Usaha Batik Geek Casing Ponsel Unik Dari Bambu Omzet 100 Juta/Bulan

Handphone Batik Geek – Aksesoris casing ponsel unik berciri khas Indonesia
Melihat geliatnya perkembangan teknologi, yang semakin maju di era modern ini membuka banyak peluang usaha yang menjanjikan bagi siapa saja yang mampu melihatnya.

Sebut saja Nurlita seorang kreatif yang mampu membuat terobosan tentang produk berbahan bambu untuk casing ponsel, bersama temannya Afrizal mereka memulai bisnis casing Handphone Batik Geek ini sejak tahun 2012 yang lalu bermodalkan uang sebesar 3 juta Rupiah yang ia dapatkan dari hasil lomba perencanaan bisnis dan menjuarainya, dari situ mereka mulai membelikan alat-alat keperluannya serta bahan baku dan memulai bisnis ini.

Setelah banyaknya casing buatan luar negeri yang mendominasi pasar Indonesia terutama dari Tiongkok, tak membuat Nurlita takut untuk bersaing dan memasarkan produk unik miliknya.

Nurlita memilih bambu untuk bahan dasar casing ponsel unik miliknya, alasannya karena bambu lebih mudah didapat dan di olah jika dibandingkan dengan plastik ataupun bahan-bahan lainnya , juga lebih ramah lingkungan.

Nurlita memulai berbisnis aksesoris ponsel bukan untuk yang pertama kalinya, namun untuk kesekian kalinya setelah kalah dalam persaingan bisnis ini, Ia beralih membuat produknya sendiri melalui casing handphone Batik Geek ini. Selain itu, ia juga ingin mengenalkan casing ponsel unik berciri khas Indonesia yakni batik.

Nurlita pernah kuliah di jurusan Desain Komunikasi Visual dan menuangkan keahliannya ini ke dalam Casing handphone miliknya yang mampu ia jual kisaran Rp 300-400 ribu per unitnya. Setiap harinya, iya mampu memproduksi 30 hingga 50 casing handphone. Omzet yang dihasilkannya per bulan berkisar Rp 50 hingga 100 juta.

Casing ponsel unik untuk ponsel tertentu

Untuk sementara ini Nurlita hanya memproduksi untuk jenis ponsel tertentu saja dan ini yang menjadi kesulitan sementara yang dihadapinya, mengingat banyaknya permintaan serta berbagai macam jenis ponsel yang dimiliki pemesannya.

“Kesulitan memenuhi keinginan masyarakat untuk tipe hp di Indonesia kan banyak banget, kita sanggup model tertentu di sisi lain banyak orang yang tertarik tapi tipe handphone-nya nggak kita produksi, kalau custom ukiran bisa tapi tipe belum,” ungkapnya.

Pemasaran Hingga Luar Negeri

Pemasarannya pun tak hanya untuk pasar lokal, ia menyebutkan pernah mengirim produknya ini ke luar negeri seperti Jerman, Amerika, Belanda dan Korea. Ia mengenalkan dan memasarkan produknya melalui media Online.

Nurlita berharap casing ponsel unik ini masih terus bisa bertahan di bisnis casing handphone ini dan akan terus mengembangkan motif dan memperluas ke produk alat tulis dan jenis ponsel yang lain.

Menarik Untuk Dipelajari

Hal ini menjadi pembelajaran untuk kita sebagaimana awalnya bisnis yang dilalui Nurlita tidaklah berjalan mulus di awalnya, meski sempat mengalami kegagalan ia bangkit dengan produk unik miliknya dan mampu meraih keuntungan yang besar.

Refrensi lain : Tempat Wisata Terbaik di Pulau Bali, Persawahan Terasering Ubud