8 Fakta Anggapan Yang Kurang Benar Tentang Charge Baterai Smartphone

Charge Baterai Smartphone adalah rutinitas setiap hari yang paling sering kita lakukan, nah ada beberapa anggapan yang salah mengenai cara mengisi baterai ponsel yang benar. Ini sudah menjadi kebiasaan sehinga aturan baku tersebut seolah menjadi hal yang wajib.

Karena sudah menjadi mitos mau tidak mau sebagian orang harus mengikuti cara Charge Baterai Smartphone sesuai aturan atau larangan yang sebenarnya masih simpang siur. Haruskah saya mengisi baterai ponsel selama satu malam penuh? Atau tidak boleh dicabut sebelum isi baterai penuh?

Beberapa fakta yang keliru seputar kegiatan Charge baterai smartphone

Infofrmasi Aktual tentang beberapa fakta seputar Charge Baterai Smartphone ini saya dapatkan dari situs techrepublic, dan inilah penjelasannya :

1.  Mengisi baterai sebelum kosong

Benarkah mengisi baterai smartphone harus dalam keadaan kosong atau hampir habis? Anggapan ini adalah sama sekali tidak benar, sebab smartphone keluaran terbaru sudah dilengkapi dengan teknologi Lithium Ion modern yang tidak berdampak “merusak baterai ” walaupun kondisi baterai masih setengah ataupun berkurang.

Jadi isilah atau lakukan Charge Baterai Smartphone Anda sebelum kapasitas baterai benar-benar dalam kondisi hampir habis atau habis total.

2. Baterai harus di charger dari bawaan smartphone

Dalam kondisi tertentu, charger bawaan smartphone bisa saja rusak, hilang atau dipinjam pacar selama berbulan-bulan. Nah, sebagian orang pasti akan mencari pengganti atau membeli charger seperti bawaan smartphone aslinya agar kualitas baterai tetap bagus.

Sebagian orang menganggap bahwa charger murahan akan merusak baterai sekaligus ponselnya, ini juga mitos yang sama sekali tidak benar. Kualitas charger yang kurang bagus hanya akan memperlambat pengisian sebuah baterai.

Misalnya kekuatan 2 ampere akan lebih mengisi baterai cepat dibandingkan dengan 1 ampere, ini berlaku juga untuk USB charge yang mampu mengalirkan arus untuk pengisian baterai. Kualitas buruk bukan pada arus listriknya tetapi pada bahan pembuat charge seperti kabel dan plat charge yang kurang berkualitas.

3. Baterai ponsel akan rusak apabila diisi semalaman penuh

Sepertinya ini adalah kebiasaan saya, anda atau sebagian orang melakukan Charge Baterai Smartphone sebelum tidur. Sebagian orang mengatakan bahwa ini akan merusak baterai ponsel, benarkah demikian?

Sekali lagi ini pandangan yang salah, baterai ponsel tidak akan mengalami kerusakan apapun. Smartphone modern memiliki kemampuan untuk memutuskan arus secara otomatis ketika baterai dalam kondisi penuh, jadi tidak akan meyebabkan overload.

4. Jangan menggunakan ponsel dalam kondisi di charge

Beberapa sumber informasi mengatakan bahwa ponsel “meledak” ketika digunakan dalam posisi di isi baterainya, ini hanya rumor dan informasi menyesatkan. Hanya beberapa ponsel saja yang kebetulan mengalami hal demikian dan beritanya dibesar-besarkan.

Sebuah penelitian meyebutkan, bahwa tidak akan terjadi lagi “ponsel meledak” untuk generasi baterai Lithium Ion. Hanya panas ponsel yang dalam keadaan wajar saja, dan bukan potensi untuk menimbulkan percikan api apalagi sampai meleduk.

Kondisi baterai juga aman saja tanpa ada pengaruh yang merusak, karena baterai ponsel akan terisi semestinya. Beberapa aplikasi ponsel terkadang juga berjalan otomatis, seperti update software melalui wifi dan proses sinkronisasi.

5. Baterai ponsel harus terisi penuh sebelum digunakan

Beberapa orang takut langsung menggunakan ponsel ketika baru membeli karena kondisi baterai dalam keadaan setangah atau bahkan hanya 40 persen saja. Ini juga termasuk mitos salah kaprah, karena penjual ponsel juga menyarankan agar baterai harus terisi sampai 100 persen.

Baterai tidak akan rusak jika ponsel langung digunakan, pabrikan ponsel juga sudah mengisi baterai bawaan hanya setengah dan langung siap untuk digunakan. Apakah Anda akan menuntut pabrik ponsel atau penjual ponselnya jika baterai cepat rusak?

Mengisi batersi hingga penuh 100 persen pada ponsel baru tidak akan berpengaruh apapun, sebab kinerja baterai akan bekerja optimal ketika kapasitasnya berada di angka 40 persen hingga 80 persen.

6. Berinternet ria akan cepat menghabiskan baterai

Hal ini ada benarnya, apabila Anda menjalankan internet smartphone untuk game 3D online atau streaming video seperti youtube, jika Anda hanya membaca berita yang berisikan “teks konten” tidak akan berpengaruh pada pemborosan baterai.

Jika ingin lebih menghemat baterai, pastikan koneksi internet berjalan dengan baik. Kondisi sinyal yang buruk inilah penyebab baterai ponsel menjadi boros.

7. Menghidupkan bluetooth dan wifi penyebab baterai ponsel boros

Ini juga anggapan yang kurang benar, sebab bluetooth dan wifi akan bekerja jika ada koneksi keduanya tersambung. Apabila tidak ada koneksi antar perangkat maka aplikasi ini tidak akan bekerja.

Ini bukan penyebab baterai ponsel cepat habis, tetapi memang ada baiknya kedua aplikasi ini di nonaktifkan apabila tidak digunakan.

8. Menjemur atau menaruh dalam freezer akan memperpanjang umur baterai

Nah, ini falsafah kuno yang harus ditinggalkan. Justru panas berlebih dan suhu yang tidak sesuai akan mempercepat rusaknya baterai ponsel. Jangan samakan teknologi baterai Lithium Ion dengan batu baterai ABC.

Baca juga : Harga iPhone 7 Dan Spesifikasi Lengkapnya

Itulah beberapa fakta dan anggapan yang salah mengenai charge baterai smartphone, jangan percaya hal-hal yang sebenarnya hanya mitos dan simpang siur beritanya. Ini jaman smartphone modern, semua hal dibuat lebih praktis termasuk masalah pengoperasian baterai.