Tips Gokil Cara Mengatasi Malas Menulis

Cara mengatasi malas menulis – Menulis merupakan salah satu hal yang bisa dikatakan profesi. Banyak artis artis tanah air yang mengawali karirnya dengan cara menulis salah satu artis idola saya yang mengawali karirnya sebagai penulis adalah Raditya dika.

Siapa yang tidak kenal sutadara sekaligus pemain film ini? Dia mengawali karirnya sebagai penulis dan juga terjun ke dunia Stand Up Comedy. Namun bagi sebagian orang menulis merupakan kegiatan yang sulit.

Memang untuk menulis membutuhkan cara atau trik masing masing. Apalagi trik ketika datang titik jenuh dimana kita sudah tidak ada ide lagi untuk membuat sebuah artikel ataupun cerita yang berwujud cerpen atau novel.

Terus bagaimana cara untuk mengatasi permasalahan seperti malas menulis atau stuck pada salah satu ide pembicaraan dan tidak tahu mau membahas apa aja, al hasil hanya memutar kata kata pada satu tumpuan topik yang sebenarnya tidak memiliki inti yang jelas.

Dari pada bingung dan menunggu terlalu lama langsung saja kita menuju ke TKP!

Malas menulis? Ini menjadi salah satu tamu yang sering datang ke otak para penulis. apalagi penulis free lance atau penulis pemula yang baru memulai karir di dalam dunia penulisan. Malas menulis sering kali datang dan bisa dibilang itu nggak enak banget.

Jadi beruntunglah kalian yang masih belum terserang oleh yang namanya malas dalam menulis. Sebenarnya jangan sampai terserang oleh virus penulis yang satu ini. Jika kalian sudah terserang segera melakukan pengobatan sebelum karir menulis kalian pupus.

Hal yang menyebabkan malas menulis

Malas menulis jelas tidak muncul begitu saja jika kalian rutin dalam menulis. Saya yakin jika kalian membuat kebiasaan dalam menulis. Virus berbahaya satu ini tidak akan menyerang anda.

Jadi apa saja yang menjadi penyebab malas menulis?

Sibuk

Sibuk, ya ini adalah salah satu penyebab dari malas menulis. Mungkin ada yang bilang

“lah itu kan bukan malas kak, hanya sibuk jadi tidak bisa nulis. Kan namanya juga sibuk jadi waktu menjadi terbatas untuk duduk didepan laptop dan menulis.”

Memang benar. Tapi dari keibukkan ini biasanya jadi muncul bibit bibit malas. Hal ini dikarenakan setelah kalian sibuk seharian pasti kalian lelah. Karena kalian lelah jelas kalian membutuhkan waktu untuk beristirahat. Dari sini kalian akan merasakan nikmatnya istirahat hingga melupakan kebiasaan menulis anda.

Percaya atau tidak jika kalian punya niat menulis, dengan sendirinya kalian akan muncul pemikiran ‘capek’ dan langsung memutuskan untuk istirahat dan tidak menyentuh laptop untuk menulis.

Jadi buat kalian sobat klik mania yang suka menulis namun suka sibuk hati-hati saja ya. Jangan sampai virus ini menyebar ke kalian.

Game

Ini menjadi godaan terbesar bagi penulis dan juga gamers. Sama seperti saya. Jadi jika kalian seorang gamers hati hati, saya sendiri sering terserang virus ini ketika bermain game. Apalagi game DOTA 2 yang mempunyai jurus “Satu match dulu” ini adalah jurus andalan dota yang bisa bikin pemainnya ketagihan.

Berawal dari satu match terus lanjut lagi ke match selanjutnya hingga lupa untuk menulis sebagai kegiatan yang rutin. Dengan bermain game kalian jadi susah untuk fokus.

Apalagi kalian jago dalam game tersebut. Untungnya saya tidak jago dalam bermain dota jadi ada sisi kalahnya sehingga saya bisa kembali fokus dalam menulis.

Gak ada Ide

Hemmm, untuk point yang satu ini mungkin banyak. Saya yakin ini menjadi salah satu alasan yang populer bagi penulis-penulis pemula. Sebenarnya dalam mencari ide itu tidak susah. Asalkan kalian harus peka dan bisa mengolah kata dengan baik jadi kalian tidak perlu berfikir keras apalagi sampai bersemedi di puncak gunung fuji. Nggak perlu.

