in

Cara Kuliah dan Sekolah di Jerman dengan Beasiswa

kuliah di Jerman

Perlu Anda ketahui, kuliah di Jerman itu gratis tanpa harus bayar lho. Seluruh bagian negara Jerman tidak memungut biaya kuliah (termasuk biaya praktek) mulai dari S1, S2, hingga S3. Selain itu, ada banyak program  beasiswa kuliah di Jerman yang memberikan banyak kesempatan untuk menempuh pendidikan di Jerman

Kuliah gratis ini tidak hanya berlaku bagi warga Jerman saja, namun bagi semua orang, termasuk Anda yang berada di Indonesia.

Apabila dihitung-hitung, biaya hidup selama kuliah di Jerman bisa lebih murah daripada biaya kuliah di Indonesia. Termasuk biaya kos atau biaya lain yang tidak terduga.

Sebagai contoh saja, uang pendaftaran untuk masuk kuliah kedokteran di salah satu PTN di Indonesia bisa mencapai puluhan bahkan ratusan juta.

Bandingkan dengan kuliah di Jerman secara gratis, mahasiswa hanya perlu menanggung biaya untuk hidup dan tempat tinggal sekitar 300-450 Euro per bulan.

Selama menempuh pendidikan kuliah di Jerman, mahasiswa juga dapat menggunakan berbagai fasilitas lengkap sebagai penunjang kuliah dengan standar internasional secara gratis.

Selain sekolah dan kuliah di Jerman tanpa harus membayar, mahasiswa juga di perbolehkan untuk bekerja paruh waktu dengan bayaran yang cukup tinggi.

Bahkan mahasiswa juga mendapatkan ijin untuk kerja 120 hari per tahun. dengan gaji rata – rata 9 Euro atau sekitar 140 ribuan per jam (kurs saat ini).

Sebagai contoh, bekerja sebagai waitres fulltime di Jerman selama musim panas bisa mendapatkan penghasilan sekitar kurang lebih 1000 euro atau 15 jutaan rupiah per bulan.

Dan yang paling menarik, mahasiswa juga bisa langsung kerja setelah lulus selama 18 bulan dengan menggunakan visa pelajar. Wah, menarik sekali bukan?

Baca juga10 Tempat Kuliah Teknik Terbaik di Amerika

Bagaimana Cara Agar bisa Sekolah dan Kuliah Gratis ke Jerman?

Saat ini terdapat sekitar 370 perguruan tinggi di seluruh bagian negara Jerman dengan berbagai program studi yang menarik. Semua perguruan tinggi juga memiliki kualitas pendidikan yang setara.

Untuk bisa sekolah dan kuliah gratis di negara Jerman, bisa ditempuh dengan berbagai cara, diantaranya adalah dengan mendapatkan beasiswa, melalui agen atau program mandiri tanpa melaui agen.

Ada beberapa pilihan Beasiswa bagi calon Mahasiswa dari Indonesia dan dibuka setiap tahunnya. Diantaranya adalah beasiswa dari Universitas, beasiswa pemerintah dan beasiswa Non Pemerintah.

Beasiswa ini biasanya sudah mencakup asuransi kesehatan dan kecelakaan. Sedangkan biaya perjalanan dari Indonesia ke Jerman harus ditanggung sendiri atau bisa juga didapatkan melalui pendanaan dari sumber lain.

Berikut ini Adalah Beberapa Program Beasiswa kuliah di Jerman

kuliah beasiswa di Jerman

1. Erasmus + (Erasmus Plus)

Program beasiswa Erasmus plus merupakan beasiswa yang didanai oleh European Commission yang ditawarkan ke 160 negara di luar kawasan Uni Eropa untuk sekolah atau kuliah di negara-negara Uni Eropa, termasuk kuliah di Jerman.

