Cara Menggunakan Direct Message (DM) di Instagram Web

Instagram adalah media sosial yang bisa digunakan oleh para pengguna untuk berbagi foto dan juga video. Instagram bisa diakses melalui dua cara, yakni aplikasi dan juga situs. Meski bisa diakses melalui dua cara, fokus utama Instagram ada di aplikasi.

Instagram memang lebih mengutamakan aplikasinya. Namun, pihak perusahaan juga tidak abai akan Instagram web karena mereka juga kerap menghadirkan beberapa fitur baru yang bisa memanjakan para pengguna, dan salah satu fitur baru yang dihadirkan oleh Instagram adalah fitur direct message (DM).

Cara Menggunakan Direct Message Instagram Web

Fitur direct mesage yang ada di Instagram web sendiri sudah diuji coba oleh pihak perusahaan selama satu tahun. Pihak Instagram pertama kali menguji coba fitur DM web-nya pada bulan Februari 2019. Setelah itu, pada bulan Januari 2020, pihak Instagram meluncurkannya secara terbatas kepada para pengguna terpilih.

Sekarang, fitur DM Instagram web sudah bisa diakses oleh para pengguna yang ada di dunia karena pihak perusahaan telah meluncurkannya secara global. Untuk Anda yang sehari-hari kerap menggunakan Instagram, khususnya Instagram web, maka sudah seharusnya Anda mengetahui bagaimana caranya berkirim pesan di Instagram web. Apabila Anda belum mengetahui caranya, maka silakan Anda simak tutorialnya di bawah ini.

Langkah:

1. Silakan buka situs Instagram di PC atau laptop Anda.

2. Masuk menggunakan akun Instagram Anda.

3. Jika sudah masuk, silakan klik ikon DM di sebelah kanan ikon beranda.

4. Silakan klik send message.

5. Pilih nama pengguna yang ingin Anda kirimi pesan dengan mengetikkan namanya di kolom pencarian.

6. Apabila nama pengguna yang ingin Anda kirimi pesan sudah dipilih, silakan klik next.

7. Buat pesan Anda, dan apabila sudah, silakan klik send.

8. Selesai.

Dengan kehadiran fitur DM di Instagram web, maka para pengguna bisa dengan mudah untuk berkirim pesan kepada orang lain tanpa harus menggunakan aplikasi Instagram. Selain itu, para pengguna juga tidak perlu menggunakan aplikasi pihak ketiga yang terkadang justru membahayakan keamanan data mereka.