Jadi jika kalian tidak menulis dikarenakan tidak ada ide, menurut saya ini sangat disayangkan. Karena tidak seharusnya kalian seperti itu. Nanti saya akan memberikan tips agar hal seperti ini tidak terjadi.

Banyak teman yang seru

Teman yang seru? Siapa yang tidak mau? Semua orang kepingin punya teman yang seru yang bisa memberikan moment yang seru setiap saatnya. Tapi tahukah kalian teman yang seru bisa menjadi penyebab terjadinya virus malas menulis?

Hal ini jelas dapat terjadi dan sering saya rasakan juga ketika ingin menulis. Karena teman yang seru terkadang akan memberikan hal yang seru. Seperti mengajak nonton bareng apappun deh yang jelas itu akan menyita waktu kalian untuk menulis.

Jenuh

Ini juga menjadi alasan untuk malas menulis. Jenuh bukan lemak jenuh ya. Melainkan jenuh dalam menulis alias sudah bosen dan stuck. Kalau yang ini memang pasti akan membuat kalian jadi malas menulis.

Apalagi jika sudah deadline. Tapi bagaimana lagi jika kalian sudah di kejar deadline mau nggak mau kalian tidak bisa malas menulis. Jika kalian malas menulis nanti nilai kalian yang hancur.

Jenuh juga bisa disebabkan oleh lokasi penulisan. Jika kalian menulis didalam kamar coba cari posisi yang enak dengan pemandangan yang pas. Jika kalian punya kamar menghadap pemandangan di luar rumah mungkin itu akan lebih baik lagi. Jadi kalian akan mendapatkan space ide yang lebih luas karena pemandangan bisa memberikan kalian ispirasi.

Atau kalian bisa menulis di luar rumah. Cari spot menulis favorit kalian. Kalian bisa menulis di kafe favorit kalian. Bisa juga di taman pokoknya tempat yang bisa memberikan kalian kenyamanan dan inspirasi dalam menulis.

Pegal-pegal

Ini menjadi salah satu penyebab timbulnya rasa malas. Saat menulis tiba tiba badan jadi pegal. Saya sarankan jika kalian mau menulis kalian sediakan kursi yang pas yang dapat kalian gunakan sebagai tempat duduk yang nyaman.

Saya sarankan jika kalian pegal-pegal kalian pergi ke tukang pijet pegal-pegal. Jadi kalian nggak pegal-pegal lagi. Lah gimana sih. Nanti untuk solusi yang satu ini akan saya kasi tahu juga. Tenang saja. 😀

Cara melawan malas

Ini adalah solusi yang akan saya berikan kepada kalian jika kalian sudah terserang dengan virus malas yang dapat berakar di kaki kalian. Semoga cara-cara ini bisa membantu dan meningkatkan kembali semangat menulis kalian.

Pergi piknik

Cara pertama, Piknik. Lah kenapa harus piknik. Karena kalau kurang piknik kalian nggak hitsz nggak seperti anak anak gaol diluar sana. Nggak ya hanya bercanda. Jadi piknik ini sangat penting buat kalian yang ingin menjadi seorang penulis.

Kok penting sih? Jelas penting, karena dengan piknik kalian akan semangkin nambah wawasannya. Tapi ingat pikniknya bukan ke mall untuk ngelihatin cewek atau cowok cakep yah. Itu mah namanya bukan piknik. Tapi cuci mata. Ingat konteksnya beda.

Selain itu piknik mempunyai fungsi merefresh otak kalian sehingga kalian akan merasa lebih plong jika klian punya pikiran yang lagi kusut. Piknik nggak perlu pergi jauh jauh sampai ke savana afrika. Nggak. Apalagi sampai pergi ke kutub utara. Nggapain. Main main aja ke kulkas. Sama dinginnya.

