Cara Sukses Menjalani Hidup Anda

Banyak orang diantara kita ingin sukses menjalani hidup dengan caranya sendiri, tapi tidak tahu harus bagaimana? Selain itu, mereka selalu di penuhi dengan ketakutan akan sebuah kegagalan yang nantinya mereka alami. Lantas, apakah orang seperti itu layak sukses? Jawabannya adalah “TIDAK!”

Sukses Menjalani Hidup

Orang yang pantas meraih kesuksesan adalah orang yang berani ambil keputusan dan tidak takut gagal. Karena baginya, kegagalan bukanlah akhir. Melainkan sebuah kurikulum agar dirinya bisa menjadi lebih baik lagi dari sebelumnya dengan berbekal kegagalan yang ia dapatkan.

Dengan kata lain, ia anggap kegagalan tersebut adalah sebuah titik di mana ia sebenarnya memulai perjalanannya.

Ingatkah Anda ketika kecil mengendarai sepeda untuk pertamakali nya? Apakah Anda langsung lancar? Tentu tidak! Anda untuk pertamakali nya merasakan jatuh dari sepeda. Anda akan menangis dan merasa frustasi.

Bisa juga Anda menyerah menaiki sepeda waktu itu juga. Tapi Anda melihat teman-teman Anda dengan lancarnya naik sepeda. Dan pada saat itulah semangat Anda untuk belajar bersepeda muncul lagi. Apakah Anda sudah lupa dengan kenangan tersebut?

Seharusnya, dalam situasi seperti apapun kenangan tersebut jangan pernah dilupakan!

Mungkin kasusnya beda. Itu menurut Anda? Tapi menurut saya, itu sama saja. Toh kita sama-sama belajar tentang bagaimana kita agar bisa sukses menjalani hidup.

Bedanya adalah, dulu suksesnya agar bisa naik sepeda. Tapi sekarang sukses menjalani hidup untuk kehidupan yang lebih baik. Tapi metodenya sama saja. Yaitu tidak panik!

Mengapa saya katakan TIDAK PANIK sebagai metode?

Ingatkah dulu mengapa Anda tetap ingin belajar mengendarai sepeda padahal pernah jatuh dibuatnya? Mungkin karena ingin seperti teman-teman Anda. Tapi disamping itu, ketika Anda mulai mencoba lagi, rasa takut akan terjatuh lagi mendadak hilang, bukan?

Nah, dari situ sudah kelihatan. Bahwa Anda sudah tidak panik lagi akan hal-hal buruk yang terjadi ataupun takut jatuh lagi dan terluka.

Dengan kata lain, apapun yang ingin Anda lakukan, lakukanlah! Tanpa ragu dan tanpa rasa panik. Maka Anda akan menemukan jalannya. Mungkin nanti akan ada banyak batu kerikil yang menyulitkan langkah Anda. Jika seperti itu, yang harus di lakukan adalah “nikmati saja prosesnya!”

Anggap saja kita itu hidup seperti saat sedang mengendarai mobil dari Sumatera ke Bali ditengah malam tanpa sorotan cahaya apapun. Hanya mengandalkan lampu mobil yang jarak jangkauannya kurang lebih 6 meter.

Karena saking gelapnya kita sampai-sampai tidak tahu apa yang ada di depan kita nantinya. Apakah akan ada jurang? Apakah jalannya jelek? Atau apakah akan ada begal? Jika kita terus mengawatirkan hal itu, percaya atau tidak, sepanjang perjalanan kita akan dipenuhi dengan rasa ketakutan dan kepanikan.

Akhirnya kita akan menatap kembali ke belakang. Tapi sayangnya, karena kita sudah berjalan jauh, kita pun sadar sudah tidak bisa kembali lagi.

Nah, pada situasi seperti itu apakah kita bisa berkendara dengan tenang dan melanjutkan perjalanan? Tentu saja tidak! Bisa saja kita berhenti ditengah jalan itu dan berharap ada seseorang yang kasihan kepada kita untuk menolong kita. Jika seperti itu, mau sampai kapan kita diam?

Masa lalu, masa depan, dan masa kini

Kita itu hidup di dalam 3 masa. Masa lalu, masa depan, dan masa kini (sekarang). Anda tinggal pilih mau di masa yang mana untuk sukses menjalani hidup?

Jika memilih hidup di masa lalu, Anda tidak akan bisa berjalan maju. Jika memilih hidup di masa depan, sama juga. Anda tidak akan bisa maju. Mengapa bisa terjadi seperti itu?