Beasiswa yang didapatkan ini sudah termasuk biaya kuliah, biaya perjalanan, biaya akomodasi, tunjangan bulanan,

Erasmus plus sendiri adalah beasiswa non-pemerintahan yang diperuntukkan bagi mahasiswa internasional dan biasanya diberikan dengan berdasarkan keunggulan prestasi akademis.

2. DAAD Scholarships

DAAD (Deutscher Akademischer Austauschdienst Academic Exchange Service) merupakan salah satu beasiswa kuliah di Jerman yang menawarkan  berbagai program yang bisa dipilih.

Program beasiswa kuliah di Jerman ini didanai oleh Kementerian Federal Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan (BMZ) Jerman.

Terdapat pula program beasiswa untuk studi S2, yaitu Development-Related Postgraduate Courses (EPOS).

EPOS adalah beasiswa yang diberikan untuk para profesional yang bekerja di pemerintahan, BUMN, atau perusahaan swasta yang sudah memiliki pengalaman kerja setidaknya dua tahun.

Beasiswa Epos juga tersedia untuk studi S2 (master’s degree) dengan lama waktu 12 – 24 bulan, serta studi S3 dengan lama waktu 36 bulan, baik di institusi maupun universitas di Jerman.

3. Deutschland Stipendium

Deutschland Stipendium merupakan beasiswa yang diperuntukkan bagi calon mahasiswa di seluruh dunia, termasuk bagi siswa Indonesia yang memiliki prestasi dan memenuhi persyaratan.

Selain beasiswa, mahasiswa yang berhasil lolos mengikuti program Deutschland Stipendium ini juga akan mendapatkan pendanaan hingga €300 per bulan.

4. Kurt Hansen Science Scholarships

Kurt Hansen Science merupakan salah satu program beasiswa kuliah di Jerman yang disubsidi oleh Bayer.

Program beasiswa atau pendanaan yang disediakan oleh Kurt Hansen Science juga bermacam-macam, seperti magang, pelatihan tenaga pengajar sains, program persiapan dan suplementer, serta beasiswa lainnya.

5. LPDP

LPDP atau Lembaga Pengelola Dana Pendidikan merupakan sebuah lembaga yang bekerja dibawah pengawasan 3 kementrian yaitu: Kemenkeu, Kemendikbud, Kemenag.

Program beasiswa LPDP hanya terbatas untuk program Magister atau S2, program Doktor atau S3 untuk dalam maupun luar negeri, termasuk beasiswa kuliah di Jerman.

Beasiswa yang diseiakan oleh LPDP ini bertujuan untuk lebih memajukan SDM (sumber daya manusia) Indonesia yang berpendidikan dan berkualitas.

6. Friedrich Naumann Stiftung (FNS)

Friedrich Naumann Stiftung merupakan salah satu yayasan non-profit asal Jerman yang bekerjasama dengan Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham).

Tujuan beasiswa kuliah di Jerman ini untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM), Dana bantuan yang diberikan FNS ini mencapai 850 euro per bulan.

Lama waktu penerimaan beasiswa ini minimal dua semester dan maksimal satu tahun. Namun penerima beasiswa juga dapat mengajukan pendanaan lagi untuk tahun berikutnya.

7. Heinrich Böll Foundation Scholarship

Heinrich Böll Foundation Scholarship adalah beasiswa yang disediakan oleh yayasan di Jerman yang peduli  dengan lingkungan, demokrasi, solidaritas kemanusiaan, hukum, ekonomi, dan sains.

Beasiswa ini sebenarnya disediakan untuk calon mahasiswa dari jenjang S1, S2, dan S3. Namun untuk pelamar non-EU (non-Uni Eropa), seperti Indonesia, program ini hanya dibuka untuk studi S2 dan S3 saja.

Selain program beasiswa kuliah di Jerman yang disebutkan diatas, masih banyak program pendanaan lain sehingga berkesempatan mendapatkan pendidikan berkualitas secara gratis.