Lebih baik lagi jika kalian pergi pikniknya dengan teman-teman kalian yang seru, jadi kalian bakal semakin plong pikirannya. Bisa pergi ke kolam renang. Atau nggak piknik aja ke Dufan. Naik halilintar. Jadi kalian bisa teriak teriak puas disana. Biar semangkin plong.

Membangun pola pikir penulis

Disini yang dimaksud membangun pola pikir adalah menjauhkan segala pola pikir biasa. Karena untuk menjadi seorang penulis membutuhkan pola pikir yang yang anti mainstream. Dimana kalian harus membangun pola pikir sebagaimana kalian berfikir bahwa menulis itu penting.

Karena jika kalian mengganggap menulis itu enteng dan tidak perlu di seriusin maka itu adalah salah besar. Memangnya hubungan aja yang musti di seriusin.

Karir juga harus kalian seriusin. Kecuali hubungan kalian adalah hubungan karir dengan client nah itu mah harus di seriusin kalau nggak bakal bahaya karir kalian.

Pasangkan pola pikir dimana menulis itu akan memberikan kalian keuntungan tersendiri sehingga jika kalian memberikan orang informasi kalian juga otomatis akan menambah wawasan kalian sendiri.

Jadi pola pikir penulis itu penting. Mulailah membangun pola pikir penulis. bahkan Raditya dika sendiri aja mempunyai pola pikir penulis yang baik dimana dia membangun sebuah pola kebiasaan dalam menulis setiap harinya.

Jadi dia pasti menulis setiap hari. Maka tidak asing jika kita melihat Raditya dika jika membuat buku sepertinya terlihat sangat mudah dan gampang. Dengan waktu yang sangat singkat Raditya dika bisa mengeluarkan buku yang bagus dengan konsep yang luar biasa. Semua berkat pola pikir penulis.

Game for Fun

Ini adalah salah satu pola yang saya ciptakan sendiri. Dimana game hanya untuk bersenang senang. Walau terkadang saya main game sangat serius dan bukannya merefresh otak malah gamenya dipakai untuk menguras tenaga otak.

Apalagi game dota itu membutuhkan pemikiran ekstra dalam kerjasama team. Wah itu mah bukan refreshing lagi. Yang ada ini menguras tenaga. Maka dari itu saya mulai membatasi yang namanya bermain game apalagi game yang dapat membuat kecanduan. Wah itu harus benar benar di hindari.

Selain itu saya juga melihat dari segi keuangan. Jika saya menghabiskan waktu saya untuk bermain game. Apa dampak positif yang dapat saya dapatkan dari bermain game ini. Apakah game ini dapat saya jual sehingga menambah uang saya.

Baca : Beberapa Kumpulan Game Neverending di Dunia, Paling peka jaman

Dari situ biasanya saya mendapat pencerahan ketika saya terserang virus kecanduan pada game. Al hasil saya langsung berhenti dan tidak memainkannya sama sekali. Kecuali game dota ya. Ini jangan karena bagus untuk kerjasama tim. Hehe.

Jadi buat kalian penulis yang tidak suka main game. Bagus banget. Berarti kalian selamat dari jajahan game dan tetap fokus dalam menulis ya.

Observasi

Buat kalian yang sering beralasan tidak ada ide untuk menulis. Wah kalian harus mengenal yang namanya observasi. Saya sebagai seorang creator di instagram atau youtube harus terlatih dan peka dalam observasi.

Selain itu memang observasi adalah hal yang penting dalam membangun ide. Tidak hanya dibidang entertain seperti di instagram atau youtube bahkan menurut saya setiap aspek dalam menciptakan karya membutuhkan yang namanya obeservasi.

Bahkan ketika proses membuat skripsi kalian juga disuruh untuk melakukan observasi. Atau dalam kuliah juga biasanya ada tugas yang disuruh mengobservasi. Hal ini karena mengingat pentingnya yang namanya observasi.

Kalian bisa menghasilkan banyak ide dari observasi. Bahkan ide kecil sekalipun kalian bisa gali dari observasi. Tidak perlu takut yang namanya ide. Sama seperti teknik stand up comedy.

Dimana dalam stand up comedy yang namanya penambahan wawasan dengan observasi itu sangatlah penting. Karena banyak sekalin materi yang bisa didapatkan dari observasi jadi sudah layaknya ide dapat dengan mudah kalian dapatkan dari yang namanya observasi.