Faktanya, ketika kita hidup di masa lalu, diri kita mungkin ada di masa kini, tapi pikiran kita selalu berada di masa lalu. Dengan kata lain, hidup kita akan selalu penuh dengan penyesalan.

Kita sambungkan dengan cerita diatas. Di saat seperti itu, kalau kita hidup dimasa lalu, mungkin kita akan berpikir “kalau tau gini, mending tadi naik pesawat aja!” Atau “tadi naik bis aja!”.

Jika pikiran Anda seperti itu, Anda pun tidak bisa konsentrasi penuh untuk menjalani masa yang sekarang sedang Anda jalani sesungguhnya. Begitupun ketika Anda hidup dimasa depan.

Anda akan berpikir “duh, sepi amat ini! Kalau ban mobil saya bocor, mau nambal dimana?” Atau “kalau bensinnya habis, mau ngisi dimana?” Atau yang lebih parahnya “di depan ada begal nggak, ya?”

Pikiran seperti itulah yang akan muncul di kepala Anda jika hidup di masa depan. Yang akhirnya, hidup Anda akan di penuhi dengan ketakutan. Hasilnya, Anda akan diam ditempat.

Namun beda lagi bila Anda memilih hidup di masa kini atau sekarang. Karena bila Anda memilih hidup di masa yang sekarang (sebenarnya), apapun yang terjadi Anda akan tetap santai dan tidak panik.

Anda akan memanfaatkan cahaya lampu mobil yang cuma bisa menerangi jalan sejauh kurang lebih 6 meter itu untuk menerangi jalan Anda. Anda tidak peduli dengan apa yang terjadi di depan nanti. Anda hanya menikmati momen yang sekarang Anda jalani.

Jalan berbatu, penuh lubang, Anda nikmati dengan santai. Karena Anda tidak tahu apa yang akan terjadi di depan, Anda pun tidak mau sok tahu. Karena bila Anda sok tahu, maka pikiran Anda saat itu juga adalah setan yang membuat hati Anda penuh dengan kegelisahan. Nah sekarang, tinggal pilih saja. Anda mau hidup di masa yang mana?

Penutup

Inti dari postingan ini adalah, tidak ada niat saya untuk menggurui siapapun atau semacamnya. Saya hanya ingin berbagai pengalaman saya saja dalam menjalani kehidupan yang penuh misteri ini.

Selain itu, menurut saya masih banyak sekali orang yang salah mengartikan tentang hidup termasuk bagaimana cara menjalaninya. Untuk itu, berbekal dari pengalaman pribadi dan nasihat dari orang-orang yang saya temui, entah itu di dunia nyata atau di dunia maya, maka saya ingin sekali berbagi dengan Anda semuanya.

Saya ingin kita semua memiliki pandangan yang lebih positif lagi mengenai kehidupan. Karena bila kita selalu berpikir positif, maka kita pun akan menarik sesuatu yang positif lainnya di kehidupan kita, sesuai dengan pemikiran kita. Begitupun sebaliknya.

Bila kita berpikir negatif mengenai suatu hal, maka hal negatif berkaitan dengan sesuatu tersebut akan datang juga. Layaknya seperti ketika Anda menonton sebuah video di YouTube.

Bila Anda menonton video lucu, maka akan banyak sekali video lucu yang di rekomendasikan untuk Anda oleh YouTube. Itulah hukum tarik menarik yang jarang sekali orang ketahui.

Percaya atau tidak, bila hidup Anda penuh dengan kepanikan, maka hidup Anda akan penuh dengan ketakutan dan kegagalan. Yang akhirnya, Anda merasa bahwa hidup Anda begitu datar dan kehadiran Anda di bumi ini tiada artinya. Itu pula yang menyebabkan banyaknya orang yang melakukan aksi bunuh diri.

Tapi jika hidup Anda penuh dengan pikiran positif atau tidak ada kepanikan sedikit pun, Anda akan merasa bahwa hidup itu begitu indah. Anda merasa bahwa Anda adalah orang yang spesial. Dan pastinya, akan banyak orang yang menyukai Anda. Dan Anda pun akan selalu sukses menjalani hidup.

Terakhir, semoga artikel ini bisa bermanfaat untuk Anda dan memotivasi Anda untuk tetap optimis dalam menjalani kehidupan. Bila Anda pun merasa seperti itu, share artikel ini ke teman-teman Anda atau ke media sosial Anda.

Biar semakin banyak orang yang sadar, bahwa menjalani hidup itu sangatlah sederhana. Yaitu, JANGAN PANIK! Apapun keputusan Anda, jangan pernah panik! Jalanmu saja dan nikmati proses naik turun nya. Salam sukses selalu!