakan plugin redirect, Anda dapat melakukan pengalihan halaman dengan cara menambahakn kode di .htaccess

Masuk ke cPanel. Pilih Public_html > .htaccess dan tambahkan baris code di bawah ini.

// Redirect AMP to non-AMP
RewriteEngine On
RewriteCond %{REQUEST_URI} (.+)/amp(.*)$
RewriteRule ^ %1/ [R=301,L]

Apabila sudah, jangan lupa klik save untuk menyimpannya.

Silahkan Anda cek apakah semua halaman AMP sebelumnya sudah mengarah ke halaman Non AMP.

Penutup

Cara hapus AMP WordPress ini juga sudah diterapkan di blog ini, caranya sama persis dengan tutorial yang saat ini Anda baca.

Plugin AMP for WP dapat Anda hapus apabila index halaman AMP di Google search console sudah berkurang atau sudah tidak ada sama sekali agar tidak berpengaruh pada trafik.