in

CEO LinkedIn Pilih Mundur dari Jabatannya, Kenapa?

ceo linkedin
TECHCRUNCH

Pergantian pimpinan di sebuah perusahaan adalah sesuatu yang lumrah untuk dilakukan. Namun terkadang, pergantian pimpinan itu memunculkan beberapa tanda tanya terkait alasan sang pemimpin mundur atau diganti.

Di era teknologi seperti sekarang ini, khususnya era startup, pergantian pucuk pimpinan cukup menyita perhatian. Pasalnya, terkadang pergantian pimpinan terpaksa dilakukan karena sang nahkoda dianggap tidak mampu mengarahkan perusahaan ke alur yang lebih baik.

CEO LinkedIn Pilih Mundur dari Jabatannya

Media sosial untuk dunia kerja, LinkedIn, baru-baru ini telah membuat pengumuman penting bahwasanya Jeff Weiner akan meninggalkan posisinya sebagai CEO. Weiner yang telah menjadi CEO LinkedIn selama 11 tahun akan digantikan Ryan Roslansky yang saat ini masih menjabat sebagai kepala produk.

Dilansir dari TechCrunch, pergantian akan mulai efektif berjalan pada 1 Juni 2020. Meski meninggalkan jabatan CEO-nya, Weiner akan tetap berada di LinkedIn sebagai ketua eksekutif. Dengan menjabat sebagai ketua eksekutif, Weiner akan tetap memiliki andil di LinkedIn.

Andil Weiner adalah mendukung tim pimpinan dan menciptakan kesempatan ekonomi untuk setiap orang di manajemen global. Adapun untuk urusan melakukan sejumlah kerja sama, maka tugas itu akan dilimpahkan ke Ryan Roslansky selaku CEO baru pada Juni mendatang.

Weiner Mundur Karena Memang Waktunya

Seperti yang sudah disinggung di awal, pergantian pucuk pimpinan terkadang menimbulkan sejumlah tanda tanya. Weiner sendiri dalam salah satu pernyataannya mengungkapkan jika dirinya mundur memang atas keinginannya sendiri alias sudah pas waktunya untuk dirinya mundur.

“Saya telah memikirkannya bahwa saya akan tetap berada di posisi ini selama saya merasa bahagia, dan kemudian saya menyadari saya mencintai tempat ini begitu besar, dan tujuan kami, nilai kami, telah menjadi sangat tidak terpisah dengan nilai tujuan saya sendiri.”

Baca juga: Dari Loper Koran Hingga Jualan Pisau, Pekerjaan Pertama Bos Teknologi

LinkedIn adalah perusahaan media sosial yang diakuisisi oleh Microsoft pada tahun 2016. Microsoft membeli LinkedIn senilai USD26,6 miliar. Saat ini sendiri, LinkedIn sudah memiliki 16 ribu karyawan dan 675 juta pengguna. LinkedIn juga sudah melakukan IPO pada tahun 2011, dan mencatatkan pendapatan USD7,5 miliar tahun lalu.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Loading…

0