Cara Merekrut Karyawan Yang Tepat Dan Bagus- Selain permodalan, penentuan lokasi usaha yang tepat. Selanjutnya yang tak kalah pentingnya yaitu merekrut karyawan. Cara merekrut karyawan yang tepat dan benar butuh trik, yang akan saya bahas disini.
Ada dua kriteria dalam merekrut karyawan atau tim. yaitu: tepat dan Bagus, tepat secara posisi dan benar secara attitude(sikap, prilaku atau kepribadian).
Kriteria orang yang bagus dalam merekrut karyawan
Orang yang bagus.
Orang yang bagus adalah penilaian secara sikap dan perilaku. Dalam buku Good To Great(JIm Collin) dikatakan”First Who then What.”Maknanya adalah merekrut orang yang bagus sejak awal adalah hal yang utama, baru kemudian mau dibawa kemana.
Merekrut karyawan orang yang bagus tak perlu motivasi berlebihan, cukup diarahkan dan dididik. Orang yang jelek dari sikap dan prilakunya akan merepotkan kita dalam memotivasi dan mengontrolnya.
Orang yang bagus adalah penilaian secara prilaku jujur ini kategori tersulit, etos kerja yang tinggi, tulus dan lain sebagainya. Saran terbaik adalah orang yang bagus adalah referensi dari orang yang terpercaya. Tapi bukan berarti harus selalu yang masih berhubungan darah atau saudara.
Bagaimana pun kondisinya, Kejujuran seseorang teruji oleh waktu dan kejadian.Jadi, ada baiknya berikan mereka yang pahit-pahit saat perekrutan. Dalam hal memilih orang bagus, sebagian pengusaha menggunakan kemampuan bawah sadar atau intuisi. Tentu tidak semua orang bisa. Namun, ada dua metode untuk menguji kejujuran seseorang yaitu dengan tehnik petunjuk bola mata. Caranya?
Cara Merekrut karyawan dengan tehnik petunjuk bola mata
Tehnik ini adalah cara mengetahui orang bagus dilihat dari cara menjawab pertanyaan dengan gerakanbola mata.
Siapkan beberapa pertanyaan dari data pribadi surat lamaran mereka. yang sudah Anda ketahui jawabannya. Misalnya kuliah, asal, usia dan lain sebagainya. Tanyakan setidaknya tiga pertanyaan. Misalnya, “Anda kuliah dimana?” perhatikan bola matanya saat menjawab pertanyaan. Umumnya, Orang akan melirik kekiri untuk mengingat.
Jika ternyata Ia melirik kekanan artinya akses mengingatnya adalah kanan sering kasusnya adalah dia kidal. Jika ia melirik ke kiri maka itu normal.
Kemudian tanyakan pertanyaan yang sifatnya imajinatif. Misalnya, “Apa target Anda lima tahun kedepan?” Amati pola mata dan wajahnya. Umumnya orang akan melirik kekanan. Namun, jika ia melirik kekiri artinya dia pengecualian atau jawaban dia tidak sesuai.
Kesimpulannya tanyakan hal yang nyata seperti biodata maka umumnya kekiri itu yang benar. Jika ke kanan itu bohong. tanyakan juga hal kedepan apa yang dilakukan. Umumnya jawabannya dengan bola mata kekiri itu yang benar. jika ia melirik kekanan berarti jawabannya adalah bohong.
Kriteria orang yang tepat dalam merekrut karyawan
Orang yang tepat adalah penilaian berdasarkan talenta atau kecendrungan karakter yang dimiliki. Ingat, orang yang tepat bukanlah orang yang serba bisa atau multitalenta, tapi orang yang mempunyai 1 talenta atau kemampuan pada tempat yang tepat.
“The right man on the right place.” Jangan berpikir untuk memoles kekurangan orang, capek tenaga, capek pikiran. Lebih baik fokus pada kelebihannya dan tempat posisinya.
Baca juga : Memimpin Dengan Hati Di Perusahaan Sendiri
Nah demikianlah ulasan tentang bagaimana, cara merekrut karyawan yang tepat dan bagus, semoga bermanfaat dan salam sukses!!
Komentar
Loading…