Jadi untuk mengatasi tidak ada ide ini kalian bisa menjadikan hal sekeliling kalian untuk menjadi objek dalam penulisan kalian. Jadi konteks yang kita bahas adalah cara menulis . jadi tema yang kita ambil bebas mau menuliskan apa.

Contoh kalian bisa mengambil tema ketika kalian lihat ada kucing berwarna hitam yang suka masuk ke rumah kalian. Ini bisa kalian jadikan tema menulis kalian. Kalian bisa mengambil judul. “Rumahku Dijajah Batman” karena itu kucing hitam. Walaupun batman adalah kelelawar.

Jadi kalian bisa membelokkan pola pikir tersebut saat menggembangkan ide cerita. Mungkin kalian bisa membahas ciri ciri batmannya yang menyerupai kucing dan ternyata itu beneran kucing. Seperti itu kira kira.

Tidak terlalu sulit untuk melakukan observasi ini. Yang harus kalian lakukakan hanyalah sering melakukan latihan dalam observasi.

Istirahat

Istirahat adalah hal yang penting jika kalian sedang menulis tiba tiba kalian sudah jenuh. Jangan takut untuk istirhat. Karena istirahat itu perlu. Jika kalian tidak istirahat maka kalian bisa capek dan ide kalian tidak fresh alias ide pakasaan.

Biasanya jika kalian menulis tidak dengan kursi yang ada sandarannya punggung kalian akan merasa kelelahan. Dan ini biasanya jadi penyebab rasa capek muncul. Jika kalian sudah tidak tahan. Maka berbaringlah sesaat.

Namun ingat jangan sampai kalian kietiduran ya. Kebayang mau jadi apa tulisan kalian jika kalian tinggal tidur. Kecuali itu sebuah cerita novel. Mungkin masih ada waktu kalian untuk berfantasi didalam mimpi siapa tahu kalian mendapatkan ide baru untuk masuk kedalam novel kalian.

Tapi lebih baik lagi jika kalian mencari posisi yang paling nyaman buat menulis. Karena dengan itu kalian bisa menghemat tenaga dan kalian bisa menulis lebih lama dan efektif. Tapi jika kalian tidak ada juga tidak masalah. Lama lama juga nanti akan terbiasa dengan posisi menulis masing masing.

Ngopi

Dengan secangkir kopi dan asuppan kafein mungkin dapat membuat pikiran kalian jadi lebih manteb dan otak jadi lebih segar lagi dalam menulis. Hal terpenting dari ngopi adalah bikin mata kalian jadi melek lagi.

Ini yang sangat penting. Apalagi kalian lagi lembur mengerkan tugas. Wah pasti kalian memnbutuhkan tenaga ekstra. Selain itu pasti banyak banget godaan, godaan paling utama adalah godaan untuk tidur.

Belum lagi tugasnya adalah membaut makalah penelitian dari buku yang tebelnya segede gede gedung pencakar langit Jakarta. Behh sudah. Saya saranin kalian kuat kuatin mental. Karena semua itu butuh perjuangan ekstra.

Yang jelas ngopi merupakan salah satu solusinya. Mungkin jika kalian takut ketiduran kalian bisa ngetiknya di kafe kopi yang cukup rame. Jadi kalian bisa lebih jreng kondisinya. Logikanya kalian tidak bisa tidur di tempat umum. Jadi mau tidak mau kalian harus menyelesaikan tugas kalian baru bisa pergi dari tempat kalian kan?

Selain itu juga ada hiburan tersendiri jika ngetik dan ngopi di kafe yang rame. Ya kali aja ada cowok atau cewek yang jos kan? Nah itu bisa jadi penambah semangat. Catatan lain. Kalian jangan cari kafe kopi yang isinya orang bisnis. Ya kali nulis sambil lihat bapak bapak kumisan yang ngomongin saham. Nggak seru banget kan hehehe.

Ya seperti itu kira-kira tips yang bisa diberikan. Semoga dapat memberikan kalian ispirasi tersendiri dalam menulis. Karena menulis itu penting.

-RJ-