Kuliah di Jerman dengan Program Mandiri

Selain jalur beasiswa, ada cara lain untuk bisa menempuh pendidikan di negara Jerman secara gratis, yaitu dengan mengikuti program mandiri.

Anda juga tidak membutuhkan agen untuk bisa kuliah di Jerman, sebab rata – rata agen yang membantu proses mendapatkan universitas dan segala persyaratannya seperti kelengkapan dokumen membutuhkan dana yang tidak sedikit.

Sebuah agen bisa saja mematok puluhan hingga ratusan juta rupiah untuk memberikan jasa masuk ke salah satu perguruan tinggi di Jerman.

Nah, dengan program mandiri, calon mahasiswa bisa mempersiapkan segala sesuatunya, termasuk mempelajari bahasa Jerman dan mengetahui segala informasi secara lengkap tentang studi di Jerman.

Program mandiri adalah pilihan paling smart dan lebih menghemat biaya untuk mewujudkan keinginan Anda kuliah di Jerman.

Syarat untuk Kuliah di Jerman dengan Program Mandiri

virtueducation kuliah jerman

Untuk dapat mengikuti program mandiri ini tentu saja ada persyaratan yang harus dipenuhi. Selain syarat akademis, calon mahasiswa juga harus memiliki kemampuan berbahasa Jerman.

Kemampuan berbahasa Jerman itu wajib, sebab selama proses kuliah di jenjang S-1 ataupun postgraduate menggunakan bahasa Jerman. Oleh sebab itu, calon mahasiswa harus lulus tes kemampuan berbahasa Jerman.

Apabila belum pernah belajar bahasa Jerman, calon mahasiswa bisa mempelajarinya dengan cara les privat atau propram belajar bahasa Jerman lainnya.

Selain itu, calon mahasiswa juga harus memahami Studienkolleg, yaitu program penyetaraan ijazah dengan standar kualifikasi di Jerman.

Studienkolleg atau pra-universitas ini harus dijalani selama 2 semester, dan setelah lulus dari Studienkolleg maka calon mahasiswa dapat mengikuti ujian masuk universitas Jerman.

Nah, untuk mempersiapkan segala keperluan secara lengkap, Anda bisa memulainya dengan belajar Bahasa Jerman dan mendapatkan informasi lebih banyak tentang bagaimana cara daftar Kuliah di Jerman.

Virtu Education adalah salah satu Lembaga Pendidikan Bahasa Jerman dengan sistem pembelajaran yang telah di desain khusus untuk persiapan Studienkoleg dan sekolah di Jerman.

Virtu Education merupakan organisasi pertama yang menanamkan Pelatihan Persiapan Masuk Universitas Eropa Gratis dalam program pelatihan bahasa Jerman.

Lembaga pendidikan bahasa Jerman ini dirancang khusus untuk mempersiapkan program mandiri secara lengkap. Tujuannya adalah mengembangkan teknik yang berfokus pada perluasan kemampuan siswa untuk belajar mengurus penerimaan universitas sendiri .

Dengan tenaga ahli profesional, Tutor serta Akademisi berpengalaman, Virtu Education mendidik siswa agar mengerti dan memahami setiap langkah – langkah kuliah di Jerman tanpa harus melalui Agen.

Selain itu, siswa juga akan dibimbing untuk mempersiapan dokumen, penerjemahan dokumen, pendaftaran Studienkolleg, panduan keberangkatan, serta pengenalan kebudayaan Jerman.

Siswa juga akan mendapatkan konsultasi jurusan, universitas, informasi sistem pendidikan di Jerman dan masih banyak bantuan lainnya.

Nah tunggu apalagi, wujudkan mimpi Anda untuk kuliah di Jerman tanpa melalui Agen bersama Lembaga Pendidikan Bahasa Jerman Virtu Education.

Author Jesica Putri

Global Internet Marketing Network, Share internet marketing untuk perusahaan UMKM, Official Editor di Klik Mania dan Bisanego.com"

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Loading…

0