Cara Membuat Strategi Inbound Marketing dalam 5 Langkah

Dalam beberapa tahun terakhir, alat pemasaran tradisional telah kehilangan banyak efektifitasnya untuk keuntungan digital, seperti dalam strategi Inbound Marketing. Asal mula fenomena tersebut terletak pada perubahan total peran dalam komunikasi di internet .

Perusahaan pernah mempromosikan pesan mereka melalui media cetak, radio, situs web dan periklanan, dan orang-orang menerimanya secara pasif .

Hari ini, berkat blog dan media sosial, hubungan satu arah ini telah benar-benar berubah. Pengguna berperan aktif, mengambil langkah dan bisa berinteraksi sendiri.

Jika pemasaran konten perusahaan dianggap tidak perlu dan tidak menimbulkan keterlibatan, sebagian besar inisiatif komunikasi berisiko tidak diperhatikan. Bahkan lebih buruk lagi, dipertanyakan dan dikritik, merusak reputasi perusahaan.

Selanjutnya, komunikasi yang mengganggu aktivitas pengguna, seperti periklanan tradisional, kurang dapat ditolerir dan didengarkan, oleh karena itu akan semakin tidak efektif.

Sementara merek yang menawarkan konten bermanfaat, informasi dan analisis mendalam menemukan apresiasi yang meningkat, mereka ditemukan secara spontan oleh pengguna dalam pencariannya di web.

5 langkah cara membuat konten yang berharga dengan Strategi Inbound Marketing

Produksi konten informatif yang bermanfaat, yang dibuat oleh pengguna saat membutuhkannya, disebut Inbound Marketing.

Pendekatan ini mewakili masa depan komunikasi bisnis, karena merespons lebih baik daripada jenis pesan lainnya, sesuai harapan orang dari merek.

Banyak perusahaan sudah menggunakan strategi Inbound Marketing, yang lain ingin menggunakannya, namun mereka tidak tahu bagaimana memulai.

Pada kenyataannya, pendekatan ini kurang rumit daripada yang terlihat, yang penting adalah memiliki sebuah metode:

Berikut adalah 5 langkah dasar yang harus diikuti untuk menerapkan strategi Inbound Marketing yang efektif.

Langkah 1: Definisi tujuan

Seperti dalam semua strategi pemasaran, hal pertama yang harus ditetapkan adalah tujuan jangka pendek dan jangka panjang yang ingin Anda capai dan bagaimana caranya.

Untuk memahami mana yang paling penting di sektor atau jenis perusahaan Anda, analisis pesaing yang telah menggunakan strategi Pemasaran Inbound dapat bermanfaat .

Dengan cara ini, kita mendapatkan gagasan pertama dari topik yang paling relevan, tentang metodologi dan kesalahan yang berhasil untuk dihindari.

Adalah penting bahwa tujuan mudah diukur dan dicapai dengan memeriksa secara berkala untuk kemajuan kegiatan.

Langkah 2: Belajar dari pembeli

Siapakah orang-orang yang punya minat untuk membeli?

Ini adalah pertanyaan mendasar yang harus dilakukan setiap perusahaan dalam strategi inbound marketing.

Jika Anda tidak tahu target Anda, jika Anda membayangkannya terlalu samar atau hanya berdasarkan persepsi subjektif Anda.

Anda berisiko menghasilkan konten yang jauh dari pencarian pelanggan potensial di web dan menghargai lebih banyak.

Mendefinisikan pembeli orang, yaitu profil tipe pelanggan perusahaan, membantu menciptakan konten yang ditargetkan dan efektif.

Semakin banyak profil pembeli yang terperinci dan penuh dengan referensi mengenai minat, perilaku, selera, nilai, semakin besar nilai dari konten yang tercipta.

Langkah 3: Membuat Konten marketing untuk website

Begitu tujuan dan sasaran strategi inbound marketing telah ditetapkan, konten marketing dapat dibuat.

Hal ini sangat penting pada tahap ini untuk mengingat kata kunci yang paling sering digunakan dari prospek pada topik tertentu. Sehingga bisa menciptakan konten yang merespons tema yang didengar dan diteliti di web.

Ruang terpenting yang akan menjadi tuan rumah materi yang dibuat adalah website perusahaan, khususnya bagian blog untuk dipromosikan dengan sharing di media sosial

Dengan cara ini akan cepat meningkatkan penyebaran pesan dan menghasilkan interaksi dengan target.

Sangat penting membuat konten untuk menghasilkan prospek yang berisi ajakan bertindak, sehingga pengguna dapat dijangkau untuk kegiatan pemasaran berikutnya.

Baca : Strategi Konten Marketing Yang Ampuh Meledakan Trafik Dan Penjualan

Langkah 4: Prospek ke pelanggan

Setiap kontak yang diperoleh memicu keberhasilan strategi inbound marketing, namun untuk mencapai hasil yang dapat diukur , perlu mengubahnya menjadi pelanggan.

Jika kegiatan telah dilakukan dengan benar, maka pelanggan akan siap melakukan pembelian.

Langkah 5: Perawatan dan retensi

Inbound Marketing adalah aktivitas siklus terus-menerus. Ketika pelanggan diperoleh, strategi yang baik adalah menjaga hubungan dari waktu ke waktu, melalui pembaruan secara berkala terhadap layanan atau membuat produk baru.

Ini adalah langkah-langkah untuk mulai melakukan Inbound Marketing. Setiap perusahaan memiliki potensi untuk mulai menciptakan peluang bisnis baru.

Apakah Anda siap untuk menerapkannya?