Cara Transaksi Keuangan yang Benar Dan Aman Lewat Internet Banking

Cara  transaksi  keuangan yang benar dan aman lewat internet banking. Transaksi keuangan lewat  internet banking merupakan salah satu cara mudah dan cepat yang banyak disukai para nasabah saat ini. Menu untuk transaksinya pun lengkap dari mulai, transfer uang, pembayaran, cek saldo dan lain sebagainya.

Akses internet yang cepat dan bisa diakses via handphone atau komputer PC menjadi pilihan seseorang untuk menggunakan transaksi keuangan mereka via internet banking. Dengan internet banking seseorang tidak perlu lagi ke bank atau ke atm untuk melakukan transaksi keuangan mereka.

Namun, jika tidak hati-hati melakukan transaksi keuangan lewat internet banking, resiko keamanan uang Anda jadi jaminannya. Banyak contoh masalah kehilangan saldo mereka karena kecerobohan dalam menggunakan transaksi keuangan lewat internet.

Baru-baru ini, kasus kehilangan saldo tabungan dialami oleh nasabah Bank CIMB Niaga. Bp. Widodo harus kehilangan saldo dalam rekeningnya sebesar 31 juta lenyap dalam sekejap.

Dalam penuturannya, dia kehilangan uang di rekeningnya. Padahal, ia merasa tidak pernah melakukan transaksi apa pun saat itu. Kejadian itu berawal dari dua sms atau pesan singkat, masing-masing berisikan sms MPIN. Begitu ia cek saldo di rekeningnya berkurang hingga 31 juta rupiah.

Nah, dengan kejadian tersebut tentu Anda tidak ingin mengalaminya, kan?. Ada beberapa tips cara transaksi aman menggunakan internet banking.

Cara Transaksi Keuangan Menggunakan Internet Banking Yang Benar Dan Aman Pembobolan

Masih banyak kasus yang seperti Bp. widodo. Itu menandakan rekening nasabah bank masih rentan pembobolan. Untuk mengatasinya, berikut ini adalah tips cara transaksi keuangan yang super safety yang bisa Anda lakukan, yaitu:

1. Pastikan transaksi Anda lakukan pada laman yang benar. Periksa tanda keamanan pada kiri atas browser (Gambar kunci gembok) untuk memastikan Anda bertransaksi pada website yang benar. Tanda tersebut memberikan informasi pemilik website yang sebenarnya.
2. Jangan pernah membuka laman internet dari link yang kurang dipercaya, yang dikirim melalui surat, email, sms atau media lain yang mengatasnamakan bank tertentu.
3. Jaga selalu kerahasiaan userID, password, serta Mtoken Anda. Jangan sekali-kali memasukkan data tersebut ke program aplikasi yang tidak terpercaya, serta segera hapus Mtoken yang masih tersisa dan tidak menggunakannya lagi.
4. Jangan pernah menggunakan pilihan “Save password” di browser yang keamanannya tidak terpercaya.
5. Jangan pernah memberikan informasi tentang Mtoken, userID dan pasword kepada orang lain yang mengatasnamakan dirinya dari pihak Bank, melalui media apa pun, seperti surat, email, sms atau telpon.
6. Secara rutin lakukan perubahan pasword dan jangan menggunakan kombinasi yang mudah ditebak, seperti nama dan tanggal lahir.
7. Pastikan Anda melakukan transaksi keuangan menggunakan komputer yang aman, tidak dari tempat publik atau media lain yang tidak menjamin keamanannya.
8. Setelah melakukan transaksi, segera Anda hapus history transaksi dengan menggunakan pilihan “clear chace” yang tersedia setelah logout.
9. Pastikan Anda mempunyai software antivirus up-to-date dan firewall yang selalu Anda aktifkan di komputer atau handphone Anda, untuk menghindari gangguan pihak yang tidak bertanggungjawab.
10. Segera hubungi Call center bank terkait, jika mengalami atau menemukan kejanggalan pada alur proses transaksi Anda.

Referensi lain : 3 Cara Aman Belanja Online Agar Terhindar dari Penipuan

Demikianlah cara transaksi keuangan yang benar dan aman untuk mencegah pembobolan rekening Anda. Semoga bermanfaat bagi pembaca semua.